View Full Version : DPR: TNI Jangan di Garis Terdepan
Cloud
27th October 2011, 01:46 PM
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/25/0534168p.jpg
ANTARA/MARCELINUS KELEN
Aparat gabungan TNI/Polri di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (24/10), mengejar kelompok pengacau keamanan yang menewaskan Kepala Kepolisian Sektor Kota Mulia Ajun Komisaris Dominggus Otto Awes di Bandara Mulia.
JAKARTA, KOMPAS.com � Pemerintah didesak segera menyelesaikan masalah keamanan di Papua. Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mahfudz Siddiq mengatakan, penyelesaian itu harus ditempuh dengan tidak menempatkan Tentara Nasional Indoensia (TNI) di posisi terdepan. Tanggung jawab utama penyelesaian masalah keamanan di Papua harus tetap berada di Kepolisian.
http://assets.kompas.com/data/2k10/kompascom2011/images/quote_1.gif
Pelibatan TNI harus atas asas perbantuan. Jadi, sepanjang Polri masih bisa menangani itu, maka TNI sifatnya hanya siaga dibelakang
-- Mahfudz Siddiq
http://assets.kompas.com/data/2k10/kompascom2011/images/quote_1.gif
"Pelibatan TNI harus atas asas perbantuan. Jadi, sepanjang Polri masih bisa menangani itu, maka TNI sifatnya hanya siaga di belakang," kata Mahfudz, Kamis (27/10/2011) di Gedung DPR, Jakarta.
Mahfudz mengatakan, pihaknya menjadwalkan pemaparan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Djoko Suyanto terkait Papua, sore ini. Namun, rencana itu batal lantaran Djoko tak dapat hadir. Pertemuan, kata dia, diharapkan bisa berlangsung besok.
Mahfudz mengatakan, pemerintah harus lebih mendorong Polri agar lebih tegas. Ia sependapat dengan pernyataan tokoh di Papua maupun yang mengenal situasi di Papua bahwa sebenarnya pelaku-pelaku kekerasan sudah teridentifikasi dengan jelas.
"Tinggal apakah aparat keamanan mau mengambil tindakan yang tegas atau tidak. Ini lah yang harus dipertanyakan. Kita paham persoalan di Papua itu bukan kriminal biasa. Ada sejumlah faktor yang sifatnya bisnis, politis, atau terkait separatis, maupun kekecewaan masyarakat," jelas dia.
Selain itu, tambah poltisi PKS ini, peran Badan Intelijen Negara (BIN) maupun Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI harus lebih diberdayakan.
"Termasuk melakukan operasi-operasi kontra intelejen dan penggalangan sehingga anasir-anasir yang diduga kuat melakukan aksi-aksi ini bisa dinetralisir sedini mungkin," ucap Mahfudz.
Seperti diberitakan, Kepolisian telah menetapkan Siaga 1 untuk wilayah Polres Puncak Jaya, Papua. Kepolisian memprioritaskan pengamanan obyek vital, seperti Bandara Mulia, Puncak Jaya. Polri juga sudah menambah pasukan Brimob ke Papua.
DreamWorld
30th October 2011, 10:43 AM
bahaya kl TNI ikut turun tangan..
bisa2 jadi masalah HAM lg :shutup:
lolodokpisan
30th October 2011, 06:06 PM
selamatkan papua..dari hasutan negara tetangga
Manama
4th November 2011, 09:38 PM
duh DPR kok lucu amat ya? hahaha
BE845ML
4th November 2011, 09:57 PM
dpr ikut2an mulu, biarin tni mau dimana, yang penting negara aman
month
4th November 2011, 10:05 PM
tergantung gimana kondisinya di lapangan
naoshima
4th November 2011, 10:17 PM
Strateginya dah mirip negara2 maju ndan.
RevengeOfaDay
4th November 2011, 10:22 PM
makin laamaa
RevengeOfaDay
4th November 2011, 10:23 PM
ckckckckkc
blankscreen
4th November 2011, 10:31 PM
yah ane mah cukup mantau ajeh~
kaga ikut2an ndan :loveindonesia
irawan20
4th November 2011, 11:07 PM
yg penting selamet aja deh ndan :loveindonesia
eagleheart
4th November 2011, 11:22 PM
nice inpoh ndan...
lazzaru
4th November 2011, 11:28 PM
kalau perang serang aja DPR...gue ikhlassss
ngetescoy
4th November 2011, 11:34 PM
Kepolisian kadang juga ga kredible tuh...
