ChandraDewi
6th January 2012, 10:05 AM
http://us.images.detik.com/customthumb/2012/01/06/398/BBM.jpg?w=285
Montreal, Kanada - Kepolisan Kanada membaca pesan yang terkirim dari BlackBerry Messenger (BBM) untuk menyelidiki pembunuhan seorang bos mafia. Media di Kanada melaporkan, polisi menganalisis pesan BBM yang dikirim oleh para tersangka.
Sebanyak 5 tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan mafia Salvatore Montagna di Amerika Serikat telah ditangkap bulan lalu. Salvatore terlibat dalam kejahatan di Kanada dan Amerika Serikat.
Dikutip detikINET dari AFP, Jumat (6/1/2012), polisi tidak menerangkan bagaimana mereka bisa mengakses BBM tersangka. Sebab, RIM dikenal sangat ketat menjaga akses pada BBM yang dikirim oleh para penggunanya.
Kemungkinan, RIM telah mengizinkan polisi untuk membaca pesan dari tersangka. Sayangnya belum ada keterangan dari pihak RIM mengenai kasus di Kanada ini.
Sulitnya akses pada BBM membuat RIM bermasalah dengan pemerintah di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Otoritas meminta akses pada pesan BBM untuk berbagai kepentingan, misalnya untuk menyelidiki teroris atau korupsi.
RIM sendiri menyatakan akan tetap melindungi hak privasi para penggunanya di BBM. Namun mereka mengakui terkadang diminta otoritas untuk membukanya demi keperluan hukum.
"Seperti pemain lain dalam industri, dari waktu ke waktu, kami mungkin menerima permintaan dari otoritas hukum untuk bantuan akses yang sah secara hukum," demikian pernyataan RIM belum lama ini.
Sumber: Detik.com
Montreal, Kanada - Kepolisan Kanada membaca pesan yang terkirim dari BlackBerry Messenger (BBM) untuk menyelidiki pembunuhan seorang bos mafia. Media di Kanada melaporkan, polisi menganalisis pesan BBM yang dikirim oleh para tersangka.
Sebanyak 5 tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan mafia Salvatore Montagna di Amerika Serikat telah ditangkap bulan lalu. Salvatore terlibat dalam kejahatan di Kanada dan Amerika Serikat.
Dikutip detikINET dari AFP, Jumat (6/1/2012), polisi tidak menerangkan bagaimana mereka bisa mengakses BBM tersangka. Sebab, RIM dikenal sangat ketat menjaga akses pada BBM yang dikirim oleh para penggunanya.
Kemungkinan, RIM telah mengizinkan polisi untuk membaca pesan dari tersangka. Sayangnya belum ada keterangan dari pihak RIM mengenai kasus di Kanada ini.
Sulitnya akses pada BBM membuat RIM bermasalah dengan pemerintah di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Otoritas meminta akses pada pesan BBM untuk berbagai kepentingan, misalnya untuk menyelidiki teroris atau korupsi.
RIM sendiri menyatakan akan tetap melindungi hak privasi para penggunanya di BBM. Namun mereka mengakui terkadang diminta otoritas untuk membukanya demi keperluan hukum.
"Seperti pemain lain dalam industri, dari waktu ke waktu, kami mungkin menerima permintaan dari otoritas hukum untuk bantuan akses yang sah secara hukum," demikian pernyataan RIM belum lama ini.
Sumber: Detik.com