priatampan
14th November 2011, 02:57 PM
KORUPTOR ADALAH MUSUH MASYARAKAT
INI MALAH DIJADIKAN NAMA JALAN ,SEDANGKAN ORANG ORANG YANG BERJASA AMA NEGERI INI MASIH DIPERTIMBANGKAN UNTUK DIJADIKAN NAMA JALAN !!!!!
ini gan buktinya :
Spoiler for nama jalan:
http://u.kaskus.us/2/jhj3aqjv.jpg
ini orangnya gan
Spoiler for koruptor:
http://u.kaskus.us/2/fjukdef7.jpg
:ngakak: :ngakak:
:ngakak: :ngakak:
:ngakak: :ngakak:
Sori gan cuman becanda aja ,itu adalah nama jalan wayang wayangan
ini ceritanya ....
Spoiler for anggodo:
Quote:
Siapa Anggodo? Dia adalah kera berbulu merah. Anak Subali, penguasa Kerajaan Gua Kiskenda yang menikahi seorang bidadari bernama Tara. Anggodo sangat sakti mandra guna, ia hanya bisa mati atas kehendaknya sendiri.
Dalam salah satu versi kisah Ramayanya, Anggodo adalah salah satu tokoh sentral dalam episode peperangan antara kerajaan Ayodya melawan Alengka. Dikisahkan, Sri Rama, raja Ayodya gundah gulana karena istrinya Dewi Shinta, diculik oleh Rahwana, penguasa Alengka, saat berburu rusa di hutan Dandaka.
Rahwana adalah tokoh angkara murka yang juga sangat sakti. Sri Rama yang geregetan gara-gara istrinya diculik, bersumpah untuk memboyong kembali Dewi Shinta sekaligus menaklukkan Alengka. Ini jelas pekerjaan besar, karena sebenarnya Rama tak tahu persis letak geografis kerajaan Alengka. Ketika dicari di Goole Maps pun, tak ketemu sumbu ordinat kerajaan Alengka.
Untuk melaksanakan niatnya itu, Rama butuh duta yang sanggup menjalankan misi rahasianya. Ia lalu menyuruh senopati yang memang dikenal suka keluyuran melalang buana. Pilihannya jatuh pada Hanoman, si kera putih dan Anggodo, yang juga adik sepupu Hanoman. Keduanya memang dikenal sebagai Backpacker, yang hobi traveling. Tugasnya dibagi, Hanoman memboyong kembali Dewi Shinta, sementara Anggodo adalah membunuh Rahwana.
Kenapa Anggodo yang ditugaskan untuk membunuh Rahwana, gak jelas alasannya, bisa jadi karena Anggodo termasuk mahluk yang bisa digelari si raja tega, karena dia memang pemarah. Tapi yang pasti, selain sakti mandraguna, Angoodo punya kelemahan, yaitu agak tulalit, alias kurang analistik, ceroboh dan suka minum Jack Daniel's dan sejenisnya sampai teler.
Singkat cerita, misi Hanoman untuk memboyong Shinta berhasil setelah ia bisa menyerahkan cicin kimpoi Rama ke Shinta. Bonusnya malah, pasukan Hanoman berhasil juga membakar Alengka, sampai menjadi abu.
Bagaimana dengan misi Anggodo? Ternyata intelijen Alengka sudah dapat data biografis dan psikografis Anggodo, yang dengan segera menyerahkan kepada Rahwana. Karenanya Raja Alengka ini tak melawan saat Anggodo datang. Dia malah langsung merangkul Anggodo, dan diajak ngobrol sambil disuguhi, Chivas Regal Blended Scotch.
Katika Anggodo mulai teler, Rahwana bercerita bahwa dia dan Anggodo sejatinya kerabat, karena salah satu istri Rahwana, yakni Tari, adalah saudara kembar Tara, ibu Anggodo. Rahwana juga bilang, kalau dirinya dan Anggodo adalah tunggal guru tunggal ilmu. Rahwana belajar ilmu "aji gineng sokaweda" juga dari Subali, sama halnya dengan Anggodo.