Tapi btw kalo masalah keamanan negara, jelas TNI harus ada di garda terdepan dong..:loveindonesia
palsupalsu
5th November 2011, 12:12 AM
damai lebih baik lahh
yangpentingasik
5th November 2011, 12:13 AM
jadi serem:shutup:
izalyosi
5th November 2011, 12:53 AM
kalo dianggap mampu kenapa tidak
abukan96
5th November 2011, 12:59 AM
ada ada aja ni...
shiguro
5th November 2011, 01:57 AM
:loveindonesia
ikipie
5th November 2011, 03:01 AM
TNI memang hebat :shutup:DPR payah
oervan1991
5th November 2011, 03:02 AM
ane nyimak aj dah... bakal gimana jadinya
eazy
5th November 2011, 05:07 AM
jadi TNI di posisi mana ya??? Back, gelandang, atau striker...
telek05
5th November 2011, 06:44 AM
:loveindonesia
TINDAK PARA PERUSUH...
BANGKIT INDONESIAKU
telek05
5th November 2011, 06:46 AM
:loveindonesia
TNI DAN POLRI HARUS BERSATU........
mobi13
5th November 2011, 07:13 AM
Hidup NKRI :D
bosbesar
5th November 2011, 07:52 AM
dpr ikut ikut aja dah..
bozco88
5th November 2011, 11:08 AM
enak banget pengen coba rasa nya
perjuh
5th November 2011, 11:24 AM
takut ada LSM2 cari duit tar....
continuedstory
5th November 2011, 11:25 AM
daripada DPR yang dibaris depan, ntar takut bergerak semua :ngakak:
gelobabu
5th November 2011, 12:16 PM
:ganteng::melonndan::cabendan:
guystrike
5th November 2011, 01:39 PM
NKRI tetep harus dipertahankan gan! :loveindonesia:loveindonesia
mamakodok
5th November 2011, 02:58 PM
papua kurang perhatian dari pemerintah. jadinya menuntut kesejahteraan juga, apalagi diasut sama negara tetangga yang mau ambil keuntungan dari kekayaan alam papua.
sigung
5th November 2011, 03:28 PM
DPR aja yang paling depan
bibo
5th November 2011, 04:27 PM
hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
batheroes
5th November 2011, 05:28 PM
waduh,biarin tni nya aja dong,tni kan punya strategi sendiri..dpr main ikut2 aja,
..ngenet sambil dengerin lagu..
simplylife online radio (http://simplylife.caster.fm)
kid1245
5th November 2011, 05:38 PM
tni pake ada segala
beh serem dah
indahari
5th November 2011, 06:21 PM
:loveindonesiajangan ampe papua lepas kayak timor timur ya pak polisi,,,
cinde
5th November 2011, 06:30 PM
jgn sampe kecolongan lg pak polisi, ini jg udah termasuk terorisme
buli
5th November 2011, 06:38 PM
jgn sampe kopassus turun tangan gan...
yellowjacket
5th November 2011, 07:04 PM
manteppsss...ajar bae tu (nasional) teroris ndan
bboying01
5th November 2011, 07:05 PM
ane stuju gan dpr cma korupsi :ganteng::ganteng:
krztna
5th November 2011, 08:50 PM
ayo selamatkan papua !
m4sdanu
5th November 2011, 08:52 PM
salah dicaci maki, berbuat benar gak pada peduli, sudah nasib TNI untuk sabar
delimusar
5th November 2011, 09:57 PM
ngomong aja paling bisa..abu nawas..
fajar51
5th November 2011, 10:36 PM
SIP dech siasat & strategiya
mabahis
5th November 2011, 11:43 PM
dpr aja tuh yg depan
garopa
5th November 2011, 11:58 PM
maju trs indonesia tercinta
steelll
6th November 2011, 12:21 AM
knp ga dua-duanya aj skalian maju brsama, biar urusan cpt selesai :shutup:
klo bs d potong sampe akar-akarnya
bima8919
6th November 2011, 12:24 AM
suka2 loo aja lahhhhh
VicZhou
6th November 2011, 12:27 AM
bahaya kl TNI ikut turun tangan..
