cepotuitter
26th December 2011, 04:07 PM
http://i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/01366/woman_nightshift_1366819c.jpg
Anda sering masuk kerja shift malam ? ternyata bekerja hingga larut malam dapat menggangu kesehatan.
Baru-baru ini seorang peneliti kesehatan, Mustar Cameron, yang juga menjadi presiden Institute for work and health di Toronto Kanada mengatakan, �Ketika sedang bekerja shift, di situ adalah waktu Anda untuk tidur. Akibatnya, Anda akan mengalami konflik dengan jam biologis.�
Nah�, Berikut ini ada lima risiko gangguan kesehatan yang bisa menjadi ancaman, khususnya bagi mereka pekerja shift, seperti dikutip besthealthmag:
1. Waktu tidur akan kacau
Sekitar 10 persen dari orang yang menjalankan kerja shift mengalami masalah tidur, termasuk insomnia, menjadi sangat mengantuk dan mengalami kesulitan untuk tetap terjaga di tempat kerja.
�Pekerja shift dapat didefinisikan dalam kelompok yang kekurangan waktu tidur,� kata Dr Charles Samuels, direktur medis dari Centre for Sleep and Human Performance, Calgary. Samuels menambahkan, pekerja shift umumnya akan lebih sulit tidur pada siang hari karena mengalami pertentangan dengan jam alamiah tubuh.
2. Menambah berat badan
�Ketika Anda bekerja dalam shift, selera Anda untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi cenderung meningkat,� kata Dr Samuels. Kondisi ini sesuai dengan banyak penelitian yang menghubungkan kurangnya waktu tidur dengan kenaikan berat badan. Berat badan yang berlebih dapat memicu masalah kesehatan, seperti peningkatan risiko untuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
3. Bisa terluka
Menurut Mustar, risiko kecelakaan kerja bagi mereka yang bekerja shift malam hampir 50 persen lebih tinggi ketimbang pekerja normal.
4. Berisiko mengalami masalah kehamilan
Sebuah studi dari Denmark menemukan, mereka yang bekerja malam hari memiliki resiko keguguran 85 persen lebih tinggi daripada pekerja normal. Bahkan, sebuah riset tahun 2010 di Italia memperlihatkan hubungan antara bekerja shift dan risiko kelahiran dini dan berat bayi lahir rendah.
5. Risiko terkena kanker lebih tinggi
Menurut data yang dikumpulkan dari US Nurses Health Study, di mana melibatkan 240.000 perawat dan diamati selama 30 tahun, menunjukkan, perempuan yang bekerja shift malam selama beberapa tahun memiliki risiko lebih tinggi mengidap kanker payudara, usus besar, dan endometrium. Para peneliti berpikir hal itu terkait dengan tingkat melatonin.
Sumber (http://www.langitberita.com/top-lists/33466/inilah-5-ancaman-kesehatan-bagi-pekerja-shift-malam/)
Anda sering masuk kerja shift malam ? ternyata bekerja hingga larut malam dapat menggangu kesehatan.
Baru-baru ini seorang peneliti kesehatan, Mustar Cameron, yang juga menjadi presiden Institute for work and health di Toronto Kanada mengatakan, �Ketika sedang bekerja shift, di situ adalah waktu Anda untuk tidur. Akibatnya, Anda akan mengalami konflik dengan jam biologis.�
Nah�, Berikut ini ada lima risiko gangguan kesehatan yang bisa menjadi ancaman, khususnya bagi mereka pekerja shift, seperti dikutip besthealthmag:
1. Waktu tidur akan kacau
Sekitar 10 persen dari orang yang menjalankan kerja shift mengalami masalah tidur, termasuk insomnia, menjadi sangat mengantuk dan mengalami kesulitan untuk tetap terjaga di tempat kerja.
�Pekerja shift dapat didefinisikan dalam kelompok yang kekurangan waktu tidur,� kata Dr Charles Samuels, direktur medis dari Centre for Sleep and Human Performance, Calgary. Samuels menambahkan, pekerja shift umumnya akan lebih sulit tidur pada siang hari karena mengalami pertentangan dengan jam alamiah tubuh.
2. Menambah berat badan
�Ketika Anda bekerja dalam shift, selera Anda untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi cenderung meningkat,� kata Dr Samuels. Kondisi ini sesuai dengan banyak penelitian yang menghubungkan kurangnya waktu tidur dengan kenaikan berat badan. Berat badan yang berlebih dapat memicu masalah kesehatan, seperti peningkatan risiko untuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
3. Bisa terluka
Menurut Mustar, risiko kecelakaan kerja bagi mereka yang bekerja shift malam hampir 50 persen lebih tinggi ketimbang pekerja normal.
4. Berisiko mengalami masalah kehamilan
Sebuah studi dari Denmark menemukan, mereka yang bekerja malam hari memiliki resiko keguguran 85 persen lebih tinggi daripada pekerja normal. Bahkan, sebuah riset tahun 2010 di Italia memperlihatkan hubungan antara bekerja shift dan risiko kelahiran dini dan berat bayi lahir rendah.
5. Risiko terkena kanker lebih tinggi
Menurut data yang dikumpulkan dari US Nurses Health Study, di mana melibatkan 240.000 perawat dan diamati selama 30 tahun, menunjukkan, perempuan yang bekerja shift malam selama beberapa tahun memiliki risiko lebih tinggi mengidap kanker payudara, usus besar, dan endometrium. Para peneliti berpikir hal itu terkait dengan tingkat melatonin.
Sumber (http://www.langitberita.com/top-lists/33466/inilah-5-ancaman-kesehatan-bagi-pekerja-shift-malam/)