Centilanak
23rd December 2011, 11:30 AM
Pecinta bir (http://www.birbintang.co.id/) dengan level apapun � mulai dari noob hingga yang udah ngerasa ahli � biasanya tetep nggak berkutik kalo ditanya soal proses pembuatan minuman favorit mereka ini. Nah, biar kalian bisa pamerin wawasan baru seputar proses produksi bir pas lagi hang out bareng temen-temen tongkrongan, mendingan simak dulu rincian singkatnya di bawah ini:
http://i39.tinypic.com/1zohkiw.jpg
Bir dibuat dari 4 bahan utama: barley (semacam gandum), air, hop (sejenis anggur), dan yeast (ragi). Pada prinsipnya, bir tercipta ketika ragi mereaksikan malt sugar (maltose) menjadi alkohol dan karbondioksida seperti pada ilustrasi nomor 1 di atas.
Tahap-tahap pembuatannya (dengan urutan sesuai dengan ilustrasi nomor 2):
http://i40.tinypic.com/4rdgya.jpg (https://twitter.com/#!/bintangID)
1. Sanitizing
Tahap pertama adalah tahap yang paling penting. Tanpa proses sanitasi, bir yang belum jadi bisa dirusak oleh bakteri dalam sekejap saja.
2. Mashing
Gandum direndam dalam air panas (namun tidak mendidih) untuk menghasilkan wort � istilah untuk bir yang belum terfermentasikan.
3. Boiling
Wort kemudian didihkan dan kemudian ditambahkan hop sebagai pemberi rasa bir. Jumlah hop yang digunakan tergantung dari resep masing-masing bir.
4. Fermentation
Wort kemudian didinginkan sebelum difermententasikan dengan ragi. Setelah itu, larutan bir hasilnya harus disimpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari selama satu hingga beberapa minggu, tergantung dari jenis bir yang dibuat.
5. Bottling
Pada tahap ini, larutan hasil dari tahap 1-4 sudah dapat disebut sebagai bir, meskipun belum memiliki buih/busa seperti bir yang kita kenal secara umum. Bir kemudian dikarbonasikan dan setelah itu masuk ke tahap pembotolan.
6. Drink up!
Setelah paling tidak 2 minggu dari tahap ke-5, bir sudah dapat dikonsumsi.
Nah, itu tadi sekilas tentang proses produksi bir. Jadi ngerasa lebih ahli seputar bir? Tes yuk pengetahuan kalian sambil berbagi dengan ribuan pecinta bir lainnya di sini (http://www.facebook.com/BintangOfficial). :naikkuda:
http://i39.tinypic.com/1zohkiw.jpg
Bir dibuat dari 4 bahan utama: barley (semacam gandum), air, hop (sejenis anggur), dan yeast (ragi). Pada prinsipnya, bir tercipta ketika ragi mereaksikan malt sugar (maltose) menjadi alkohol dan karbondioksida seperti pada ilustrasi nomor 1 di atas.
Tahap-tahap pembuatannya (dengan urutan sesuai dengan ilustrasi nomor 2):
http://i40.tinypic.com/4rdgya.jpg (https://twitter.com/#!/bintangID)
1. Sanitizing
Tahap pertama adalah tahap yang paling penting. Tanpa proses sanitasi, bir yang belum jadi bisa dirusak oleh bakteri dalam sekejap saja.
2. Mashing
Gandum direndam dalam air panas (namun tidak mendidih) untuk menghasilkan wort � istilah untuk bir yang belum terfermentasikan.
3. Boiling
Wort kemudian didihkan dan kemudian ditambahkan hop sebagai pemberi rasa bir. Jumlah hop yang digunakan tergantung dari resep masing-masing bir.
4. Fermentation
Wort kemudian didinginkan sebelum difermententasikan dengan ragi. Setelah itu, larutan bir hasilnya harus disimpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari selama satu hingga beberapa minggu, tergantung dari jenis bir yang dibuat.
5. Bottling
Pada tahap ini, larutan hasil dari tahap 1-4 sudah dapat disebut sebagai bir, meskipun belum memiliki buih/busa seperti bir yang kita kenal secara umum. Bir kemudian dikarbonasikan dan setelah itu masuk ke tahap pembotolan.
6. Drink up!
Setelah paling tidak 2 minggu dari tahap ke-5, bir sudah dapat dikonsumsi.
Nah, itu tadi sekilas tentang proses produksi bir. Jadi ngerasa lebih ahli seputar bir? Tes yuk pengetahuan kalian sambil berbagi dengan ribuan pecinta bir lainnya di sini (http://www.facebook.com/BintangOfficial). :naikkuda: