Motherboard360
18th November 2011, 08:03 PM
Sebelumnya permisi, gan... newbie mo share berdasarkan pengalaman sendiri
Ga jarang juga kita menemukan kasus battery laptop yg sering drop
sebenarnya banyak cara untuk merawat battery laptop kita
(udah banyak threadnya tentang ini)
Yg mau gw share adalah tentang mengecek dan menjaga wear level
(tingkat penggunaan, semakin besar--semakin drop battery kita)
Untuk mengecek wear level battery laptop kita,
gunakan software diagnostic semacam everest (http://ceriwis.us/showthread.php?t=4786439)
Spoiler for Everest:
http://img801.imageshack.us/img801/3371/captureik.png
di bagian yg gw kotakin disitu keliatan
Designed Capacity: Kapasitas battery seharusnya (klo ga drop)
Fully charged Capacity: Kapasitas yg bs dicapai maksimal battery
Klo battery masih bagus, wear levelnya = 0% (kapasitas full charged = kapasitas seharusnya)
Semakin kecil kapasitas full charged, semakin drop battery (wear level meningkat)
Untuk menjaga wear level battery biasanya klo kasus gw:
pas pake battery atur 'power option' notebook k 'power saver' dan gw kecilin 'brightnes'nya
opsi lainnya selera masing-masing aja
Spoiler for power option:
http://img709.imageshack.us/img709/5725/captureqmc.png
Trus gw atur di 'advanced power option'
critical level batterynya 5%, gw atur actionnya 'hibernate'
dan reverse battery level 3%
Spoiler for advanced power option:
http://img576.imageshack.us/img576/3974/capturebb.png
Cek rutin wear level battery
ketika wear level meningkat, biasanya yg gw lakukan adalah:
Ketika penggunaan laptop dengan battery
klo battery msh bagus, pas hibernate di 5%
setelah mati ternyata msh bs dinyalaain lg sampe 3%
charge battery ketika benar-benar tidak bisa nyala lg
Usahakan ketika mencharge, laptop dlm keadaan mati
setelah indikator menandakan full, segera cabut charge
nyalakan dan lihat wear level
apakah kembali seperti semula atau tidak...
biarkan battery habis sebelum dicharge
gw lakukan 2-3 kali proses diatas dengan tidak berturut-turut
(jeda beberapa jam, klo lg urgen mo pake laptop ya tanpa battery)
ingat ketika laptop nyala tanpa battery, pastikan tegangan listrik stabil
dan simpan battery di tempat yg aman, tidak merusak kondisi battery (ya iyalah)
biasanya klo gw nyimpen battery di tas yg permukaan dalemnya soft
Yg gw usahain hindari selama mencharge battery adalah
-menyalakan laptop (ga selalu gw hindari)
-membiarkan battery udah full, tp tetep dicharge
emang sih laptop sekarang udah otomatis klo battery udah full,
aliran charge battery berhenti
tapi pengalaman gw pas make battery yg wear levelnya udah 25% keatas
klo kelamaan charger nyala setelah battery full dan tetep terpasang
maka wear levelnya semakin meningkat
Battery yg pernah gw coba:
CQ40 (kompatibel, yg ORI dah drop banget wear level 89%) dari 32-35% ke 28-29%
Aspire 4541, baru beli wear level udah 4% bisa dijadiin 0% lg, tahan 3 jam lebih kondisi pakai santai (ngga jalanin program berat
Sekian aja share pengalaman gw
Colek Me If I'm Wrong or
melon Me If I'm Wrong too hehe... :hammer:
</div>
Ga jarang juga kita menemukan kasus battery laptop yg sering drop
sebenarnya banyak cara untuk merawat battery laptop kita
(udah banyak threadnya tentang ini)
Yg mau gw share adalah tentang mengecek dan menjaga wear level
(tingkat penggunaan, semakin besar--semakin drop battery kita)
Untuk mengecek wear level battery laptop kita,
gunakan software diagnostic semacam everest (http://ceriwis.us/showthread.php?t=4786439)
Spoiler for Everest:
http://img801.imageshack.us/img801/3371/captureik.png
di bagian yg gw kotakin disitu keliatan
Designed Capacity: Kapasitas battery seharusnya (klo ga drop)
Fully charged Capacity: Kapasitas yg bs dicapai maksimal battery
Klo battery masih bagus, wear levelnya = 0% (kapasitas full charged = kapasitas seharusnya)
Semakin kecil kapasitas full charged, semakin drop battery (wear level meningkat)
Untuk menjaga wear level battery biasanya klo kasus gw:
pas pake battery atur 'power option' notebook k 'power saver' dan gw kecilin 'brightnes'nya
opsi lainnya selera masing-masing aja
Spoiler for power option:
http://img709.imageshack.us/img709/5725/captureqmc.png
Trus gw atur di 'advanced power option'
critical level batterynya 5%, gw atur actionnya 'hibernate'
dan reverse battery level 3%
Spoiler for advanced power option:
http://img576.imageshack.us/img576/3974/capturebb.png
Cek rutin wear level battery
ketika wear level meningkat, biasanya yg gw lakukan adalah:
Ketika penggunaan laptop dengan battery
klo battery msh bagus, pas hibernate di 5%
setelah mati ternyata msh bs dinyalaain lg sampe 3%
charge battery ketika benar-benar tidak bisa nyala lg
Usahakan ketika mencharge, laptop dlm keadaan mati
setelah indikator menandakan full, segera cabut charge
nyalakan dan lihat wear level
apakah kembali seperti semula atau tidak...
biarkan battery habis sebelum dicharge
gw lakukan 2-3 kali proses diatas dengan tidak berturut-turut
(jeda beberapa jam, klo lg urgen mo pake laptop ya tanpa battery)
ingat ketika laptop nyala tanpa battery, pastikan tegangan listrik stabil
dan simpan battery di tempat yg aman, tidak merusak kondisi battery (ya iyalah)
biasanya klo gw nyimpen battery di tas yg permukaan dalemnya soft
Yg gw usahain hindari selama mencharge battery adalah
-menyalakan laptop (ga selalu gw hindari)
-membiarkan battery udah full, tp tetep dicharge
emang sih laptop sekarang udah otomatis klo battery udah full,
aliran charge battery berhenti
tapi pengalaman gw pas make battery yg wear levelnya udah 25% keatas
klo kelamaan charger nyala setelah battery full dan tetep terpasang
maka wear levelnya semakin meningkat
Battery yg pernah gw coba:
CQ40 (kompatibel, yg ORI dah drop banget wear level 89%) dari 32-35% ke 28-29%
Aspire 4541, baru beli wear level udah 4% bisa dijadiin 0% lg, tahan 3 jam lebih kondisi pakai santai (ngga jalanin program berat
Sekian aja share pengalaman gw
Colek Me If I'm Wrong or
melon Me If I'm Wrong too hehe... :hammer:
</div>