Log in

View Full Version : Dimana Al-Qur'an Yang Asli?


DanuAkbar
31st January 2010, 04:52 PM
Assalamu�alaikum wr. wb.

Ustadz, saya mau bertanya, Al-Qur�an merupakan pedoman hidup bagi manusia yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Yang saya tahu bahwa Al-Qur�an yang sering kita baca merupakan tulisan seseorang. Yang jadi pertanyaan saya, Al-Qur�an yang asli yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW sekarang ada di mana? Apakah Allah SWT waktu menurunkan Al-Qur�an berbentuk buku seperti yang kita baca sekarang? Jazakallah khoiron katsiraa atas jawabannya.


Jawaban

Assalamu �alaikum warahmatullahi wa barakatuh,

Al-Quran yang asli tidak ada di muka bumi, sebab yang asli adalahnyadi Lauhil Mahfudz. Yang ada di muka bumi adalah hasil tulisan tangan manusia. Yaitu tulisan tangan para shahabat nabi Muhammad SAW yang mulia. Tangan mereka lah yang telah menulis ayat-ayat Al-Quran pertama kali di muka bumi, berdasarkan dikte yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Sedangkan Al-Quran yang asli sudah ada jauh sebelum Allah menciptakan manusia dan alam semesta. Barulah ketika Allah SWT mengangkat nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir, sebagian demi sebagian ayat itu diturunkan. Itu pun tidak diturunkan secara urut, melainkan secara acak sesuai dengan kebutuhan yang ada saat itu.

Namun pada saat diturunkan, Jibril menjelaskan kepada Rasulullah SAW bahwa potongan ayat yang baru dibawanya itu adalah urutan kesekian dari surat tertentu. Atau letaknya setelah ayat tertentu dan sebelum ayat tertentu.

Ketika Rasulullah SAW menyampaikan kembali ayat-ayat yang turun kepada beliau, para shahabat lantas mencatatnya, baik di pelepah kurma, tulang, batu atau pun media lainnya. Selain itu Rasulullah SAW juga punya seorang sektetaris pribadi yang secara khusus ditugaskan untuk mencatat setiap ayat yang turun. Seperti Zaid bin Tsabit dan lainnya.

Adapuntulisan tangan para shahabat nabi SAW itu kemudian mengalami standarisasi di zaman Khalifah Utsman bin Al-Affan. Tujuannya untuk menyamakan rasam (bentuk huruf dan tulisan), agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari. Dan tulisan-tulisan lainnya setelah standarisasi itu dikumpulkan lalu dibakar. Sebab umat Islam sudah punya satu mushaf standar yang telah dikerjakan oleh tim profesional. Mushaf standar inilah yang kemudian digandakan dan dikirim ke pusat-pusat peradanan Islam.

Hingga hari ini, di musium Topkapi Istambul Turki, masih banyak peninggalan bersejarah sejak zaman nabi dan para shahabat. Namun nilainya hanya sekedar sejarah saja, tidak lagi menjadi dasar otentitas Al-Quran. Sebab kalau hanya untuk mendapatkan sumber keotentikannya, umat Islam telah memliki sebuah metode yang ilmiyah dan sangat unik serta tidak pernah dimiliki oleh agama dan bangsa manapun. Yaitu metodologi periwayatan (sanad) yang ternyata sangat luar biasa.

Dengan adanya metodologi periwayatan sanad ini, otentifikasi sebuah naskah menjadi sangat valid. Karena bukan sekedar memastikan bahwa suatu naskah itu asli ditulis pada zaman apa, melainkan juga memastikan alur sampainya periwayatan itu sendiri. Benarkah sebuah naskah itu memang datang dari mulut nabi Muhammad SAW, ataukah hanya karangan orang-orang di sekitarnya?

Kalau hanya dengan menggunakan studi naskah klasik (filologi), kita hanya mampu membuktikan bahwa naskah tertentu ditulis pada tahun berapa, sedangkan kepastian bahwa materi naskah itu betul-betul original atau tidak, kita tidak bisa mengetahuinya.

Dan secara derajat periwayatan, ayat-ayat Al-Quran yang sampai kepada kita telah diriwayatkan dengan mutawatir, sehingga kepastian keshahihannya mutlak,jauh melebihi umumnya rata-rata hadits yang sampai kepada kita.

