PDA

View Full Version : Kisah Perjalanan Tong sam cong


yudho1
16th November 2011, 02:23 PM
Sebelum nya Thread ini di kutip dari Thread agan coffin (http://www.kaskus.us/member.php?u=136677)



kebetulan barusan baca klaim yang menuliskan bahwa Tong Sam Cong / Tang Sanzang adalah seorang ulama, benarkah itu?



kisahnya didapat dari sebuah blog dengan cerita sebagai berikut :




Spoiler for kisah Tong Sam Cong versi sebagai ulama:






Ternyata Ulama Tong Sam Cong yang hidup di zaman Dynasty Tang ( 618 � 907 M ) setelah Nabi Muhammad SAW ( 570 � 633 M ) adalah seorang Muslim/ Islam, bukan pengikut Buddha/ Nabi Gautama seperti anggapan sebagian orang. Minimal ada 3 alasan yang menguatkan argumen bahwa beliau adalah seorang Muslim/ Islam yang Taat lagi Soleh, sehingga rela bersusah payah selama 17 tahun mengembara untuk menjemput Kitab Suci di Barat setelah mendengar berita dari para pedagang jalur sutera ( Jalur perdagangan sutera telah berlangsung sebelum Masehi ).



Pertama : Wilayah Barat / She Thien itu Arab, Sedangkan India / Thien Tok Itu Selatan, dan perjalanan 17 Thn mencari kitab suci itu dari Timur ( Propinsi ZheJiang ) ke Barat Lewat Ta Li Muk Phen Ti / Se Chou Ce Lu / Jalur Sutera ( XinJiang di Wilayah Barat daratan Cina ), perjalanan ini dilakukan setelah pemuda alim tersebut / Tong Sam Cong mendapatkan kabar berita dari para pedagang lintas Benua / para pedagang jalur sutera membawa berita bahwa diBarat sana telah / baru turun kitab suci maka berangkatlah beliau dari tanah kelahirannya / Propinsi Zhejiang / Cina bagian Timur menuju Barat ( tanah Arab ) lewat Gansu lalu ke Xinjiang, di situ ada Fo Yen San / Flamming Mountain / Gunung Api bagian Barat Cina, yang kita ketahui bersama bahwa 99,99 % penduduk Propinsi Xinjiang berAgama Islam / Muslim.



Kedua : Jarak Ulama Tong ( Abad ke 7 M ) dan Buddha / Nabi Sidarta Gautama ( 5 Abad SM ) � 1200 Thn, jadi tidak bisa dikatakan baru lagi sebab sudah lebih dari seribu tahun.



Ketiga : Ajaran Nabi / Buddha Sidarta Gautama sudah masuk ke daratan Cina sebelum Tat Mo Co Su / Bodhi Dharma / Zen yang juga dari India, bukti Tat Mo Co Su ada di kuil ShaoLin gunung SiongSan propinsi Henan. Berarti jalur Cina � India sudah ada sebelum perjalanan Tong yaitu dari arah selatan negri Cina, jadi untuk apa memutar begitu jauh lewat utara baru ke selatan sedangkan alat transportasi dahulu hanya unta, kuda atau keledai. Apakah Tong begitu bodoh?, saya tidak percaya itu.

Adapun hari ini kita membaca / menonton kisah kera sakti pada perjalanan Tong Sam Cong itu hanyalah kisah fiktif yang disuguhkan oleh penulis yang bertujuan menentang / menyindir pemerintahan bangsa Mancuria pada saat itu yang sedang memerintah di Cina.



Jadi pada cerita kera sakti, ada monyet, babi dan kerbau itu tidak ada sama sekali / bohong besar, dan ingat di Jepang cerita ini menjadi Songgoku / Dragon Ball.

