yudho1
15th November 2011, 11:26 AM
Terima kasih Erdogan! Mohon maaf itu yang pantas kami ucapkan untukmu. Jari dan lisan serta hatimu telah menunjukkan dunia ini bagaimana bersikap terhadap Israel dan Yahudi. Hampir enam puluh tahun lamanya dunia berada dibawah penindasan kemanusiaan oleh bangsa berjiwa binatang itu. Terutama bagi umat Islam dan bangsa Palestina.
Sikap dan semangatmu Erdogan! telah menggantikan makna air mata umat ini sekarang. Setiap detik airmata ini mengalir menanggisi Al Aqso yang berada dalam gengaman bangsa berdarah dingin dan amis dengan kemanusiaan itu telah berubah menjadi air mata harapan. Air mata yang dari dulu mengalir karena penderitaan akan berganti dengan harapan kebahagiaan bahwa Palestina segera merdeka. Air mata yang basah karena keputusasaan dan kegeraman terhadap Israel bangsa yang lebih hina dari binatang itu akan berganti makna menjadi airmata kebebasan.
Sekarang engkau Erdogan beserta negaramu! Dielu-elukan oleh banyak bangsa didunia saat ini. Saya lihat dari berbagai media informasi di berbagai belahan dunia ternyata engkau memang dielu-elukan. Saya lihat cuplikan fotomu beserta bendera negaramu dibawa-bawa oleh para demonstran penuntut kemanusiaan yang adil bagi dunia. Aksi mengutuk kebiadaban Israel dan kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Engkau telah dijadikan banyak orang didunia ini sebagai sang motivator perjuangan untuk kemanusiaan, keadilan, kebebasan dan anti penjajahan.
Engkau Erdogan! Telah menampar dengan mendadak jiwa-jiwa para raja-raja Arab itu. Disaat mereka berlagak bencong dengan Israel dan tidak punya sikap yang jelas atas penjajahan ini. Bahkan sang Raja Arab itu bersembunyi di Istananya, menutup semua gorden dengan tirai-tirai emas mereka atas penderitaan saudara mereka di Gaza. Meyakitkan lagi mereka adalah penambah syair manis bermisi iblis dari sebuah kebijakan negara adidaya Amerika Serikat yang merupakan bapak kandung dari Israel itu.
Ternyata sejarah telah menuliskan bahwa orang-orang di negerimu Turki memang andil selalu terhadap perjuangan rakyat Palestina. Sederet nama seperti Imaduddin Zanki, Nuruddin Mahmud, Salahuddin Al Ayubbi dan Sulthan Hamid II. Dan Engkau Erdogan semoga deretan nama selanjutnya sebagai sang pembebas dari Turki.
Imaduddin Zanki adalah Panglima Islam pertama yang membuka pintu perlawananan menghadapi tentara Salib yang mencongkol di Palestina waktu itu. Ia hadir ditengah-tengah gelap gulitanya nasib kaum Muslimin seperti tiba-tiba muncul fajar pagi dari Turki yang menerangi Palestina. Ternyata Allah Swt telah mempersiapkan ksaria pembebasan itu dari bangsa bukan Arab namun diberkati Allah sebagai Arab.
Nuruddin Mahmud adalah putra dari Imaduddin Zanki. Melanjutkan tongkat perlawanan terhadap tentara Salib. Seorang pemuda yang gagah, beriman, adil dan zuhud. Dalam kehidupannya banyak meniru Khulafur Rasyidin dan Ia mendapat gelar As-Syahid. Beliau berhasil memberikan perlawanan yang sengit terhadap tentara Salib dan menyatukan Syam dan Mesir untuk menghancurkan kaum salib itu yang menjajah Palestina.
Setelah itu tongkat kepemimpinan perlawanan berpindah kepada muridnya yang bernama Salahuddin Al Ayubbi dari Kurdi. Ditanggan beliau Allah Swt mentakdirkan kemenangan itu. Perperangan pertama berlangsung di Hittin kemudian berlanjut hingga kaum Muslimin dapat kembali menguasai AL Quds kembali. Setelah sembilan puluh tahun digenggam para penjajah.
Sulthan Hamid II adalah pemimpinmu yang juga sangat tahu bersikap terhadap Israel lewat sekutunya waktu itu Inggris. �Aku tidak mungkin memberikan tanah Palestina itu kepada kalian wahai Yahudi., karena ini adalah wakaf kaum Muslimin. Kalian akan bisa merampasnya jika kalian bisa melangkahi kuburanku�. Inilah pernyataan Sultan Hamid II. Pada akhirnya harus juga mati terbunuh oleh konspirasi yahudi bangsa laknat itu.
