Motherboard360
18th November 2011, 08:42 PM
Sabtu kemarin iseng iseng mencoba melakukan benchmark kondisi subzero temp untuk AMD Llano CPU, sekaligus meramaikan GIGABYTE A75 OC Challenge (http://www.hwbot.org/competition/gigabyte_apu_contest/). Kali ini media untuk menurunkan temperatur dibawah nol derajat Celcius adalah Dry Ice. Pasti muncul pertanyaan mengapa bukan Liquid Nitrogen ?
Alasannya :
1. GPU Llano, dalam hal ini yang digunakan A8-3850 (HD6550D) dikunci oleh pabrikannya di 930 MHz dan 930 MHz dengan mudah dapat diperoleh dengan air cooling, tidak perlu subzero temp.
2.Sifat GPU Llano kurang menyukai temperatur terlalu rendah, dalam prakteknya temperatur operasional berjalan dengan lancar dan normal sekitar -20 dan -25 derajat.
3.Berbeda dengan sifat GPUnya, CPU Llano justru menyukai temperatur lebih rendah (-40 sampai -50) namun lagi lagi AMD mengunci frekuensi CPU di 4.6 GHz.
Dari 3 alasan diatas, jelas menggunakan LN2 adalah sebuah overkill dan otomatis keuntungan yang didapat menggunakan Dry Ice diperoleh pada benchmark yang signifikan terhadap frekuensi prosesor, bukan GPU.
Modal awal yang kudu ditebus: 3 kg Dry Ice @ Rp.8000, total Rp.24.000, Acetone (1 liter Rp.34.000), dengan 3 kg Dry Ice mampu melakukan benchmark selama kurang lebih 2.5 - 3 jam.
http://i714.photobucket.com/albums/ww150/bennylase/Llano_subzero/DSC_0445.jpg
Spesifikasi Hardware
APU AMD A8-3850 Retail Box
Motherboard GIGABYTE GA-A75-UD4H F3 BIOS
Memory GSKill F3-17600CL7D-4GBPIS 4GB Kit
SSD Patriot Torqx M28 128 GB (thanks to Techno Solution)
PSU GIGABYTE ODIN 700W
LN2/Dry Ice Container K|ngp|n F1EE
http://i714.photobucket.com/albums/ww150/bennylase/Llano_subzero/DSC_0446.jpg
UCBench 2011
http://i714.photobucket.com/albums/ww150/bennylase/Llano_subzero/ucbench825.jpg
Pada suhu -50 derajat diperoleh frekuensi 4.5 GHz dengan Vcore 1.7v. Mengingat UCBench 2011 adalah benchmark yang menekankan pada frekuensi prosesor, jadi tidak ditemukan hambatan berkaitan dengan masalah pada temperatur.
PCMark 7
http://i714.photobucket.com/albums/ww150/bennylase/Llano_subzero/4085_pcmark7.jpg
Benchmark dengan waktu penyelesaian cukup lama dan memiliki berbagai aspek, termasuk prosesor, GPU, memory dan kecepatan storage (HDD/SSD). Pada benchmark ini suhu benar benar dipantau dengan seksama selama waktu benchmark. Pada benchmark yang menitikberatkan pada GPU seperti pada game testing, temperatur harus berada pada kisaran -20 s/d -25 derajat, dibawah atau diatas suhu tersebut dipastikan benchmark akan gagal atau tejadi artifak parah pada gambar ketika test game berjalan.
3DMark Vantage
http://i714.photobucket.com/albums/ww150/bennylase/Llano_subzero/P6755_3dmarkvantage.jpg
Banyak orang yang melakukan overclock pada GPU dengan merubah setting pada VGA frekuensi yang ada di BIOS. Sebenarnya, GPU frekuensi dapat naik seiring dengan merubah FSB/HTT ke angka yang lebih tinggi. 600 MHz (HD6550D) dipatok pada FSB 100 MHz, sehingga rumus untuk menentukan frekuensi GPU clock diperoleh dari : 6 x FSB. Sebagai contoh FSB 155 MHz, maka GPU Clock adalah : 6 X 155 MHz = 930 MHz. Sedangkan untuk kecepatan memory VGA, diambil dari kecepatan memory system. Semakin tinggi memory system akan menyumbang kenaikan kinerja pada GPU secara signifikan.
Kondisi temperatur pada benchmark 3DMark Vantage, Game1 dan Game2 yang lebih intens pada VGA, suhu diatur pada -20 s/d -30 derajat, sedangkan pada Physic test yang lebih dominan ke prosesor, temperatur diturunkan ke -35 s/d -40 derajat.
3DMark 11
http://i714.photobucket.com/albums/ww150/bennylase/Llano_subzero/P1705_3dmark11.jpg
Kondisi temperatur kurang lebih sama dengan kondisi benchmark 3DMark Vantage. Perbedaannya ketika Combine Test dan Physic test, temperatur diturunkan lebih jauh hingga -50 derajat.
Kesimpulan
Dengan menggunakan pendingin subzero, akhirnya dapat diketahui titik limitasi dari AMD Llano, untuk frekuensi prosessor sekitar 4.5 s/d 4.6 GHz sedangkan untuk GPU di limit pada frekuensi 930 MHz. Mengapa AMD melakukan limitasi frekuensi pada Llano ? Jawabannya sederhana, ini bisnis. AMD tidak ingin kehilangan market untuk prosessor jenis Athlon atau Phenom dan juga tetap ingin mempertahankan market kartu grafis mainstream. Llano tidak lebih merupakan jawaban AMD terhadap SandyBridge khususnya menyangkut kinerja grafik onboard.