bisa2 jadi masalah HAM lg :shutup:
Setuju ndan, ga sharusnya TNI ikut turun tangan:cabendan:
okioktora
6th November 2011, 12:29 AM
86 komandan:ganteng:
enjoy92
6th November 2011, 01:01 AM
dukung Papua tetap di NKRI :loveindo::loveindo::loveindo::loveindo:
roysuryo
6th November 2011, 01:21 AM
nais inpoh ndan, good share :melonndan:
intermezzo9
6th November 2011, 01:53 AM
masa TNI di garis belakang?
zee
6th November 2011, 02:57 AM
TNI smpe turun tangan...???
iqbalbo
6th November 2011, 03:21 AM
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/25/0534168p.jpg
ANTARA/MARCELINUS KELEN
Aparat gabungan TNI/Polri di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (24/10), mengejar kelompok pengacau keamanan yang menewaskan Kepala Kepolisian Sektor Kota Mulia Ajun Komisaris Dominggus Otto Awes di Bandara Mulia.
JAKARTA, KOMPAS.com � Pemerintah didesak segera menyelesaikan masalah keamanan di Papua. Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mahfudz Siddiq mengatakan, penyelesaian itu harus ditempuh dengan tidak menempatkan Tentara Nasional Indoensia (TNI) di posisi terdepan. Tanggung jawab utama penyelesaian masalah keamanan di Papua harus tetap berada di Kepolisian.
http://assets.kompas.com/data/2k10/kompascom2011/images/quote_1.gif
Pelibatan TNI harus atas asas perbantuan. Jadi, sepanjang Polri masih bisa menangani itu, maka TNI sifatnya hanya siaga dibelakang
-- Mahfudz Siddiq
http://assets.kompas.com/data/2k10/kompascom2011/images/quote_1.gif
"Pelibatan TNI harus atas asas perbantuan. Jadi, sepanjang Polri masih bisa menangani itu, maka TNI sifatnya hanya siaga di belakang," kata Mahfudz, Kamis (27/10/2011) di Gedung DPR, Jakarta.
Mahfudz mengatakan, pihaknya menjadwalkan pemaparan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Djoko Suyanto terkait Papua, sore ini. Namun, rencana itu batal lantaran Djoko tak dapat hadir. Pertemuan, kata dia, diharapkan bisa berlangsung besok.
Mahfudz mengatakan, pemerintah harus lebih mendorong Polri agar lebih tegas. Ia sependapat dengan pernyataan tokoh di Papua maupun yang mengenal situasi di Papua bahwa sebenarnya pelaku-pelaku kekerasan sudah teridentifikasi dengan jelas.
"Tinggal apakah aparat keamanan mau mengambil tindakan yang tegas atau tidak. Ini lah yang harus dipertanyakan. Kita paham persoalan di Papua itu bukan kriminal biasa. Ada sejumlah faktor yang sifatnya bisnis, politis, atau terkait separatis, maupun kekecewaan masyarakat," jelas dia.
Selain itu, tambah poltisi PKS ini, peran Badan Intelijen Negara (BIN) maupun Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI harus lebih diberdayakan.
"Termasuk melakukan operasi-operasi kontra intelejen dan penggalangan sehingga anasir-anasir yang diduga kuat melakukan aksi-aksi ini bisa dinetralisir sedini mungkin," ucap Mahfudz.
Seperti diberitakan, Kepolisian telah menetapkan Siaga 1 untuk wilayah Polres Puncak Jaya, Papua. Kepolisian memprioritaskan pengamanan obyek vital, seperti Bandara Mulia, Puncak Jaya. Polri juga sudah menambah pasukan Brimob ke Papua.