Nah..Erdogan engkau tunggu apalagi? Sejarah telah menjadi dalil akan sikap-sikapmu itu. Sepertinya engkau adalah pewaris tongkat selanjutnya untuk memimpin perlawanan terhadap penjajahan yang ada di Palestina saat ini.
Engkau akan menjadi seperti Imaduddin Zanki sebagai pendobrak pertama setelah bangsa Arab tidak bernyali lagi pada Israel. Satu atau dua saja pernyataanmu akhir-akhir ini telah cukup seperti secercah cahaya ditengah gelapnya perjuangan kaum Muslimin dalam melawan penindasan dan kezaliman kaum Yahudi dinegara manapun.
Semoga Engkau seperti Nuruddin Mahmud, yang mampu memberikan perlawanan sengit terhadap penjahat kemanusiaan itu. �wahai Palestina saya akan tetap bersama kalian meskipun saya hanya seorang diri�. Inilah pernyataanmu Erdogan yang menandakan engkau telah bertekad tidak akan pernah menyerah. Pernyataanmu adalah pemberitahuan awal pada bangsa Laknat Israel bahwa mereka akan mendapat perlawanan sengit dari kemanusiaan berhati nurani. Terlebih daripada itu engkau juga mampu mensolidkan kembali bagi bangsa Arab dan Islam dalam menyatukan langkah melawan penjajahan dan penindasan yahudi dalam bentuk apapun jua. Seperti Nurrudin yang menyatukan Mesir dan Syam untuk melawan kaum Salib di Palestina dahulunya.
Bahkan sejarah hari ini pun berdoa semoga engkaulah yang menjadi Shalahudin selanjutnya. Dibawah kepemimpinanmu Allah Swt mentakdirkan kembali kemenangan itu kepada kaum Muslimin, setelah enam puluh tahun lebih Palestina dijajah Israel. Sehingga Adzan kembali syahdu terdengar di Al Quds. Dan bangsa Indonesia ini tidak lagi menjadi bangsa tukang kutuk.
Erdogan! Remote control perjuangan ini telah ditangganmu sekarang. Dan dunia telah membawa panji-panji perjuangan itu. Engkau telah menjadi pemimpin perlawanan perjuangan kemanusiaan melawan kehinaan dan kebinatangan sebuah bangsa yang bernama Israel. Dan semoga pemimpin negaraku bisa pula mencontohmu. Wallahualambhisawab.
klau mau view note nya lgsg,klik aja ni gan:http://www.facebook.com/profile.php?...a/393173230417 (http://www.facebook.com/profile.php?id=1831890166#!/notes/indra-hanafi/erdogan-selanjutnya/393173230417)
:loveindonesia
Maaf gan klau repost
Klau gan2 berkenan mohon melon :D
</div>
Sikap dan semangatmu Erdogan! telah menggantikan makna air mata umat ini sekarang. Setiap detik airmata ini mengalir menanggisi Al Aqso yang berada dalam gengaman bangsa berdarah dingin dan amis dengan kemanusiaan itu telah berubah menjadi air mata harapan. Air mata yang dari dulu mengalir karena penderitaan akan berganti dengan harapan kebahagiaan bahwa Palestina segera merdeka. Air mata yang basah karena keputusasaan dan kegeraman terhadap Israel bangsa yang lebih hina dari binatang itu akan berganti makna menjadi airmata kebebasan.
Sekarang engkau Erdogan beserta negaramu! Dielu-elukan oleh banyak bangsa didunia saat ini. Saya lihat dari berbagai media informasi di berbagai belahan dunia ternyata engkau memang dielu-elukan. Saya lihat cuplikan fotomu beserta bendera negaramu dibawa-bawa oleh para demonstran penuntut kemanusiaan yang adil bagi dunia. Aksi mengutuk kebiadaban Israel dan kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Engkau telah dijadikan banyak orang didunia ini sebagai sang motivator perjuangan untuk kemanusiaan, keadilan, kebebasan dan anti penjajahan.
Engkau Erdogan! Telah menampar dengan mendadak jiwa-jiwa para raja-raja Arab itu. Disaat mereka berlagak bencong dengan Israel dan tidak punya sikap yang jelas atas penjajahan ini. Bahkan sang Raja Arab itu bersembunyi di Istananya, menutup semua gorden dengan tirai-tirai emas mereka atas penderitaan saudara mereka di Gaza. Meyakitkan lagi mereka adalah penambah syair manis bermisi iblis dari sebuah kebijakan negara adidaya Amerika Serikat yang merupakan bapak kandung dari Israel itu.
Ternyata sejarah telah menuliskan bahwa orang-orang di negerimu Turki memang andil selalu terhadap perjuangan rakyat Palestina. Sederet nama seperti Imaduddin Zanki, Nuruddin Mahmud, Salahuddin Al Ayubbi dan Sulthan Hamid II. Dan Engkau Erdogan semoga deretan nama selanjutnya sebagai sang pembebas dari Turki.
