Sapedah
6th December 2011, 10:48 AM
Awalnya, PPATK menduga kedua PNS ini 'bekerja' untuk atasan mereka. "Ternyata tidak."
http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/03/16/106973_barang-bukti-uang-palsu-sebanyak-1-milyar-rupiah_300_225.jpg
Ilustrasi uang rupiah (VIVAnews/ Tudji Martudji)
VIVAnews - Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengaku syok saat sebulan menduduki jabatannya. Pasalnya, dia menemukan fakta indikasi korupsi miliran rupiah yang dilakukan sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang terbilang masih baru.
"Ada dua orang anak muda golongan III B potensial. Usia 28-38 tahun mengerjakan proyek fiktif menilep belasan miliar," kata Agus dalam sebuah seminar di Jakarta, Selasa 6 Desember 2011.
Awalnya, Agus menduga kedua PNS ini 'bekerja' untuk atasan mereka. "Ternyata tidak, mereka bermain sendiri."
Modus yang dilakukan PNS ini untuk korupsi dengan cara memasukkan dana miliaran tersebut ke rekening isrinya. Lalu, sang istri memecah ke anak mereka yang baru berusia 5 bulan. "Anaknya sudah diasuransi Rp2 miliar, lalu anaknya yang 5 tahun juga diasuransikan pendidikan Rp5 miliar. Uang itu juga dikirim ke ibu mertuanya."
Selain itu, Agus juga menemukan tiga anak perempuan menerima gratifikasi reguler sebanyak Rp50 juta per bulan. "Untuk jumlah pegawai golongan IIIB yang punya rekening miliaran rupiah, selama saya menjabat jumlahnya kurang lebih 10 orang." (eh)
Sumber (http://nasional.vivanews.com/news/read/269887-ppatk--ada-pns--i-tilep--i--miliaran-rupiah)
http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/03/16/106973_barang-bukti-uang-palsu-sebanyak-1-milyar-rupiah_300_225.jpg
Ilustrasi uang rupiah (VIVAnews/ Tudji Martudji)
VIVAnews - Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengaku syok saat sebulan menduduki jabatannya. Pasalnya, dia menemukan fakta indikasi korupsi miliran rupiah yang dilakukan sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang terbilang masih baru.
"Ada dua orang anak muda golongan III B potensial. Usia 28-38 tahun mengerjakan proyek fiktif menilep belasan miliar," kata Agus dalam sebuah seminar di Jakarta, Selasa 6 Desember 2011.
Awalnya, Agus menduga kedua PNS ini 'bekerja' untuk atasan mereka. "Ternyata tidak, mereka bermain sendiri."
Modus yang dilakukan PNS ini untuk korupsi dengan cara memasukkan dana miliaran tersebut ke rekening isrinya. Lalu, sang istri memecah ke anak mereka yang baru berusia 5 bulan. "Anaknya sudah diasuransi Rp2 miliar, lalu anaknya yang 5 tahun juga diasuransikan pendidikan Rp5 miliar. Uang itu juga dikirim ke ibu mertuanya."
Selain itu, Agus juga menemukan tiga anak perempuan menerima gratifikasi reguler sebanyak Rp50 juta per bulan. "Untuk jumlah pegawai golongan IIIB yang punya rekening miliaran rupiah, selama saya menjabat jumlahnya kurang lebih 10 orang." (eh)
Sumber (http://nasional.vivanews.com/news/read/269887-ppatk--ada-pns--i-tilep--i--miliaran-rupiah)