priatampan
14th November 2011, 02:27 PM
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2008/04/24/182550p.jpg
PENELITI Jepang baru-baru ini mengungkapkan sebuah riset yang memberi
harapan baru bagi pengobatan penyakit jantung.
Yang lebih mencengangkan, riset itu mengindikasikan bahwa darah haid
atau menstruasi pada suatu hari nanti dapat digunakan untuk memperbaiki
kerusakan jantung.
Adalah para ahli jantung (kardiolog) dari Sekolah Kedokteran Universitas Keio
yang berhasil yang menemukan temuan menarik ini. Mereka berhasil
mengembangkan sel-sel punca atau sel batang dari darah haid yang kemudian
diaplikasikan pada tubuh binatang tikus.
Dalam risetnya, peneliti menggunakan sampel darah haid dari 9 wanita untuk
kemudian mengembangkannya selama sebulan di laboratorium. Pada tahap ini,
peneliti berupaya mencari sejenis sel dalam darah haid yang dapat berfungsi
seperti halnya sel punca.
Sekitar 20 persen sel-sel mulai saling menyerang secara spontan setelah tiga
hari dikumpulkan dalam kultur in vitro bersama sel-sel dari jantung tikus.
Sel-sel darah haid ini akhirnya membentuk lembaran jaringan mirip jaringan otot jantung.
Rata-rata kesuksessannya 100 kali lebih tinggi ketimbang 0,2 - 0,3 persen sel
punca yang diambil dari tulang manusia, kata salah seorang peneliti,
Shunichiro Miyoshi.
Hasil eksperimen in-vivo secara terpisah, lanjut peneliti, menunjukkan bahwa
tikus yang mengalami serangan jantung membaik kondisinya setelah
menerima sel-sel yang dihasilkan dari darah haid ini.
�Dalam waktu dekat, mungkin akan tercipta sebuah sistem yang akan
memudahkan para wanita menggunakan untuk pengobatan mereka sendiri,�
ujar Miyoshi.
Menggunakan darah dari tubuh sendiri, kata peneliti, akan memecahkan
masalah besar dari penggunaan sel-sel ini yaitu sistem kekebalan tubuh yang
kerap menolak kehadiran sel.
Miyoshi menyatakan, darah haid dapat digunakan untuk membangun
persediaan dari sel-sel yang memiliki keragaman protein pengenal kecocokan
jaringan atau human leukocyte antigen (HLA), yang juga bagian penting dari
sistem kekebalan tubuh manusia.
�Sel-sel ini dapat disimpan untuk waktu lama dalam sebuah tabung seukuran
jari, dan dapat dikembangkan sesuai keperluan,� ujarnya.
Sel punca dipertimbangkan sebagai kunci karena sel ini dapat dikembangkan
menjadi berbagai jenis sel. Sel punca juga berpotensi besar membantu
memperbaiki sel-sel yang rusak, jaringa bahkan organ tubuh sekalipun.
Riset yang digagas atas prakarsa National Institute for Child Health and
Development ini dimuat dalam edisi online US journal Stem Cell.
Jadi mulai sekarang agan2 mulai ngumpulin tuh darah haid sebanyak2nya,
kali di tahun 2020 dijual laku..
Dari Kompas.com
</div>
PENELITI Jepang baru-baru ini mengungkapkan sebuah riset yang memberi
harapan baru bagi pengobatan penyakit jantung.
Yang lebih mencengangkan, riset itu mengindikasikan bahwa darah haid
atau menstruasi pada suatu hari nanti dapat digunakan untuk memperbaiki
kerusakan jantung.
Adalah para ahli jantung (kardiolog) dari Sekolah Kedokteran Universitas Keio
yang berhasil yang menemukan temuan menarik ini. Mereka berhasil
mengembangkan sel-sel punca atau sel batang dari darah haid yang kemudian
diaplikasikan pada tubuh binatang tikus.
Dalam risetnya, peneliti menggunakan sampel darah haid dari 9 wanita untuk
kemudian mengembangkannya selama sebulan di laboratorium. Pada tahap ini,
peneliti berupaya mencari sejenis sel dalam darah haid yang dapat berfungsi
seperti halnya sel punca.
Sekitar 20 persen sel-sel mulai saling menyerang secara spontan setelah tiga
hari dikumpulkan dalam kultur in vitro bersama sel-sel dari jantung tikus.
Sel-sel darah haid ini akhirnya membentuk lembaran jaringan mirip jaringan otot jantung.
Rata-rata kesuksessannya 100 kali lebih tinggi ketimbang 0,2 - 0,3 persen sel
punca yang diambil dari tulang manusia, kata salah seorang peneliti,
Shunichiro Miyoshi.
Hasil eksperimen in-vivo secara terpisah, lanjut peneliti, menunjukkan bahwa
tikus yang mengalami serangan jantung membaik kondisinya setelah
menerima sel-sel yang dihasilkan dari darah haid ini.
�Dalam waktu dekat, mungkin akan tercipta sebuah sistem yang akan
memudahkan para wanita menggunakan untuk pengobatan mereka sendiri,�
ujar Miyoshi.
Menggunakan darah dari tubuh sendiri, kata peneliti, akan memecahkan
masalah besar dari penggunaan sel-sel ini yaitu sistem kekebalan tubuh yang
kerap menolak kehadiran sel.
Miyoshi menyatakan, darah haid dapat digunakan untuk membangun
persediaan dari sel-sel yang memiliki keragaman protein pengenal kecocokan
jaringan atau human leukocyte antigen (HLA), yang juga bagian penting dari
sistem kekebalan tubuh manusia.
�Sel-sel ini dapat disimpan untuk waktu lama dalam sebuah tabung seukuran
jari, dan dapat dikembangkan sesuai keperluan,� ujarnya.
Sel punca dipertimbangkan sebagai kunci karena sel ini dapat dikembangkan
menjadi berbagai jenis sel. Sel punca juga berpotensi besar membantu
memperbaiki sel-sel yang rusak, jaringa bahkan organ tubuh sekalipun.
Riset yang digagas atas prakarsa National Institute for Child Health and
Development ini dimuat dalam edisi online US journal Stem Cell.
Jadi mulai sekarang agan2 mulai ngumpulin tuh darah haid sebanyak2nya,
kali di tahun 2020 dijual laku..
Dari Kompas.com
</div>