Arya
20th December 2011, 01:12 AM
Para turis asing yang berkunjung ke sini begitu kagum dengan warga kota setempat. Bagaimana tidak, semangat perjuangan masih terus menggelora di dada para pemuda masa kini.
Teriakan dan pekik �Merdeka� tak pernah berhenti dari pagi hingga malam, setiap hari. Turis asing tersebut geleng-geleng kepala kagum.
Seorang pemuda menghampiri turis asing, dan bertanya, �Mau ke mana mister? Ayo naik�, wih ramah juga pemuda ini.
�Merdeka�. Merdeka�. Merdeka�.�, begitulah pemuda tadi berteriak walaupun si turis sudah duduk di dalam mobilnya.
Setelah mobil hampir penuh, berangkatlah mobil tersebut dari �Terminal Bayangan� Warung Jambu, tapi teriak dan pekik �Merdeka� tak pernah sirna dan surut hingga sampai di Terminal Merdeka.
Sampai di terminal Merdeka, pekik dan teriaknya berubah, �Warung Jambu�. Warung Jambu�. Warung Jambu�.�.
Teriakan dan pekik �Merdeka� tak pernah berhenti dari pagi hingga malam, setiap hari. Turis asing tersebut geleng-geleng kepala kagum.
Seorang pemuda menghampiri turis asing, dan bertanya, �Mau ke mana mister? Ayo naik�, wih ramah juga pemuda ini.
�Merdeka�. Merdeka�. Merdeka�.�, begitulah pemuda tadi berteriak walaupun si turis sudah duduk di dalam mobilnya.
Setelah mobil hampir penuh, berangkatlah mobil tersebut dari �Terminal Bayangan� Warung Jambu, tapi teriak dan pekik �Merdeka� tak pernah sirna dan surut hingga sampai di Terminal Merdeka.
Sampai di terminal Merdeka, pekik dan teriaknya berubah, �Warung Jambu�. Warung Jambu�. Warung Jambu�.�.