Selain itu, Rahwana juga membuka rahasia setenagh telanjang, karena tidak semua rahasianya dibuka. Diceritakan bahwa yang membunuh Subali, ayah Anggodo, adalah Rama. Namun Rahwana tak menceritakan kejadian yang sesungguhnya bahwa Rama membunuh Subali, karena untuk menolong Sugriwa yang nyaris dibunuh Subali, gara-gara diprovokasi oleh Rahwana. Anggodo yang memang agak tulalit, tak melakukan analisa kritis atas cerita Rahwana. Dia percaya begitu saja, dan karena sifat pemarhnya, ia langsung berbalik arah, ingin membunuh Rama sebagai balas dendam kematian ayahnya. Gagallah misi Anggodo membunuh Rahwana melalui Anggodo.
Anggodo dalam kasus KPK versus Polri, juga seorang duta. Dia duta dari Anggoro, Direktur PT Masaro, yang ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan. Anggoro yang juga kakak Anggodo, melarikan diri ke Singapura, ia mempunyai misi yang diemban Anggodo, yaitu "menyelesaikan" kasusnya, dengan cara apapun. Apakah misi tersebut akan gagal total gara-gara kecerobohan Anggodo?
ane berharap jangan di :cabendan: ya gan tapi sebuah umpan :melonndan: yang manis
Jangan lupa kunjungi trit ane gan
Menghadapi Shell dan Petronas,Pertamina bikin Gebrakan baru!!! :ngakak: (http://ceriwis.us/showthread.php?t=3558130)
Komentar para juragan
Quote:
Originally Posted by siulin
http://static.kaskus.us/images/buttons/viewpost.gif (http://ceriwis.us/showthread.php?p=179695943#post179695943)
wooooow ente bener2 keren banget gan, ini adalah analogi berikut ilustrasi yg sangat keren.
duh gan ane jadi :ganteng: :ngakak:
</div>
INI MALAH DIJADIKAN NAMA JALAN ,SEDANGKAN ORANG ORANG YANG BERJASA AMA NEGERI INI MASIH DIPERTIMBANGKAN UNTUK DIJADIKAN NAMA JALAN !!!!!
ini gan buktinya :
Spoiler for nama jalan:
http://u.kaskus.us/2/jhj3aqjv.jpg
ini orangnya gan
Spoiler for koruptor:
http://u.kaskus.us/2/fjukdef7.jpg
:ngakak: :ngakak:
:ngakak: :ngakak:
:ngakak: :ngakak:
Sori gan cuman becanda aja ,itu adalah nama jalan wayang wayangan
ini ceritanya ....
Spoiler for anggodo:
Quote:
Siapa Anggodo? Dia adalah kera berbulu merah. Anak Subali, penguasa Kerajaan Gua Kiskenda yang menikahi seorang bidadari bernama Tara. Anggodo sangat sakti mandra guna, ia hanya bisa mati atas kehendaknya sendiri.
Dalam salah satu versi kisah Ramayanya, Anggodo adalah salah satu tokoh sentral dalam episode peperangan antara kerajaan Ayodya melawan Alengka. Dikisahkan, Sri Rama, raja Ayodya gundah gulana karena istrinya Dewi Shinta, diculik oleh Rahwana, penguasa Alengka, saat berburu rusa di hutan Dandaka.
Rahwana adalah tokoh angkara murka yang juga sangat sakti. Sri Rama yang geregetan gara-gara istrinya diculik, bersumpah untuk memboyong kembali Dewi Shinta sekaligus menaklukkan Alengka. Ini jelas pekerjaan besar, karena sebenarnya Rama tak tahu persis letak geografis kerajaan Alengka. Ketika dicari di Goole Maps pun, tak ketemu sumbu ordinat kerajaan Alengka.
