Log in

View Full Version : ngakak ga ngakak, masuk sini gan


ketawamulu
11th November 2011, 09:48 AM
pada suatu hari, di sebuah sekolah, seorang murid ditanya oleh guru matematikanya yang terkenal sangat galak.

guru : hayo ... coba! satu tambah satu berapa?

murid : enggak tahu, pak

guru : ya sudah! di rumah belajar ya! besok saya tanya lagi!

di rumah si murid mencoba bertanya kepada adiknya yang sedang menonton doraemon

murid : dek ... satu tambah satu berapa?

adek : doraemon ...

murid itu lalu bertanya kepada ayahnya yang sedang membaca koran

murid : yah .. satu tambah satu berapa?

ayah : sby

murid itu bertanya lagi kepada kakaknya yang sedang berantem dengan temannya.

murid : kak ... satu tambah satu berapa?

kakak : kok nampar sih?!

lalu murid itu bertanya kepada neneknya yang sedang mengobrol dengan ibunya

murid : nek, satu tambah satu berapa?

nenek : okelah kalo begitu nak!

murid itu kembali bertanya kepada tukang yang saat itu sedang memperbaiki jendela rumahnya

murid : pak tukang ... satu tambah satu berapa?

tukang : jendela

murid itu bertanya lagi kepada adiknya yang masih bayi.

murid : de ... satu tambah satu itu berapa eaa?

bayi : baba bubu ... (biasa, kalo bayi ngomong itu gak jelas.)

terakhir, murid itu bertanya kepada adiknya yang masih belajar menghitung

murid : de ... tau nggak satu tambah satu berapa?

dedek : enam mungkin! (sambil menunjukkan jari-jari tangannya)

tiba di sekolah ...

guru : coba! satu tambah satu berapa?

murid : doraemon!

guru : hah? diajarin sama siapa?

murid : SBY

guru : nakal kamu!

murid : kok nampar sih?!

guru : keluar sana kamu!

murid : okelah kalo begitu!

setelah itu, murid itu diijinkan masuk kembali.

guru : satu tambah satu berapa!!!

murid : jendela

guru : mengapa bisa jendelaaaa???!!!

murid : karena 1 1 sama dengan ... jendela?

guru : oh iya yah. pinter kamu

murid : trus ... satu tambah satu tuh baba bubu

guru : mengapa bisa baba bubu?

murid : karena ... sangat sulit membicarakannya ...

guru : oh ya?

murid : terakhir ... enam lah!

guru : kenapa bisa enam?

murid : karena ... coba pak guru itung, berapa jumlah garis di satu jari kita?

guru : garis apa?

murid : ya garis!

guru menghitung

guru : oh ya yah! BENAR! kamu boleh pulang!

dan si murid pun pulang dengan gembira



TS menerima :melonndan: dan juga :rate5

kalau mau ngasih, :cabendan: tuh lapak sebelah minta :ngakak:

</div>