iIIFeeL
2nd December 2011, 12:29 PM
Jakarta - Indonesian Super League (ISL) kemarin tetap kickoff walaupun tidak mendapatkan izin PSSI. Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus mengaku kecewa dan akan mengambil tindakan mengacu pada hukum.
ISL, yang tetap dikelola PT. Liga Indonesia dengan CEO-nya, Djoko Driyono, hari Kamis (1/12/2011) kemarin memulai pertandingannya di empat kota, yakni Jakarta, Wamena, Pekanbaru, dan Jayapura.
"Kami tetap berpegang teguh pada tiga hal. Pertama, surat penyataan BOPI bahwa kompetisi profesional di Indonesia dipegang oleh PT. LPIS yang menaungi IPL. Kedua, surat rekomendasi dari kepolisian. Ketiga, surat Dirjen Administrasi Hukum bahwa kepemilikan PT. Liga 99% milik PSSI," demikian Sihar kepada detiksport, Jumat (2/12/2011).
Ia mengingatkan, rapat Komite Eksekutif PSSI juga sudah mencabut hak pada PT. Liga. Oleh sebab itu, tukas Sihar, tidak ada alasan buat siapapun untuk mengklaim bahwa kompetisi dapat digelar tanpa izin PSSI.
"Dan kita berpegang pada AFC, bahwa hanya IPL kompetisi profesional di Indonesia," tambahnya.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan PSSI terhadap pihak-pihak terkait tergelarnya ISL, Sihar mengatakan, "Kita akan mengambil tindakan sesuai prosedur hukum melalui Komisi Disiplin, tetapi bukan saya yang menentukan. Kita akan rapat dan memanggil pihak-pihak yang bersalah, mungkin dalam 1-2 hari ini."
SUMBER (http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/02/111348/1780923/76/kecewa-isl-kickoff-pssi-akan-ambil-tindakan)
ISL, yang tetap dikelola PT. Liga Indonesia dengan CEO-nya, Djoko Driyono, hari Kamis (1/12/2011) kemarin memulai pertandingannya di empat kota, yakni Jakarta, Wamena, Pekanbaru, dan Jayapura.
"Kami tetap berpegang teguh pada tiga hal. Pertama, surat penyataan BOPI bahwa kompetisi profesional di Indonesia dipegang oleh PT. LPIS yang menaungi IPL. Kedua, surat rekomendasi dari kepolisian. Ketiga, surat Dirjen Administrasi Hukum bahwa kepemilikan PT. Liga 99% milik PSSI," demikian Sihar kepada detiksport, Jumat (2/12/2011).
Ia mengingatkan, rapat Komite Eksekutif PSSI juga sudah mencabut hak pada PT. Liga. Oleh sebab itu, tukas Sihar, tidak ada alasan buat siapapun untuk mengklaim bahwa kompetisi dapat digelar tanpa izin PSSI.
"Dan kita berpegang pada AFC, bahwa hanya IPL kompetisi profesional di Indonesia," tambahnya.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan PSSI terhadap pihak-pihak terkait tergelarnya ISL, Sihar mengatakan, "Kita akan mengambil tindakan sesuai prosedur hukum melalui Komisi Disiplin, tetapi bukan saya yang menentukan. Kita akan rapat dan memanggil pihak-pihak yang bersalah, mungkin dalam 1-2 hari ini."
SUMBER (http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/02/111348/1780923/76/kecewa-isl-kickoff-pssi-akan-ambil-tindakan)