Log in

View Full Version : Sekarang Tertawa Juga Dapat Mematikan


KJS
7th December 2011, 05:18 PM
http://l2.yimg.com/bt/api/res/1.2/NOA7AqSgwr5cSDj0J_UBnA--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0yNjA7cT04NTt3PTM2MA--/http://media.zenfs.com/id-ID/News/republika/tertawa-ilustrasi-_111203094750-144.jpg


"Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang". Kata-kata tersebut pernah dipopulerkan oleh grup lawak legendaris, Warkop. Tapi sekarang mungkin sudah saatnya untuk tertawa itu dilarang. Seperti pada wanita yang satu ini, tertawa bisa saja merenggut nyawanya.

Carolyn Gibbons (23 tahun) menderita sakit yang cukup langka. Sejak bulan Maret lahun lalu, ia mengalami malformasi otak. Guru muda ini mengalami gangguan neurologis. Dokter memperingatkan ia bisa mati jika tertawa terlalu keras. Tertawa dengan keras bisa mendorong otaknya keluar dari tengkorak.

Ia divonis mengalami kondisi yang disebut Chiari malformasi, yang berarti bagian bawah otaknya terlalu besar. Hal ini dapat memblokir aliran cairan ke kepalanya melalui kanal tulang belakang. Gerakan tubuh yang menghentak seperti tertawa dapat meningkatkan resiko kematian mendadak.

Carolyn awalnya berpikir kondisi yang dialaminya tak terlalu berbahaya. "Saya pikir obat bisa mengendalikan sakit saya. Tapi gejala yang semakin buruk membuat saya sadar ternyata otak saya lebih besar dari tengkorak," ujar dia.

Ia tak bisa berlaku seperti orang normal. Tiap gerakan mencolok yang ia lakukan dapat menyebabkan rasa sakit yang mengerikan dan dapat menyebabkan otak terdorong keluar dari tengkorak, dan herniate masuk ke dalam tulang belakang.

Ia baru menyadari kondisi yang dialaminya saat ia pingsan dari sekolah, akhir Maret lalu. Ia mengalami sakit kepala yang luar biasa. Setelah diperiksa melalui scan otak, barulah ia tahu ada bagian tertentu dari otaknya yang memiliki ukuran tidak wajar. Untuk mengontrol rasa sakit, ia harus meminum 50 pil sehari.

Pekerjaannya sebagai guru terpaksa harus ia tinggalkan agar kondisinya tidak memburuk. Carolyn akhirnya menjalani operasi pada 29 Juli. Ahli bedah 'membuang' sedikit bagian dari tulang belakang dan tengkorak seluas 2,5 cm persegi untuk membuat ruang lebih untuk ukuran otaknya.

Akibat operasi itu, ia kini mengalami alergi medis terhadap bagian yang digunakan untuk menutup lubang di tengkoraknya. Dia sekarang menderita insomnia ekstrim. Ia bisa tidak tidur selama 60 jam. Sebuah kantung cairan juga masih tersisa di tulang punggungnya. Ia memerlukan operasi lain untuk mengeringkan cairan tersebut agar hidup normal. "Saya hanya berharap ada operasi lain sehingga saya bisa tertawa tanpa ada resiko kematian," ujar dia. Yang dialami oleh Carolyn adalah kasus langka. Terjadi dengan perbandingan satu dari 1.000 orang.
_________
Sumber (http://www.tahukahkamu.com/2011/12/sekarang-tertawa-juga-dapat-mematikan.html)

anaksebelah
8th December 2011, 12:15 AM
tertawa yang mustinya adalah sebuah berkah sekarang malah bisa menjadi ancaman bagi nyawanya ngeri banget dah :panik::panik:

a3product
8th December 2011, 12:41 AM
kasian ndan doi gk bsa nntn ovj..
masa sampe segitu nya....
mdah2an ada obat yg bsa nyembuhin.. :mewek::shutup: