Log in

View Full Version : Berbahaya Atap Rumah dari Asbes!


skillfulmen
29th January 2010, 09:20 AM
Bahaya Atap Rumah dari Asbes


http://images.detik.com/content/2010/01/29/766/asbes-%28cityhammer%29-dalam.jpg
Ilustrasi (Foto: cityhammer)
Jakarta, Asbes masih banyak digunakan untuk atap bangunan rumah. Dalam jangka panjang menghirup asbes terus menerus bisa menimbulkan risiko kesehatan. Asbes masuk ke dalam tubuh melalui cara inhalasi.

Dampak bahaya dari menghirup serat asbes tidak bisa dilihat dalam jangka waktu singkat. Terkadang gejala penyakit ini baru muncul dalam waktu 20-30 tahun setelah terpapar serat asbes pertama kali.

Seperti dikutip dari Health.nsw, Jumat (29/1/2010) serat asbes yang terhirup dan masuk ke dalam paru-paru bisa menyebabkan asbestosis (timbulnya jaringan parut di paru-paru), kanker paru-paru dan mesothelioma (kanker ganas yang menyerang selaput mesothelium).

Risiko terkena penyakit ini akan meningkat setara dengan banyaknya jumlah serat asbes yang dihirup. Selain itu risiko kanker paru-paru akibat menghirup serat asbes lebih besar dibandingkan dengan asap rokok.

Ini disebabkan asbes terdiri dari serat-serat kecil yang mudah terpisah, sehingga jika serat tersebut berterbangan di udara dan terhirup oleh tubuh akan berbahaya bagi kesehatan.

Biasanya serat asbes ini bisa menimbulkan risiko kesehatan jika masuk ke dalam tubuh melalui cara inhalasi. Jumlah kecil serat asbes di udara yang dihirup seseorang saat bernapas tidak akan menimbulkan rasa sakit.

Rata-rata orang hanya menghirup asbes dalam jumlah yang sangat kecil dan berisiko rendah terhadap kesehatan. beberapa penelitian menunjukkan asbes yang berbentuk lembaran tidak menunjukkan risiko kesehatan yang berarti.

Orang yang sangat berisiko memiliki gangguan kesehatan akibat asbes umumnya yang bekerja di pertambangan atau industri.

Tapi bukan berarti atap rumah yang terbuat dari asbes tidak berbahaya sama sekali, hanya saja risiko gangguan kesehatannya lebih rendah. Berbagai bentuk material dari asbes membuat tingkatan risiko kesehatan yang berbeda.

Jika serat asbes dalam bentuk yang stabil seperti lembaran dan kondisinya masih baik, maka risiko kesehatannya kecil. Namun jika lembaran tersebut sudah ada yang rusak, berlubang atau salah dalam hal penggunaannya, maka bisa menimbilkan risiko yang lebih tinggi.

Bahan bangunan asbes umumnya digunakan sebagai lembaran semen (fibro), drainase, cerobong pipa, atap rumah atau papan bangunan lainnya. Sejak tahun 1960-an dan 1970-an, serat asbes banyak digunakan oleh masyarakat sebagai isolasi atap rumah.

Untuk mengurangi paparan dari serat asbes dan melakukan pencegahan jangka pendek bisa dengan melakukan beberapa cara:



Menyemprotkan air ke lembaran asbes untuk mencegah tanah, debu atau serat beterbangan di udara.
Menutup asbes dengan lembaran plastik atau terpal untuk menghindari paparan cuaca.
Mencegah anak untuk bermain di atap rumah yang terbuat daria asbes.
Mengganti lembaran asbes yang sudah rusak atau berlubang.
Sebisa mungkin memberikan ruang batas antara asbes denga ruangan dalam rumah.

(ver/ir)

yang masih pake asbes ganti ya, demi kesehatan tu..:m173:

jenggot
29th January 2010, 11:02 AM
wadoooh....rumah gw pake asbes....gimana dong? panik nih...:wahaha:

sireumbeureum
29th January 2010, 11:35 AM
rumah gw juga pake asbes nih...

nais info Ndan :thumbup:

nunezavenger
30th January 2010, 09:43 AM
udh gitu panas lg klo pake asbes :swell:

papaBear
30th January 2010, 10:45 AM
--- thx ndan :hi:
--- kayaknya asbes di kampung perlu diganti nehhh :)
--- keep aour body n family healthy :2good:

Mr000
19th April 2010, 07:20 PM
rumah2 desa perkampungan kayanya masih byk yg pake ini

1983nue
19th April 2010, 08:20 PM
walah, rumah ane masih pake asbes ndan, maklum kere

Meddoc
20th April 2010, 08:58 AM
Jaman sekarang rasanya udah jarang rumah yg pake asbes, untuk menghindari menghirup asbes pake penutup hidung klo berada didekat bahan asbes..