ketawamulu
11th November 2011, 01:37 AM
Seorang pemuda bernama Nazarudin duduk terkantuk-kantuk mendengarkan Khotbah Jum�at.
Ketika kotak amal lewat dihadapannya ia pun merogoh saku belakang celananya, membuka dompetnya dan dengan sigap mengeluarkan uang Rp.1.000,-
Udin memasukkannya ke kotak amal sambil menutupi tangan kirinya. Ceritanya, tangan kiri nggak boleh tau nih. Cieehhh
Tiba-tiba seorang bapak dibelakangnya menyodorkan uang Rp.100.000 kepadanya.
Ia pun menerima uang Rp.100.000 dari tangan bapak itu dan memasukkannya kedalam kotak amal sambil tersenyum kagum kepada bapak yg pemurah itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selesai sholat jum�at, si bapak menghampiri dan menepuk pundak pemuda itu seraya berkata :
.
.
.
.
.
.
.
�Nak, uang tadi itu jatuh dari sakumu�.
</div>
Ketika kotak amal lewat dihadapannya ia pun merogoh saku belakang celananya, membuka dompetnya dan dengan sigap mengeluarkan uang Rp.1.000,-
Udin memasukkannya ke kotak amal sambil menutupi tangan kirinya. Ceritanya, tangan kiri nggak boleh tau nih. Cieehhh
Tiba-tiba seorang bapak dibelakangnya menyodorkan uang Rp.100.000 kepadanya.
Ia pun menerima uang Rp.100.000 dari tangan bapak itu dan memasukkannya kedalam kotak amal sambil tersenyum kagum kepada bapak yg pemurah itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selesai sholat jum�at, si bapak menghampiri dan menepuk pundak pemuda itu seraya berkata :
.
.
.
.
.
.
.
�Nak, uang tadi itu jatuh dari sakumu�.
</div>