Termasuk melakukan operasi-operasi kontra intelejen dan penggalangan sehingga anasir-anasir yang diduga kuat melakukan aksi-aksi ini bisa dinetralisir sedini mungkin
rakhavnas
6th November 2011, 05:13 AM
kok bgtu???:shutup:
okcyre
6th November 2011, 05:24 AM
pakai jalan kekeluargaan?????
arai1
6th November 2011, 05:51 AM
segera amankan papua..
gagalLagi
6th November 2011, 07:40 AM
wah bisa gawat ni klo maen2 ma TNI
wissanggeni
6th November 2011, 08:24 AM
papua juga bagian dari NKRI:melonndan:
herikeren
6th November 2011, 08:32 AM
:loveindonesia
herikeren
6th November 2011, 09:13 AM
:loveindonesia
herikeren
6th November 2011, 09:34 AM
:loveindonesia
makuloz
6th November 2011, 09:40 AM
DPR ngawur , kalo TNi nya ga ngejaga gimana :shutup:
nasrul84
6th November 2011, 10:04 AM
Intelejen di negara kita masih payah.....
raja
6th November 2011, 10:09 AM
save papua
poles
6th November 2011, 11:13 AM
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/25/0534168p.jpg
ANTARA/MARCELINUS KELEN
Aparat gabungan TNI/Polri di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (24/10), mengejar kelompok pengacau keamanan yang menewaskan Kepala Kepolisian Sektor Kota Mulia Ajun Komisaris Dominggus Otto Awes di Bandara Mulia.
JAKARTA, KOMPAS.com � Pemerintah didesak segera menyelesaikan masalah keamanan di Papua. Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mahfudz Siddiq mengatakan, penyelesaian itu harus ditempuh dengan tidak menempatkan Tentara Nasional Indoensia (TNI) di posisi terdepan. Tanggung jawab utama penyelesaian masalah keamanan di Papua harus tetap berada di Kepolisian.
http://assets.kompas.com/data/2k10/kompascom2011/images/quote_1.gif
Pelibatan TNI harus atas asas perbantuan. Jadi, sepanjang Polri masih bisa menangani itu, maka TNI sifatnya hanya siaga dibelakang
-- Mahfudz Siddiq
http://assets.kompas.com/data/2k10/kompascom2011/images/quote_1.gif
"Pelibatan TNI harus atas asas perbantuan. Jadi, sepanjang Polri masih bisa menangani itu, maka TNI sifatnya hanya siaga di belakang," kata Mahfudz, Kamis (27/10/2011) di Gedung DPR, Jakarta.
Mahfudz mengatakan, pihaknya menjadwalkan pemaparan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Djoko Suyanto terkait Papua, sore ini. Namun, rencana itu batal lantaran Djoko tak dapat hadir. Pertemuan, kata dia, diharapkan bisa berlangsung besok.
Mahfudz mengatakan, pemerintah harus lebih mendorong Polri agar lebih tegas. Ia sependapat dengan pernyataan tokoh di Papua maupun yang mengenal situasi di Papua bahwa sebenarnya pelaku-pelaku kekerasan sudah teridentifikasi dengan jelas.
"Tinggal apakah aparat keamanan mau mengambil tindakan yang tegas atau tidak. Ini lah yang harus dipertanyakan. Kita paham persoalan di Papua itu bukan kriminal biasa. Ada sejumlah faktor yang sifatnya bisnis, politis, atau terkait separatis, maupun kekecewaan masyarakat," jelas dia.
Selain itu, tambah poltisi PKS ini, peran Badan Intelijen Negara (BIN) maupun Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI harus lebih diberdayakan.
"Termasuk melakukan operasi-operasi kontra intelejen dan penggalangan sehingga anasir-anasir yang diduga kuat melakukan aksi-aksi ini bisa dinetralisir sedini mungkin," ucap Mahfudz.
Seperti diberitakan, Kepolisian telah menetapkan Siaga 1 untuk wilayah Polres Puncak Jaya, Papua. Kepolisian memprioritaskan pengamanan obyek vital, seperti Bandara Mulia, Puncak Jaya. Polri juga sudah menambah pasukan Brimob ke Papua.
nice inpo..
pinkerbell
6th November 2011, 12:27 PM
Bagus deh TNI gak ikut-2an, nanti kena HAM lagi banyak LSM koar-2 bisa memuluskan jalan kemerdekaan buat OPM
sixballs
7th November 2011, 09:38 AM
Nice info ndan
vBulletin® v3.8.14 by DRC, Copyright ©2000-2025, vBulletin Solutions Inc.