Imaduddin Zanki adalah Panglima Islam pertama yang membuka pintu perlawananan menghadapi tentara Salib yang mencongkol di Palestina waktu itu. Ia hadir ditengah-tengah gelap gulitanya nasib kaum Muslimin seperti tiba-tiba muncul fajar pagi dari Turki yang menerangi Palestina. Ternyata Allah Swt telah mempersiapkan ksaria pembebasan itu dari bangsa bukan Arab namun diberkati Allah sebagai Arab.
Nuruddin Mahmud adalah putra dari Imaduddin Zanki. Melanjutkan tongkat perlawanan terhadap tentara Salib. Seorang pemuda yang gagah, beriman, adil dan zuhud. Dalam kehidupannya banyak meniru Khulafur Rasyidin dan Ia mendapat gelar As-Syahid. Beliau berhasil memberikan perlawanan yang sengit terhadap tentara Salib dan menyatukan Syam dan Mesir untuk menghancurkan kaum salib itu yang menjajah Palestina.
Setelah itu tongkat kepemimpinan perlawanan berpindah kepada muridnya yang bernama Salahuddin Al Ayubbi dari Kurdi. Ditanggan beliau Allah Swt mentakdirkan kemenangan itu. Perperangan pertama berlangsung di Hittin kemudian berlanjut hingga kaum Muslimin dapat kembali menguasai AL Quds kembali. Setelah sembilan puluh tahun digenggam para penjajah.
Sulthan Hamid II adalah pemimpinmu yang juga sangat tahu bersikap terhadap Israel lewat sekutunya waktu itu Inggris. �Aku tidak mungkin memberikan tanah Palestina itu kepada kalian wahai Yahudi., karena ini adalah wakaf kaum Muslimin. Kalian akan bisa merampasnya jika kalian bisa melangkahi kuburanku�. Inilah pernyataan Sultan Hamid II. Pada akhirnya harus juga mati terbunuh oleh konspirasi yahudi bangsa laknat itu.
Nah..Erdogan engkau tunggu apalagi? Sejarah telah menjadi dalil akan sikap-sikapmu itu. Sepertinya engkau adalah pewaris tongkat selanjutnya untuk memimpin perlawanan terhadap penjajahan yang ada di Palestina saat ini.
Engkau akan menjadi seperti Imaduddin Zanki sebagai pendobrak pertama setelah bangsa Arab tidak bernyali lagi pada Israel. Satu atau dua saja pernyataanmu akhir-akhir ini telah cukup seperti secercah cahaya ditengah gelapnya perjuangan kaum Muslimin dalam melawan penindasan dan kezaliman kaum Yahudi dinegara manapun.
Semoga Engkau seperti Nuruddin Mahmud, yang mampu memberikan perlawanan sengit terhadap penjahat kemanusiaan itu. �wahai Palestina saya akan tetap bersama kalian meskipun saya hanya seorang diri�. Inilah pernyataanmu Erdogan yang menandakan engkau telah bertekad tidak akan pernah menyerah. Pernyataanmu adalah pemberitahuan awal pada bangsa Laknat Israel bahwa mereka akan mendapat perlawanan sengit dari kemanusiaan berhati nurani. Terlebih daripada itu engkau juga mampu mensolidkan kembali bagi bangsa Arab dan Islam dalam menyatukan langkah melawan penjajahan dan penindasan yahudi dalam bentuk apapun jua. Seperti Nurrudin yang menyatukan Mesir dan Syam untuk melawan kaum Salib di Palestina dahulunya.
Bahkan sejarah hari ini pun berdoa semoga engkaulah yang menjadi Shalahudin selanjutnya. Dibawah kepemimpinanmu Allah Swt mentakdirkan kembali kemenangan itu kepada kaum Muslimin, setelah enam puluh tahun lebih Palestina dijajah Israel. Sehingga Adzan kembali syahdu terdengar di Al Quds. Dan bangsa Indonesia ini tidak lagi menjadi bangsa tukang kutuk.
Erdogan! Remote control perjuangan ini telah ditangganmu sekarang. Dan dunia telah membawa panji-panji perjuangan itu. Engkau telah menjadi pemimpin perlawanan perjuangan kemanusiaan melawan kehinaan dan kebinatangan sebuah bangsa yang bernama Israel. Dan semoga pemimpin negaraku bisa pula mencontohmu. Wallahualambhisawab.
klau mau view note nya lgsg,klik aja ni gan:http://www.facebook.com/profile.php?...a/393173230417 (http://www.facebook.com/profile.php?id=1831890166#!/notes/indra-hanafi/erdogan-selanjutnya/393173230417)
:loveindonesia
Maaf gan klau repost
Klau gan2 berkenan mohon melon :D
</div>