Wallahu a�lam bish-shawab
Wassalamu �alaikum warahmatullahi wa barakatuh

NeoTrinity
2nd February 2010, 04:00 PM
yang Asli ada di diri masing� pak ustad, karena Allah Berfirman:

".... Ketahuilah bahwa didalam dirimu ada Rasul..."

jadi tinggal kita Akses aja AlQuran yg ada didiri ini, dengan terlebih dahulu..mengakses AlQuran Zohir..

:Peace:

ph34r
6th February 2010, 07:33 PM
yang Asli ada di diri masing� pak ustad, karena Allah Berfirman:

".... Ketahuilah bahwa didalam dirimu ada Rasul..."

jadi tinggal kita Akses aja AlQuran yg ada didiri ini, dengan terlebih dahulu..mengakses AlQuran Zohir..

:Peace:

hah? mosok
hapal aja mungkin gak semua, apalagi ngerti maknanya(plus dikerjakan)

antitrust
8th February 2010, 09:59 AM
saya pernah membaca bahwa sebenarnya selain Alquran ... ada juga firman Allah yang tidak tercatat... apa benar ?

stronghammer
8th February 2010, 11:53 AM
saya pernah membaca bahwa sebenarnya selain Alquran ... ada juga firman Allah yang tidak tercatat... apa benar ?
katanya sih itu masuk ke dalam hadist. but please correct me if Im wrong

jingga
27th March 2010, 05:07 AM
katanya sih itu masuk ke dalam hadist. but please correct me if Im wrong

Yang harus kita tahu pertama adalah bahwa
al-Qur'an adalah firman Allah SWT sebagai pedoman manusia agar tidak tersesat dalam menjalani hidupnya di dunia.

Bahwa Allah menurunkan ayat demi ayat kepada Rasulullah SAW., seorang yang buta huruf dan tidak mengerti baca tulis dengan berbagai cara penyampaian.Sehingga tidak mungkin seorang yang tidak pandai baca tulis mampu mengarang isi Al-Qur'an yang memiliki nilai kesusastraan yang sangat tinggi. Sudah pasti yang demikian berasal dari Dzat Yang Maha Agung Allah SWT. (baca: cara-cara Rasulullah menerima wahyu Allah)

Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Qur�an Surat Al-An�am ayat 115)


Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur�an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Qur�an Surat Al-Hijr ayat 9)

Jadi Seluruh Al-Quran di muka bumi ini adalah terjaga keaslian isinya.tidak ada satu huruf pun luput dan Allah pasti menepati janjiNya untuk memelihara keaslian Al-Qur'an.

Lalu mengenai Hadits..
Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam

Rasulullah SAW bersabda:
"Sebagai pendahuluan sesungguhnya sebaik-baiknya ucapan adalah Kitab Allah dan sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk Muhammad shalallahu 'alahi wasallam dan seburuk-buruknya perkara yang diada-adakan dan setiap bid'ah adalah sesat" [HR Muslim no. 2042, Ibnu Majah No. 47]

Lalu:
Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shollalahu 'alaihi wassalam bersabda: "Aku tinggalkan dua perkara untuk kalian. Selama kalian berpegang teguh dengan keduanya tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah dan Sunnahku. Dan tidak akan terpisah keduanya sampai keduanya mendatangiku di haudh (Sebuah telaga di surga,)." (HR. Imam Malik secara mursal (Tidak menyebutkan perawi sahabat dalam sanad) Al-Hakim secara musnad (Sanadnya bersambung dan sampai kepada Rasulullah ) - dan ia menshahihkannya-) Imam Malik dalam al-Muwaththa' (no. 1594), dan Al-HakimAl Hakim dalam al-Mustadrak (I/172).

Kedudukan Hadits adalah kedua setelah Al-Qur'an dan berfungsi sebagai penjelas hal-hal yang terdapat dalam AlQur'an.

Hukum-hukum yang terbit setelah dua perkara itu (Ijma' dan Qiyas) tidak boleh keluar dari dua perkara yang sudah merupakan ketetapan..

Adapun hal-hal atau hukum-hukum yang mengaku aturan Islam namun tidak berpedoman terhadap Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah Bid'ah dan setiap Bid'ah adalah sesat..

----------------------------

Semoga terjawab pertanyaan TS dan Komandan-komandan sekalian..

load
1st September 2010, 11:30 AM
semuanya hasil kodifikasi khlaifah. dan semuay asli