Untuk melaksanakan niatnya itu, Rama butuh duta yang sanggup menjalankan misi rahasianya. Ia lalu menyuruh senopati yang memang dikenal suka keluyuran melalang buana. Pilihannya jatuh pada Hanoman, si kera putih dan Anggodo, yang juga adik sepupu Hanoman. Keduanya memang dikenal sebagai Backpacker, yang hobi traveling. Tugasnya dibagi, Hanoman memboyong kembali Dewi Shinta, sementara Anggodo adalah membunuh Rahwana.
Kenapa Anggodo yang ditugaskan untuk membunuh Rahwana, gak jelas alasannya, bisa jadi karena Anggodo termasuk mahluk yang bisa digelari si raja tega, karena dia memang pemarah. Tapi yang pasti, selain sakti mandraguna, Angoodo punya kelemahan, yaitu agak tulalit, alias kurang analistik, ceroboh dan suka minum Jack Daniel's dan sejenisnya sampai teler.
Singkat cerita, misi Hanoman untuk memboyong Shinta berhasil setelah ia bisa menyerahkan cicin kimpoi Rama ke Shinta. Bonusnya malah, pasukan Hanoman berhasil juga membakar Alengka, sampai menjadi abu.
Bagaimana dengan misi Anggodo? Ternyata intelijen Alengka sudah dapat data biografis dan psikografis Anggodo, yang dengan segera menyerahkan kepada Rahwana. Karenanya Raja Alengka ini tak melawan saat Anggodo datang. Dia malah langsung merangkul Anggodo, dan diajak ngobrol sambil disuguhi, Chivas Regal Blended Scotch.
Katika Anggodo mulai teler, Rahwana bercerita bahwa dia dan Anggodo sejatinya kerabat, karena salah satu istri Rahwana, yakni Tari, adalah saudara kembar Tara, ibu Anggodo. Rahwana juga bilang, kalau dirinya dan Anggodo adalah tunggal guru tunggal ilmu. Rahwana belajar ilmu "aji gineng sokaweda" juga dari Subali, sama halnya dengan Anggodo.
Selain itu, Rahwana juga membuka rahasia setenagh telanjang, karena tidak semua rahasianya dibuka. Diceritakan bahwa yang membunuh Subali, ayah Anggodo, adalah Rama. Namun Rahwana tak menceritakan kejadian yang sesungguhnya bahwa Rama membunuh Subali, karena untuk menolong Sugriwa yang nyaris dibunuh Subali, gara-gara diprovokasi oleh Rahwana. Anggodo yang memang agak tulalit, tak melakukan analisa kritis atas cerita Rahwana. Dia percaya begitu saja, dan karena sifat pemarhnya, ia langsung berbalik arah, ingin membunuh Rama sebagai balas dendam kematian ayahnya. Gagallah misi Anggodo membunuh Rahwana melalui Anggodo.
Anggodo dalam kasus KPK versus Polri, juga seorang duta. Dia duta dari Anggoro, Direktur PT Masaro, yang ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan. Anggoro yang juga kakak Anggodo, melarikan diri ke Singapura, ia mempunyai misi yang diemban Anggodo, yaitu "menyelesaikan" kasusnya, dengan cara apapun. Apakah misi tersebut akan gagal total gara-gara kecerobohan Anggodo?
ane berharap jangan di :cabendan: ya gan tapi sebuah umpan :melonndan: yang manis
Jangan lupa kunjungi trit ane gan
Menghadapi Shell dan Petronas,Pertamina bikin Gebrakan baru!!! :ngakak: (http://ceriwis.us/showthread.php?t=3558130)
Komentar para juragan
Quote:
Originally Posted by siulin
http://static.kaskus.us/images/buttons/viewpost.gif (http://ceriwis.us/showthread.php?p=179695943#post179695943)
wooooow ente bener2 keren banget gan, ini adalah analogi berikut ilustrasi yg sangat keren.
duh gan ane jadi :ganteng: :ngakak:
</div>