PDA

View Full Version : Iman yang Teguh �Kunci� dari Ancaman Narkoba


vals
21st October 2011, 03:27 PM
Iman yang Teguh �Kunci� dari Ancaman Narkoba


http://www.orangmudakatolik.net/wp-content/uploads/2011/10/narkoba.jpg


Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang, NTT, mengatakan orang muda perlu memiliki iman yang teguh untuk menghindari dari narkoba, yang telah menjadi ancaman di wilayah itu.

Pastor Agustinus Pareira berbicara akhir pekan lalu dalam menanggapi laporan Bandan Narkotika Nusa Tenggara Timur yang mengatakan penyalahgunaan narkoba menyebar di seluruh wilayah itu dalam angka yang membahayakan.

Data badan itu di bulan September menunjukkan ada 2.887 pengguna narkoba yang diketahui di wilayah itu, namun angka yang pasti para pecandu mungkin lebih tinggi.

�Hal yang sangat mencemaskan adalah rata-rata pengguna narkoba yang telah ditetapkan sebagai tersangka, berpendidikan Sekolah Menengah Atas atau masih mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi,� tambah imam itu.

Imam itu mengatakan, �Kekuatan yang bisa memerangi masalah seperti itu hanyalah iman. Dengan iman yang kuat, orang bisa menghindari diri dari perbuatan-perbuatan dosa atau yang menyesatkan.�

Penyalahgunaan narkoba, kata moderator Kaum Muda Katolik keuskupan agung itu, merupakan sebuah tantangan bagi semua pihak untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dan masa depan Gereja.

Ia berjanji komisinya akan terus menyediakan kaum muda melalui berbagai program pembinaan termasuk kegiatan kamping rohani.

�Untuk menghindari orang muda, khususnya generasi muda Katolik dari hal-hal negatif, perlu pula memberikan pendidikan nilai dan militansi tentang kekristenan sebagai sebuah kekuatan iman, yang dapat memerangi kesesatan dan dosa,� ujarnya.

Gubernur Fransiskus Lebu Raya mengatakan salah satu penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkoba karena propinsi itu berbatasan dengan NTB dan Bali yang jumlah kasus narkobanya cukup tinggi.

�Kita berharap adanya peranserta orang tua, tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk ikut terlibat dalam mengantisipasi dan meminimalisir peredaran narlkoba, dengan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada generasi muda melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat atau positif,� katanya.
sumber: www.cathnewsindonesia.com (http://www.cathnewsindonesia.com/)

DreamWorld
30th October 2011, 09:35 AM
setubuh ane selain diselingi dengan iman yang kuat

kita jg harus bisa memilih lingkungan yang positif bagi diri kita sendiri :shake:

kacun
7th November 2011, 10:10 PM
Iman yang Teguh �Kunci� dari Ancaman Narkoba


http://www.orangmudakatolik.net/wp-content/uploads/2011/10/narkoba.jpg


Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang, NTT, mengatakan orang muda perlu memiliki iman yang teguh untuk menghindari dari narkoba, yang telah menjadi ancaman di wilayah itu.

Pastor Agustinus Pareira berbicara akhir pekan lalu dalam menanggapi laporan Bandan Narkotika Nusa Tenggara Timur yang mengatakan penyalahgunaan narkoba menyebar di seluruh wilayah itu dalam angka yang membahayakan.

Data badan itu di bulan September menunjukkan ada 2.887 pengguna narkoba yang diketahui di wilayah itu, namun angka yang pasti para pecandu mungkin lebih tinggi.

�Hal yang sangat mencemaskan adalah rata-rata pengguna narkoba yang telah ditetapkan sebagai tersangka, berpendidikan Sekolah Menengah Atas atau masih mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi,� tambah imam itu.

Imam itu mengatakan, �Kekuatan yang bisa memerangi masalah seperti itu hanyalah iman. Dengan iman yang kuat, orang bisa menghindari diri dari perbuatan-perbuatan dosa atau yang menyesatkan.�

Penyalahgunaan narkoba, kata moderator Kaum Muda Katolik keuskupan agung itu, merupakan sebuah tantangan bagi semua pihak untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dan masa depan Gereja.

Ia berjanji komisinya akan terus menyediakan kaum muda melalui berbagai program pembinaan termasuk kegiatan kamping rohani.

�Untuk menghindari orang muda, khususnya generasi muda Katolik dari hal-hal negatif, perlu pula memberikan pendidikan nilai dan militansi tentang kekristenan sebagai sebuah kekuatan iman, yang dapat memerangi kesesatan dan dosa,� ujarnya.

Gubernur Fransiskus Lebu Raya mengatakan salah satu penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkoba karena propinsi itu berbatasan dengan NTB dan Bali yang jumlah kasus narkobanya cukup tinggi.

�Kita berharap adanya peranserta orang tua, tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk ikut terlibat dalam mengantisipasi dan meminimalisir peredaran narlkoba, dengan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada generasi muda melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat atau positif,� katanya.
sumber: www.cathnewsindonesia.com (http://www.cathnewsindonesia.com/)

menurut saya, untuk mencegah anak muda terjerumus kedalam narkoba pertama2 tidak bisa bergerak dari sisi keimanan, namun lebih baik jika anak muda ini diajak mengenal dan mengerti ....bersentuhan secara langsung dengan narkoba tanpa harus mengkonsumsinya sehingga kecenderungan ingin tahu dr kaum muda yang sangat besar itu bisa terjembatani karena dengan mereka tahu mereka sadar betul apa maasalah yang nantinya akan mengintai mereka. Dari sinilah peran pendidikan sangat penting. Pendidikan disini artinya bukan hanya dri pihak sekolah saja melainkan juga peran dari masyarakat sekitar untuk peduli dan sadar bahwa kaum muda adalah anak-anak dari masyarakat sehingga sah atau benar jika masyarakatlah yang wajib mendidik mereka walaupun terutama dan yang pertama adlah pendidikan dri orang tua dan keluarga. iman berkembang kemudian seturut kedewasaan fisik, mental, dan spiritualnya. Nah kelemahan greja kita kalau selalu terjebak pada iman saja padahal kadangkala iman anak2 muda adalah iman yang buta dan tepat di titik itu harus dipertajam dn dikritisi untuk semakin dalam dan kuat bukan untuk melawan narkoba...itu menurut saya lho....salut dengan romo2 yang masih peduli anak muda bukan hanya ibu2 atau bapak2 yang suka ngajak mereka makan2 saja. hahahhahaha