Malah sekarang diceritakan kera sakti sampai di Amerika, ingat salah satu cara / bentuk penjajahan kebudayaan / sejarah adalah lewat cerita / komik, seperti Sisingamangaraja XII dan Pattimura yang berAgama Islam / Muslim tapi selalu digembar � gemborkan bukan Muslim, demikian juga dengan perlawanan Wong Fei Hung yang Muslim dkk melawan penindasan pemerintahan Mancuria pada bangsa Han di Cina, ini bisa terjadi juga karena kesalahan kita ummat Muslim yang tidak perduli dengan saudaranya yang lain, ini disebabkan pendapat yang salah antara Suku dan Agama ( Assobbiah & Taohid ).



Di akhir cerita kera sakti tidak diceritakan kitab apa yang diambil / diperoleh, sebab kalau produser mau menceritakan sejarah yang sebenarnya maka akan bubarlah keyakinan non Islam dari Agamanya yang sekarang, dan cerita / film tersebut tidak akan laku terjual sehingga produser Film tidak akan dapat memperoleh keuntungan alias rugi. Sebab umumnya orang Han / Orang keturunan Cina tidak akan tertarik menontonya karena tidak sesuai dengan kepercayaannya, dan Umat Islampun belum tentu akan tertarik menontonnya karena masih ada masalah kesukuan / assobbiah sebab datang dari daerah Timur / Cina bukan dari Barat / Arab, serta masalah ilmu Taohidologi.











sayangnya saat saya melihat pembahasan isi blog ini disebuah forum, waktunya sudah terlewat lebih dari setahun, beberapa comment yang menyanggah kisah ini dan dituliskan oleh anggota forum tersebut sudah dihapus, namun ada comment utama yang masih tetap ada dan menyanggahnya




Spoiler for sanggahan:






Meluruskan Point Pertama Anda :



Tang Sanzang hidup dari tahun 602 s/d dengan tahun 664 BUKAN 617-907. Kalau ini benar, Ini adalah rekor orang tertua yang tidak terpecahkan sampai saat ini.



Harap dibedakan arah perjalanan dengan letak tujuan perjalanan. Dinamakan Perjalanan ke Barat adalah karena arah untuk mencapai tujuan tersebut adalah arah Barat.



Lalu kenapa tidak ke arah Selatan ? Ada 2 alasan : 1. Pegunungan Himalaya yang bersambungan dengan Pegunungan Tian Shan, sehingga jalur perjalanan tidak bisa langsung ke Selatan. 2. Ada Jalur Sutra lain yang mengarah ke India (Shen Du 身毒/Tian Zhu 天竺, saya tidak tau kenapa anda sebut "She Tian") yang berawal dari Si Chuan. Kondisi jalur sutera bagian ini tidak bersahabat dan tidak seramai Jalur Sutera yang ke arah Barat.



Ada bukti sejarah yang kuat yang menyebutkan Tang Sanzang berangkat dari Chang An (Sekarang adalah Kota Xi An) BUKAN Zhe Jiang.



Anda jangan merancukan timing sejarah dan misi bersejarah Sang Bikhu. Dia memang berangkat setelah Nabi Muhammad lahir, tapi apakah Islam sudah tiba di Cina pada saat keberangkatan Sang Bikhu ? Ada buktinya ? Untuk perbandingan, Islam di Asia Tengah saja baru mulai berkembang setelah kalahnya Dinasti Tang di Pertempuran Sungai Talas 715 atau setengah abad setelah Sang Bikhu meninggal.



Sang Bikhu lahir di lokasi yang sekarang masuk Propinsi He Nan. Beliau berangkat karena memang sudah ada keinginan dari masa mudanya untuk mempelajari Agama Buddha dan pengetahuan tentang Agama Buddha. Apa anda mau bilang Islam sudah masuk ke Henan tahun 602 atau lebih awal ? Islam muncul seiring dengan kelahiran Nabi Muhammad, kalaupun mau dimundurkan adalah tahun 662 M sebagai dimulainya penanggalan Hijriyah. Setidaknya masih belum ada bukti kuat bahwa Beliau sudah mengenal Islam selain teori Anda.



Bukan karena range waktu lalu dihubung-hubungkan untuk menelurkan teori yang tidak berdasar.



