Ninnos
12th January 2012, 08:58 PM
Beberapa Curahan hati yang menjadi karya ane ndan, Langsung aja yah mandan :D
Batas Batin
Malam , dimana kau gelap yang membentengi ketakutanku ?
Penat , Ucapkan semangat atas apa yang telah ku dapat
Dimana matahari yang aku jauhi ?
Mengapa aku mencari yang aku takuti ?
Aku , Ingin hidup seperti mereka .
Mereka yang merasakan siang , mereka yang merasakan terang .
Kembalikan kenormalan hidupku , jangan tuntut aku untuk melawan malam atas apa kewajibanku .
Insomnia ini merusak semua apa yang aku hargai .
Insomnia ini mejuwudkan apa yang aku takuti .
Berjalanku , melangkahku ..
Dimana tempat berhentiku ?
Maaf jika aku mengeluh , karena ini batas dari batinku ..
Dia = Tengah
Dia,Lingkaran klasik yang ku sebut "Kisah"
Dia,Barisan kata yang ku sebut "Makna"
Dia,Suara-suara yang ku sebut "Nada"
Jelas dia,bentuk induksi nyata .
Sayang dia,belum bersahabat dengan bahasa .
Belum akrab dengan tata krama .
Bahkan buruk peran yang dimainkannya .
Tapi dia,tidak seburuk mereka .
Mereka yang memainkan jiwa .
Mereka yang buta tahta .
Dia,tidak baik dan juga buruk .
Aku sebut dia dengan kata "Tengah"
Dia,Disini aku memikirkannya ..
Timpuk ane pake :melonndan:
Jangan suruh ane :cabendan:
Bantu :rate5
Batas Batin
Malam , dimana kau gelap yang membentengi ketakutanku ?
Penat , Ucapkan semangat atas apa yang telah ku dapat
Dimana matahari yang aku jauhi ?
Mengapa aku mencari yang aku takuti ?
Aku , Ingin hidup seperti mereka .
Mereka yang merasakan siang , mereka yang merasakan terang .
Kembalikan kenormalan hidupku , jangan tuntut aku untuk melawan malam atas apa kewajibanku .
Insomnia ini merusak semua apa yang aku hargai .
Insomnia ini mejuwudkan apa yang aku takuti .
Berjalanku , melangkahku ..
Dimana tempat berhentiku ?
Maaf jika aku mengeluh , karena ini batas dari batinku ..
Dia = Tengah
Dia,Lingkaran klasik yang ku sebut "Kisah"
Dia,Barisan kata yang ku sebut "Makna"
Dia,Suara-suara yang ku sebut "Nada"
Jelas dia,bentuk induksi nyata .
Sayang dia,belum bersahabat dengan bahasa .
Belum akrab dengan tata krama .
Bahkan buruk peran yang dimainkannya .
Tapi dia,tidak seburuk mereka .
Mereka yang memainkan jiwa .
Mereka yang buta tahta .
Dia,tidak baik dan juga buruk .
Aku sebut dia dengan kata "Tengah"
Dia,Disini aku memikirkannya ..
Timpuk ane pake :melonndan:
Jangan suruh ane :cabendan:
Bantu :rate5