Centilanak
8th December 2011, 11:31 AM
http://i43.tinypic.com/2jbjh50.jpg (http://www.facebook.com/mowmowlagi?sk=app_10442206389)
Susah makan adalah masalah yang umum terjadi pada anak-anak. Tentu saja yang lebih dipusingkan oleh masalah ini adalah orangtua si anak, karena bagaimanapun juga, nafsu makan yang rendah dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur, dan hal ini dapat berujung pada dampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa kiat yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah malas makan pada anak:
1. Strategi menu variatif
Menu makan yang itu-itu saja akan membuat anak bosan dan malas makan. Untuk mensiasatinya, kita perlu mengatur variasi menu makanan anak dengan memperhatikan dua faktor: keseimbangan asupan gizi dan makanan kesukaan anak. Misalnya saat anak tidak mau makan nasi, sesekali boleh ganti menu dengan mie, namun tetap tambahkan sawi, kol, wortel, ayam suwir, sosis, atau lauk-pauk serta sayuran lainnya agar karbohidrat, protein dan vitamin tetap lengkap tersedia.
Penyajian makanan juga harus disiasati. Jangan campur adukkan makanan; pisahkan nasi dg lauk pauknya, dan tambahkan snack kesukaan anak seperti misalnya Momogi (http://www.mowmowlagi.com/) stick rasa keju. Penambahan snack sebagai pelengkap menu sudah terbukti efektif mampu bangkitkan selera makan anak.
2. Jangan dipaksa
Orangtua sebaiknya tidak memaksa anak untuk makan. Ingat, kita ingin menciptakan suasana makan yang menyenangkan agar anak berselera makan. Di usia dini, suasana makan yang menakutkan dapat menyebabkan trauma kecil yang mempengaruhi pola makannya hingga ia tumbuh besar.
3. Ciptakan suasana makan yang asyik
Ciptakan suasana makan yang nyaman agar si anak berselera. Misalnya ajak anak untuk selalu makan bersama keluarga agar ia dapat menyaksikan anggota keluarga lain lahap makan dan nafsu makannya terangsang. Apabila pada saat tersebut si anak belum mau makan, pancing selera makannya dengan menu appetizer seperti sup.
4. Perhatikan pola makan Anda sendiri
Anak suka meniru apa yang dilakukan oleh anggota keluarga lainnya, terutama orangtuanya. Banyak perilaku orangtua yang dapat mempengaruhi perilaku makan anak. Contohnya, anak yang diasuh oleh orangtua yang tengah menjalani program diet akan mengembangkan perilaku malas makan juga. Ubah pola makan Anda ke jam-jam makan yang teratur agar anak Anda juga terbawa oleh siklus tersebut.
Semoga manjur ya untuk membuat anak Anda jadi suka makan! :loveindonesia
Susah makan adalah masalah yang umum terjadi pada anak-anak. Tentu saja yang lebih dipusingkan oleh masalah ini adalah orangtua si anak, karena bagaimanapun juga, nafsu makan yang rendah dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur, dan hal ini dapat berujung pada dampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa kiat yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah malas makan pada anak:
1. Strategi menu variatif
Menu makan yang itu-itu saja akan membuat anak bosan dan malas makan. Untuk mensiasatinya, kita perlu mengatur variasi menu makanan anak dengan memperhatikan dua faktor: keseimbangan asupan gizi dan makanan kesukaan anak. Misalnya saat anak tidak mau makan nasi, sesekali boleh ganti menu dengan mie, namun tetap tambahkan sawi, kol, wortel, ayam suwir, sosis, atau lauk-pauk serta sayuran lainnya agar karbohidrat, protein dan vitamin tetap lengkap tersedia.
Penyajian makanan juga harus disiasati. Jangan campur adukkan makanan; pisahkan nasi dg lauk pauknya, dan tambahkan snack kesukaan anak seperti misalnya Momogi (http://www.mowmowlagi.com/) stick rasa keju. Penambahan snack sebagai pelengkap menu sudah terbukti efektif mampu bangkitkan selera makan anak.
2. Jangan dipaksa
Orangtua sebaiknya tidak memaksa anak untuk makan. Ingat, kita ingin menciptakan suasana makan yang menyenangkan agar anak berselera makan. Di usia dini, suasana makan yang menakutkan dapat menyebabkan trauma kecil yang mempengaruhi pola makannya hingga ia tumbuh besar.
3. Ciptakan suasana makan yang asyik
Ciptakan suasana makan yang nyaman agar si anak berselera. Misalnya ajak anak untuk selalu makan bersama keluarga agar ia dapat menyaksikan anggota keluarga lain lahap makan dan nafsu makannya terangsang. Apabila pada saat tersebut si anak belum mau makan, pancing selera makannya dengan menu appetizer seperti sup.
4. Perhatikan pola makan Anda sendiri
Anak suka meniru apa yang dilakukan oleh anggota keluarga lainnya, terutama orangtuanya. Banyak perilaku orangtua yang dapat mempengaruhi perilaku makan anak. Contohnya, anak yang diasuh oleh orangtua yang tengah menjalani program diet akan mengembangkan perilaku malas makan juga. Ubah pola makan Anda ke jam-jam makan yang teratur agar anak Anda juga terbawa oleh siklus tersebut.
Semoga manjur ya untuk membuat anak Anda jadi suka makan! :loveindonesia