vals
6th December 2011, 09:04 AM
Indahnya Banjir Kanal Barat, Semarang
http://andy.web.id/wp-content/uploads/2009/05/indah.jpg
Pembenahan Sungai Banjir Kanal Barat, yang berhulu di kaki Gunung Ungaran dan bermuara di Semarang Barat, yang katanya sudah setahun ini sudah mulai menunjukkan keindahannya.
Kemarin waktu ke Semarang, sempat lewat jembatan banjir kanal Barat kota Semarang dalam perjalanan menuju Simpanglima setelah keluar dari pintu toll Krapyak.
Dari Jembatan Banjir Kanal Barat yang menghubungkan jalan Soedirman dengan jalan Soegiyopranoro, dikiri kanan sungai, terlihat talud yang indah dengan tangga yang dibentuk bergaya teater � lingkaran, dan sungai yang terlihat lebar.
Berapa banyak tanah yang sudah dikeruk dan dipindahkan selama setahun ini sehingga Sungai tampak lebar dan bersih, serta berapa banyak pula tentunya duit yang sudah dikeluarkan untuk biaya mempercantik Sungai Banjir Kanal Barat.
Saya cuman orang awam yang sempat beberapa lama tinggal diperumahan disisi sungai tersebut, yang menjadi kekawatiran saya ;
Apakah dilakukan monitor rutin permukaan jalan dikiri dan kanan sungai? Adakah terjadi penurunan permukaan jalan dikiri kanan sungai akibat pengerukan sungai? Karena penurunan jalan tentunya juga mengakibatkan turunnya talud dan tanggul dikiri dan kanan sungai, hal ini dapat menyebabkan sungai meluap dan menyebabkan banjir seperti akhir tahun 2010 (yang katanya karena kesalahan kontraktor yang membongkar tanggul disisi Timur Sungai hanya untuk lewat Dumptruk pengangkut lumpur).
Berapa lama muara Banjir Kanal Barat akan terjaga tetap bersih dan lebar? Menurut pengamatan saya dulu, sisi barat muara (sisi pantai Marina) setiap kali musim angin barat (Nopember - Januari) akan terbendung oleh pasir yang terbawa oleh gelombang musim barat (hal ini disebabkan pantai Marina disisi barat sungai lebih menjorok kelaut dibanding pantai disisi Tanah Mas).
Pada musim angin barat yang kebetulan adalah musim hujan, banjir dari Ungaran selalu membawa berton ton sampah dan lumpur yang tentunya akan memenuhi muara sungai, dengan terhambatnya aliran sungai kelaut akibat bendung pasir alami yang terbentuk akibat musim baratan, maka Sampah dan lumpur yang terbawa banjir akan mengendap dimuara dan muara sungai yang selama lebih setahun ini dikeruk akan kembali menjadi dangkal dan menyempit.
Agar keindahan sungai Banjir Kanal Barat dapat dinikmati lebih lama oleh warga Semarang, mohon kekawatiran saya diatas dapat diantisipasi oleh pelaksana proyek serta Pemda Semarang.
Demikian sedikit urun rembuk saya (semoga pengamatan/analisa saya salah sehingga Banjir Kanal Barat benar-2 dapat menjadi Kanal pengendali banjir dan tempat rakyat kecil kota Semarang dapat menikmati keindahan sungai dengan biaya yang murah).
http://myzone.okezone.com/izone-data/images/content/2011/03/12/4680/06ff07a4-c864-b59e-96fd-bd2d5c4ab398.bmp
-sumber- (http://green.kompasiana.com/polusi/2011/12/06/indahnya-banjir-kanal-barat-semarang/)
http://andy.web.id/wp-content/uploads/2009/05/indah.jpg
Pembenahan Sungai Banjir Kanal Barat, yang berhulu di kaki Gunung Ungaran dan bermuara di Semarang Barat, yang katanya sudah setahun ini sudah mulai menunjukkan keindahannya.
Kemarin waktu ke Semarang, sempat lewat jembatan banjir kanal Barat kota Semarang dalam perjalanan menuju Simpanglima setelah keluar dari pintu toll Krapyak.
Dari Jembatan Banjir Kanal Barat yang menghubungkan jalan Soedirman dengan jalan Soegiyopranoro, dikiri kanan sungai, terlihat talud yang indah dengan tangga yang dibentuk bergaya teater � lingkaran, dan sungai yang terlihat lebar.
Berapa banyak tanah yang sudah dikeruk dan dipindahkan selama setahun ini sehingga Sungai tampak lebar dan bersih, serta berapa banyak pula tentunya duit yang sudah dikeluarkan untuk biaya mempercantik Sungai Banjir Kanal Barat.
Saya cuman orang awam yang sempat beberapa lama tinggal diperumahan disisi sungai tersebut, yang menjadi kekawatiran saya ;
Apakah dilakukan monitor rutin permukaan jalan dikiri dan kanan sungai? Adakah terjadi penurunan permukaan jalan dikiri kanan sungai akibat pengerukan sungai? Karena penurunan jalan tentunya juga mengakibatkan turunnya talud dan tanggul dikiri dan kanan sungai, hal ini dapat menyebabkan sungai meluap dan menyebabkan banjir seperti akhir tahun 2010 (yang katanya karena kesalahan kontraktor yang membongkar tanggul disisi Timur Sungai hanya untuk lewat Dumptruk pengangkut lumpur).
Berapa lama muara Banjir Kanal Barat akan terjaga tetap bersih dan lebar? Menurut pengamatan saya dulu, sisi barat muara (sisi pantai Marina) setiap kali musim angin barat (Nopember - Januari) akan terbendung oleh pasir yang terbawa oleh gelombang musim barat (hal ini disebabkan pantai Marina disisi barat sungai lebih menjorok kelaut dibanding pantai disisi Tanah Mas).
Pada musim angin barat yang kebetulan adalah musim hujan, banjir dari Ungaran selalu membawa berton ton sampah dan lumpur yang tentunya akan memenuhi muara sungai, dengan terhambatnya aliran sungai kelaut akibat bendung pasir alami yang terbentuk akibat musim baratan, maka Sampah dan lumpur yang terbawa banjir akan mengendap dimuara dan muara sungai yang selama lebih setahun ini dikeruk akan kembali menjadi dangkal dan menyempit.
Agar keindahan sungai Banjir Kanal Barat dapat dinikmati lebih lama oleh warga Semarang, mohon kekawatiran saya diatas dapat diantisipasi oleh pelaksana proyek serta Pemda Semarang.
Demikian sedikit urun rembuk saya (semoga pengamatan/analisa saya salah sehingga Banjir Kanal Barat benar-2 dapat menjadi Kanal pengendali banjir dan tempat rakyat kecil kota Semarang dapat menikmati keindahan sungai dengan biaya yang murah).
http://myzone.okezone.com/izone-data/images/content/2011/03/12/4680/06ff07a4-c864-b59e-96fd-bd2d5c4ab398.bmp
-sumber- (http://green.kompasiana.com/polusi/2011/12/06/indahnya-banjir-kanal-barat-semarang/)