</div>
Alasannya :
1. GPU Llano, dalam hal ini yang digunakan A8-3850 (HD6550D) dikunci oleh pabrikannya di 930 MHz dan 930 MHz dengan mudah dapat diperoleh dengan air cooling, tidak perlu subzero temp.
2.Sifat GPU Llano kurang menyukai temperatur terlalu rendah, dalam prakteknya temperatur operasional berjalan dengan lancar dan normal sekitar -20 dan -25 derajat.
3.Berbeda dengan sifat GPUnya, CPU Llano justru menyukai temperatur lebih rendah (-40 sampai -50) namun lagi lagi AMD mengunci frekuensi CPU di 4.6 GHz.
Dari 3 alasan diatas, jelas menggunakan LN2 adalah sebuah overkill dan otomatis keuntungan yang didapat menggunakan Dry Ice diperoleh pada benchmark yang signifikan terhadap frekuensi prosesor, bukan GPU.
Modal awal yang kudu ditebus: 3 kg Dry Ice @ Rp.8000, total Rp.24.000, Acetone (1 liter Rp.34.000), dengan 3 kg Dry Ice mampu melakukan benchmark selama kurang lebih 2.5 - 3 jam.
http://i714.photobucket.com/albums/ww150/bennylase/Llano_subzero/DSC_0445.jpg
Spesifikasi Hardware
APU AMD A8-3850 Retail Box
Motherboard GIGABYTE GA-A75-UD4H F3 BIOS
Memory GSKill F3-17600CL7D-4GBPIS 4GB Kit
SSD Patriot Torqx M28 128 GB (thanks to Techno Solution)
PSU GIGABYTE ODIN 700W
LN2/Dry Ice Container K|ngp|n F1EE
http://i714.photobucket.com/albums/ww150/bennylase/Llano_subzero/DSC_0446.jpg
UCBench 2011
http://i714.photobucket.com/albums/ww150/bennylase/Llano_subzero/ucbench825.jpg
Pada suhu -50 derajat diperoleh frekuensi 4.5 GHz dengan Vcore 1.7v. Mengingat UCBench 2011 adalah benchmark yang menekankan pada frekuensi prosesor, jadi tidak ditemukan hambatan berkaitan dengan masalah pada temperatur.
PCMark 7
http://i714.photobucket.com/albums/ww150/bennylase/Llano_subzero/4085_pcmark7.jpg
Benchmark dengan waktu penyelesaian cukup lama dan memiliki berbagai aspek, termasuk prosesor, GPU, memory dan kecepatan storage (HDD/SSD). Pada benchmark ini suhu benar benar dipantau dengan seksama selama waktu benchmark. Pada benchmark yang menitikberatkan pada GPU seperti pada game testing, temperatur harus berada pada kisaran -20 s/d -25 derajat, dibawah atau diatas suhu tersebut dipastikan benchmark akan gagal atau tejadi artifak parah pada gambar ketika test game berjalan.
3DMark Vantage
http://i714.photobucket.com/albums/ww150/bennylase/Llano_subzero/P6755_3dmarkvantage.jpg
Banyak orang yang melakukan overclock pada GPU dengan merubah setting pada VGA frekuensi yang ada di BIOS. Sebenarnya, GPU frekuensi dapat naik seiring dengan merubah FSB/HTT ke angka yang lebih tinggi. 600 MHz (HD6550D) dipatok pada FSB 100 MHz, sehingga rumus untuk menentukan frekuensi GPU clock diperoleh dari : 6 x FSB. Sebagai contoh FSB 155 MHz, maka GPU Clock adalah : 6 X 155 MHz = 930 MHz. Sedangkan untuk kecepatan memory VGA, diambil dari kecepatan memory system. Semakin tinggi memory system akan menyumbang kenaikan kinerja pada GPU secara signifikan.
Kondisi temperatur pada benchmark 3DMark Vantage, Game1 dan Game2 yang lebih intens pada VGA, suhu diatur pada -20 s/d -30 derajat, sedangkan pada Physic test yang lebih dominan ke prosesor, temperatur diturunkan ke -35 s/d -40 derajat.
3DMark 11
http://i714.photobucket.com/albums/ww150/bennylase/Llano_subzero/P1705_3dmark11.jpg
Kondisi temperatur kurang lebih sama dengan kondisi benchmark 3DMark Vantage. Perbedaannya ketika Combine Test dan Physic test, temperatur diturunkan lebih jauh hingga -50 derajat.
Kesimpulan
Dengan menggunakan pendingin subzero, akhirnya dapat diketahui titik limitasi dari AMD Llano, untuk frekuensi prosessor sekitar 4.5 s/d 4.6 GHz sedangkan untuk GPU di limit pada frekuensi 930 MHz. Mengapa AMD melakukan limitasi frekuensi pada Llano ? Jawabannya sederhana, ini bisnis. AMD tidak ingin kehilangan market untuk prosessor jenis Athlon atau Phenom dan juga tetap ingin mempertahankan market kartu grafis mainstream. Llano tidak lebih merupakan jawaban AMD terhadap SandyBridge khususnya menyangkut kinerja grafik onboard.
</div>