Log in

View Full Version : Pengemudi Xenia Positif Narkoba


putra1st
24th January 2012, 06:14 PM
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/images/stories/news/20120125a.jpg


Afriyani Susanti, 29, pengemudi Daihatsu Xenia yang menjadi tersangka kasus kecelakaan di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, ternyata di bawah pengaruh narkoba.

Kepastian ini diperoleh melalui pemeriksaan darah yang dilakukan kepolisian di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Tiga teman Afriyani yang menumpang di Xenia maut juga dipastikan mengonsumsi narkoba. Dengan fakta tersebut, Afriyani terancam hukuman berlapis. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan, selain terbukti menggunakan narkoba, pengemudi juga berkendara tanpa membawa STNK,tak memiliki SIM, merusak fasilitas umum, dan menghilangkan nyawa orang lain.

�Tersangka awalnya tidak mengaku menggunakan ekstasi, tapi kemudian kami melakukan tes lagi. Hasilnya ada kandungan amfetamin yang biasa di dalam sabu-sabu,�ujar Rikwanto di Jakarta kemarin. Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nugroho Aji membenarkan tersangka dan teman-temannya mengaku menggunakan narkoba jenis ekstasi.Dia juga menerangkan, jika hanya menggunakan narkoba jenis sabu dan ekstasi,tidak mungkin tersangka sampai bisa ngebut seperti ini.Karena itu,diduga ada narkoba jenis lain atau dipengaruhi alkohol sehingga mereka bisa kehilangan kendali.

�Ternyata memang ada unsur alkoholnya, pelaku sempat minum alkohol sebelum berkendara,� imbuhnya. Sebelumnya polisi memberi keterangan bahwa dari hasil tes urine Afriyani negatif narkoba. Karena curiga ada sesuatu di balik kecelakaan, polisi kemudian melakukan pemeriksaan mendalam dengan memeriksa darah tersangka bersama ketiga temannya. Hasilnya mencengangkan, dalam darah keempatnya ternyata mengandung amfetamin yang biasa terkandung dalam narkoba jenis sabusabu atau ekstasi.

Efek narkoba itulah yang diduga membuat Afriyani kehilangan konsentrasi saat mengemudikan mobilnya. �Tersangka sempat mengaku kehilangan kesadaran beberapa detik, sampai akhirnya kecelakaan itu terjadi,� katanya. Ketua Dewan Penasihat Indonesian Police Watch (IPW) Jhonson Panjaitan meminta polisi tidak ceroboh dengan buruburu menyimpulkan Afriyani negatif narkoba dan belakangan memastikan yang bersangkutan menggunakan narkoba. Dengan temuan ini, Jhonson pun meminta, selain ditimpakan pasal terkait kecelakaan dan kelalaian,tersangka juga dikenakan pasal penyalahgunaan narkoba.

�Selain itu,seluruh penumpangnya jugamestiditahan karena mereka juga terbukti dalam menggunakan narkoba. Jangan sampai akhirnya ada jalan �damai� untuk mereka,� ungkapnya. Prof Dr Yahdiana Harahap dari Ilmu Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia menjelaskan bahwa amfetamin mengganggu konsentrasi, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah cukup banyak.�Awalnya memang akan seperti doping dan segar,pasalnya obattersebutmemengaruhi sistem saraf sehingga menghilangkan rasa lelah. Namun, kesegaran tersebut hanya sesaat. Efeknya akan sangat fatal bila sudah hilang efek obatnya.

Dia akan kembali merasakan lelah,�ungkapnya. Dari keterangan yang dihimpun polisi,Afriyani dan temantemannya mengonsumsi minuman keras dan narkoba jenis ekstasi di dua tempat terpisah. Nugroho Aji menceritakan, sebelum terjadi kecelakaan, mereka sempat menghadiri pesta ultah di Hotel Borobudur. Dari sini kemudian mereka pergi ke kafe di Kemang hingga pukul 02:00 WIB. �Di sana mereka minum wiski dan bir,� kata Nugroho.

Tidak puas dengan minuman beralkohol di kafe, mereka lalu beranjak ke Diskotek Stadium di Jalan Hayam Wuruk. �Mereka beli patungan dua pil ekstasi buat berempat, jadi konsumsinya cuma setengahsetengah sampai pukul 10 pagi,�imbuhnya.Saat berada di diskotek inilah, salah satu kawanAfriyanibertemutemannya yang sedang menghisap ganja. Mereka pun bergabung mengonsumsi barang haram itu. Sepulang dari diskotek itulah kecelakaan maut terjadi. Sekitar pukul 11.12 WIB mobil Daihatsu Xenia bernopol B 2479 XI yang dikemudikan Afriyani secara tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak 13 pejalan kaki yang berjalan di trotoar depan Kantor Kementerian Perdagangan di Jalan MI Ridwan Rais,Jakarta Pusat.Akibat itu,sembilan orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Berdasarkan data Polda Metro Jaya, korban tewas adalah Moch Hudzaifah, 16, Firmansyah, 21,Suyatmi,51,Yusuf Sigit, 2,Ari,16,Nanik Riyanti,25,Fifit Alfia Fitriasih,18,M Ridwan,18, dan Moh Akbar,22.Adapun korban luka yang saat ini masih menjalani perawatan adalah Siti Mukaromah, 30, Keny, 8, Indra, 11, dan Teguh Hadi Purnomo, 30. Seluruh korban luka dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Sampai kemarin, Xenia maut penyebab kecelakaan diparkir di halaman Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya,Pancoran, Jakarta Selatan.

Pemilik kendaraan tersebut belum diketahui.Muncul dugaan kendaraan tersebut hasil curian karena pemilik kendaraan yang disebut tersangka sampai kemarin belum datang ke Polda Metro Jaya untuk menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan.Adapun tersangka Afriyani masih mendekam di tahanan Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/463059/38/)..source.. (http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/463059/38/)

blackleprechaun
26th January 2012, 12:41 PM
dih parah banget ya miss gendut yg satu itu wkwkw ternyata oh ternyataaaa