shareforgood
15th December 2011, 01:46 PM
buseeett dah dan ampe di tuntut,benaran tuh kata petugas hotelnya itu satpam pasti cuman refleks ga sengaja,,lebay banget lagian yang jadi suster ngesot :cd:
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1808078.jpg
Pengguna situs jejaring sosial Facebook di Indonesia ramai-ramai mendukung Satpam Sunarya yang terkenal gara-gara menendang Mega Tri Pratiwi si Suster Ngesot.Insiden nyeleneh ini berbuntut panjang karena Mega, mahasiswi berusia 20 tahun, menuntut Sunarya (37) akibat tendangan mautnya itu.
Mega yang lebam dan tanggal giginya, mengajukan tuntutan penganiayaan atas tindakan satpam Galeri Ciumbeuleuit Hotel, Bandung itu.
Hal ini membuat para pengguna Facebook membuat berbagai kelompok untuk mendukung Sunarya, yang oleh pihak hotel disebut melakukan tindakan itu karena refleks. Ini terlihat dari rekaman CCTV (http://www.youtube.com/watch?v=zRpLnvYqCXs&)yang dirilis pihak hotel.
Ada grup bernama Dukung Satpam Sunarya VS Suster Ngesot hingga grup Satpam Sunarya Vs Mega "Suster Ngesot".
Grup yang disebut terakhir ini bahkan memasang status mengutip seorang kawan si pembuat grup, yang lulusan pesantren.
�Kata seorang teman yang lulusan pesantren: jika terjadi penampakan hantu dan semacamnya jangan takut! langsung PUKUL atau TENDANG aja,� demikian status itu.
Muncul pula grup untuk sejuta Facebookers mendukung Satpam Sunarya. Sementara pihak Mega ngotot bahwa Sunarya tahu Suster Ngesot itu manusia.
Mega memang meyakinkan. Begitu meyakinkan hingga kawan-kawannya yang ada dalam elevator takut dan memicu aksi Sunarya yang spontan menendang dengan kaki kanannya.
Gadis ini terhempas hingga giginya patah dan lebam di pelipis, serta sempat tak sadarkan diri. Orangtuanya tak terima dan melaporkan satpam yang memiliki dua anak itu atas tuduhan penganiayaan.
sumber (http://teknologi.inilah.com/read/detail/1808078/facebookers-dukung-satpam-sunarya)
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1808078.jpg
Pengguna situs jejaring sosial Facebook di Indonesia ramai-ramai mendukung Satpam Sunarya yang terkenal gara-gara menendang Mega Tri Pratiwi si Suster Ngesot.Insiden nyeleneh ini berbuntut panjang karena Mega, mahasiswi berusia 20 tahun, menuntut Sunarya (37) akibat tendangan mautnya itu.
Mega yang lebam dan tanggal giginya, mengajukan tuntutan penganiayaan atas tindakan satpam Galeri Ciumbeuleuit Hotel, Bandung itu.
Hal ini membuat para pengguna Facebook membuat berbagai kelompok untuk mendukung Sunarya, yang oleh pihak hotel disebut melakukan tindakan itu karena refleks. Ini terlihat dari rekaman CCTV (http://www.youtube.com/watch?v=zRpLnvYqCXs&)yang dirilis pihak hotel.
Ada grup bernama Dukung Satpam Sunarya VS Suster Ngesot hingga grup Satpam Sunarya Vs Mega "Suster Ngesot".
Grup yang disebut terakhir ini bahkan memasang status mengutip seorang kawan si pembuat grup, yang lulusan pesantren.
�Kata seorang teman yang lulusan pesantren: jika terjadi penampakan hantu dan semacamnya jangan takut! langsung PUKUL atau TENDANG aja,� demikian status itu.
Muncul pula grup untuk sejuta Facebookers mendukung Satpam Sunarya. Sementara pihak Mega ngotot bahwa Sunarya tahu Suster Ngesot itu manusia.
Mega memang meyakinkan. Begitu meyakinkan hingga kawan-kawannya yang ada dalam elevator takut dan memicu aksi Sunarya yang spontan menendang dengan kaki kanannya.
Gadis ini terhempas hingga giginya patah dan lebam di pelipis, serta sempat tak sadarkan diri. Orangtuanya tak terima dan melaporkan satpam yang memiliki dua anak itu atas tuduhan penganiayaan.
sumber (http://teknologi.inilah.com/read/detail/1808078/facebookers-dukung-satpam-sunarya)