Menanyakan Point Kedua Anda : Siapa pula yang bilang baru ?



Meluruskan Point Ketiga Anda :



Kenapa tidak ke Selatan, sudah saya jelaskan di atas.



Kisah Perjalanan ke Barat (yang sudah berulang kali difilmkan) adalah hasil karangan Wu Chengen pada masa Dinasti Ming jauh sebelum ada invasi Bangsa Manchuria (hampir seabad sebelum invasi terjadi). Kisah yang ditulis ini adalah berdasarkan Riwayat Perjalanan Sang Bikhu dulu yang tentunya ada penambahan tokoh dan cerita-cerita lain.



Berhubung Anda menyebutkan Wong Fei Hong itu Muslim, atas dasar apa anda berpendapat begitu ? Sudah pernah mengunjungi Musium Wong Fei Hong di Fo Shan? Kalau belum, carilah kebenarannya sebelum berpendapat.



Kitab yang dibawa pulang oleh Tang Sanzang tidak ada ? Banyak. Ada

657 sutra yang setelah sampai di China diterjemahkan ke Mandarin. Selain belajar Agama Buddha, dia juga mempelajari Bahasa Sansekerta. Kalo mau list-nya, saya coba carikan.



Nasihat terakhir : JANGAN SEMBARANGAN BERTEORI. Kalau tidak mengerti bertanyalah.



----------------------------------

Di sini diberikan daftar beberapa kitab suci agama Buddha yang diterjemahkan oleh Xuanzang/Hsuan Tsang atau Tong Sam Cong:

* Bodhisattvapitaka sutra (Sutra of the Scriptural-Basket of the Great Bodhisattva)

* Buddhabhumi Sutra (Buddha-Stage Sutra)

* Devata Sutra (Questioning Devas Sutra)

* Vajracchedika Sutra (Diamond Sutra/Sutra Intan)

* Nidana Sutra (Sutra on Conditioned Arising)

* Rajavavadaka Sutra (Sutra where Tathagata/Buddha Reveals Teachings to King Prasenajit)

* Adbhura-dharma-paryaya Sutra (Sutra on Most Rarified Existence)

* Prajna-paramita-hrdaya Sutra (Heart Sutra/Sutra Hati)

* Bodhisattva-sila Sutra (Sutra On Conferring Bodhisattva Vinaya)

* Sukhavatti-vyuha Sutra (Sutra In Praise of the Pure Land)

* Vimalakirti-nirdesa Sutra (Sutra of the Teachings of Vimalakīrti)

* Buddha-hrdaya-dharani (Dharani of the Heart of the Buddhas)

* Maha-prajna-paramita Sutra

dst (bisa dilihat di http://www.acmuller.net/yogacara/thi...-works-uni.htm)

Jd jelas bahwa Tong Sam Cong itu menerjemahkan kitab suci agama Buddha dari India ke Cina



-----------------------------

sun wu kong, zhu ba jie, dan sha wu jing. memang tidak ada dalam kenyataan. mereka hanyalah perlambangan dosa, lobha dan moha (anger, greed, and ignorance) terlepas dari seorang biksu dia tetaplah manusia yang memiliki dosa lobha dan moha sifat ini lah yang menyertainya selama perjalanannya namun dia bisa mencapai misinya dan mengendalikan sifat-sifat ini. namun orang yang berpikiran materialistis justru berpikir ini kisah yang penuh keajaiban, bukannya kisah yang penuh hikmah. jika anda hanya mengetahui setengah-setengah, janganlah memaksakan argumen anda. pertanyaan saya, kenapa anda berkesimpulan tong sam cong beragama islam? masih banyak agama yang bersumber dari barat seperti yahudi, zoroaster,kristen dan lain2nya











jadi, ada yang mau menambahkan agar bisa meluruskan sejarah?maaf tidak bermaksud memojokan atau mendiskreditkan agama / kelompok tertentu namun lebih karena saya lihat masih banyak blog blog yang mengutip kesalah pahaman ini

</div>