PDA

View Full Version : AMBON BERGEJOLAK (#PrayForAmbon) :(


yudho1
17th November 2011, 11:33 AM
AMBON...!!!

KATONG SAMUA BASUDARA



Quote:





JAKARTA, KOMPAS.com � Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengungkap kronologi kerusuhan di Kota Ambon yang terjadi hari ini, Minggu (11/9/2011).



Menurut dia, hal tersebut bermula dari kecelakaan yang terjadi pada seorang tukang ojek bernama Darkin Saimen. Ia mengalami kecelakaan tunggal.



"Kejadian dari kecelakaan murni yang dialami Darkin Saimen yang mengendarai sepeda motor. Ia dari arah stasiun TVRI, Gunung Nona, menuju pos Benteng," kata Anton.



"Di daerah sekitar tempat pembuangan sampah, yang bersangkutan hilang kendali dan menabrak pohon gadihu. Ia kemudian menabrak rumah seorang warga di sana bersama Okto," papar Anton di Mabes Polri, Jakarta, Minggu.



Ia mengatakan, nyawa tukang ojek itu tak terselamatkan sebelum sampai ke rumah sakit. Hal inilah yang menimbulkan dugaan ia sebenarnya dibunuh, bukan karena kecelakaan.



"Dia dibawa ke rumah sakit dan meninggal. Lalu, ia diisukan dibunuh. Padahal, ia mengalami kecelakaan. Hasil otopsi dari dokter di sana bilang, dia kecelakaan murni. Berdasarkan keterangan saksi dan hasil otopsi, semua tidak ada tanda-tanda kekerasan. Itu kecelakaan murni," tutur Anton.



Pertikaian akibat kematian pria tersebut, kata Anton, terjadi antara dua kelompok. Mereka saling melempar batu dan merusak sejumlah fasilitas. "Dua kelompok memang melakukan lempar-melempar dan sekarang sudah diredam. Itu ada dua kelompok lama. Ya, kami tidak usah sebutkan. Tapi, yang jelas sudah bisa dikendalikan. Kami sudah memonitor perkembangan selanjutnya," ia menegaskan



sumber: Kompas.com



sampai saat threat ini dibuat kondisi aman sementara dalam keadaan Kondusif






Quote:





AMBON, KOMPAS.com � Warga di sejumlah kawasan di Kota Ambon memutuskan mengungsi ke rumah sanak keluarga karena khawatir ketegangan meluas menyusul insiden bentrokan yang terjadi pada Minggu (11/9/2011) siang hingga petang.



Menurut pemantauan malam ini, pengungsi terlihat di Desa Passo, Lateri, dan Halong; Kecamatan Baguala; Kebun Cengkeh, Karang Panjang, Batu Meja, Kayu Putih, dan Soya, Kecamatan Sirimau; serta Kudamati dan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe.



Para ibu dan ayah bersama anak-anak terlihat membawa surat-surat berharga, barang, dan pakaian seadanya. "Yang penting menghindarkan anak-anak dari ketegangan dan mengamankan surat-surat berharga. Ketegangan di Ambon, berdasarkan informasi disulut oleh kematian tukang ojek asal Kelurahan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Sabtu malam," ujar Alex, pengungsi.



Para pengungsi dan warga Ambon tidak menginginkan konflik sosial sebagaimana pada 1999 terulang kembali. "Jadi, aparat keamanan harus bertindak tegas, terukur, dan mengusut tuntas penyebab kematian tukang ojek tersebut agar tidak terjadi pertikaian, yang saat ini saja telah menimbulkan penderitaan," tutur Irene, seorang ibu yang memilih mengungsi dari Poka, Kecamatan Teluk Ambon, ke Passo.

sumber: Kompas.com





tambahan berita #PrayForAmbon




Quote:





TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerusuhan kembali terjadi di Kota Ambon, Minggu (11/9/2011). Warga yang enggan peristiwa berdarah beberapa tahun silam terulang memanjatkan doa.



Doa juga mengalir lewat dunia maya. Dalam situs jejaring sosial twitter, para pengguna twitter memasang topik Pray for Ambon (#PrayforAmbon).



Dalam waktu singkat topik #PrayforAmbon menyebar cepat di twitter. Akun twitter @iphankdewe menulis, "warga berinisiatif mengungsikan perempuan dan anak-anak di tempat yang dirasa kondusif. #PrayforAmbon."



Pemilik akun @astried menulis, "Kami memang bukan sekandung sedarah, tapi kami sekandung sejiwa. LAWAMENA HAULALA AMBON !!! #PrayforAmbon."



Hingga Minggu sore, ratusan pernyataan dengan topik #PrayforAmbon terus mengalir. Harapan atas perdamaian di Ambon juga disampaikan artis Glenn Fredly melalui akun twitternya.






Spoiler for Berita Baru:






POLISI KEJAR PENYEBAR SMS KERUSUHAN AMBON

JAKARTA- Mabes Polri mengejar oknum penyebar pesan singkat atau SMS yang berisi hasutan yang mengatakan korban tewas karena dibunuh. Padahal, korban tewas karena kecelakaan murni bukan dibunuh.



Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan kuat dugaan isi SMS tersebut yang memicu kerusuhan yang mengakibatkan korban jiwa di Ambon, Maluku.



�Kita imbau masyarakat dari Ambon maupun di luar jangan terhasut,. Ini murni karena kecelakaan,� kata Anton di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (12/9/2011).



Saat ini, lanjutnya, polisi sedang melacak dari mana SMS tersebut dikirim dan mengejar provokatornya. �Siapa yang mengirim SMS? kini kita sedang lacak siapa provokatornya,� tambahnya.



Menurutnya, akibat SMS tersebut, massa seolah-olah menduga bahwa korban tewas dibunuh. �Ini seolah-olah dibunuh padahal tidak, yang jelas pengirim sms ini meresehakan,� pungkasnya.



Sebelumnya bentrok antar-dua kelompok di Ambon diduga dipicu atas meninggalnya salah seorang tukang ojek. Bentrok memuncak setelah terjadi aksi saling lempar usai pemakaman.



Sementara itu, untuk melakukan pengamanan di Kota Ambon, polisi menambah kekuatan dengan mengirimkan empat pasukan setingkat kompi (SSK) untuk berjaga di sekitar lokasi bentrok.

Sumber : Okezone.com












Spoiler for Gambar:




http://cdn-u.kaskus.us/57/ji0hf9om.jpg

http://cdn-u.kaskus.us/57/zlwtanwc.jpg

Ambon di saat siang tadi



http://cdn-u.kaskus.us/57/jlk8sjon.jpg

Ambon petang tadi









Spoiler for BETA:




Lawamena Haulala!!

BETA MALUKU....ale rasa beta rasa!!

:loveindonesia:loveindonesia:loveindonesia










Sahabat saya yang merindukan kedamaian, Untuk kasih sayang saya kepada Anda, ijinkanlah saya bertanya Kapankah Anda berhenti menunda melakukan yang sudah Anda ketahui sebagai yang harus Anda lakukan? Mengapakah Anda berlaku yang bertentangan dengan kepentingan Anda untuk menjadi pribadi yang damai dan berhasil? Sesungguhnya, tidak ada kedamaian dalam menunda yang baik bagi hidup Anda. Bersegeralah


</div>