Hepcat
19th October 2011, 01:49 PM
Note : Opini ini sudah pernah ditulis dalam suatu forum luar, namun tidak ada salahnya kalau di tulis disini. Kita semua ingin mengetahui pendapat para trader disini. Diharapkan akan ada interaksi dalam mengemukakan pendapat hati nurani masing-masing.
--------------------------------------
Post ini seharusnya dipahami sebagai opini yang simple dan sederhana dalam mengamati market dan para pelakunya.
Sejak tahun 70 an sampai sekarang,
banyak para �insinyur� yang menciptakan penemuan mengenai indikator teknikal di dunia trading. Beberapa diantara mereka dikenal sebagai guru besar dan menjual hasil penemuannya kepada publik. Sebut saja maha guru Charles Dow dan teorinya mengenai Dow Jones Indexes, Leonardo Da Vinci yang menemukan prinsip Fibonacci, RN Elliot dengan Elliot Wave studinya, W Wilders yang memperkenalkan perhitungan matematis overbought dan oversold melalui indikator ADX dan Relative Strength Index (RSI), serta masih banyak insinyur yang lainnya.
Jika salah satu dari semua studi diatas di implementasikan ke suatu chart, maka apa yang kita lihat adalah suatu seni, chart yang dihiasi oleh suatu �ornamen� yang bisa membuat anda terkagum atau malah semakin membingungkan.
Lalu kita semakin banyak menemui lagi insinyur-insinyur specialist chart yang menemukan Linear Charts, High-Low-Close Bar Charts, Japanese candles, Reversal Patterns, Pivots, Fractals, dan sebut saja apa namanya.
http://www.futuresgalleriablog.com/wp-content/uploads/2011/10/Graph.jpg
Apa yang kita yakini belum tentu benar
Hari ini, kita menemukan banyak sekali teknik dan metodologi orisinil yang bermutasi menjadi bermacam-macam tipe yang tersedia untuk seorang chartist atau technician (orang yang menggunakan indikator teknikal).
Apa yang membuat banyak orang gagal untuk memahami adalah, bahwa semua studi, metodologi dan indikator diatas berdasarkan kepada suatu tabel statistik data masa lalu yang diubah menjadi suatu grafik untuk memberikan �gambar� kepada trader dalam proses menentukan keputusan trading kedepan.
Jika di garis bawahi, studi-studi diatas bisa digunakan dalam suatu kondisi market tertentu, semua market dalam waktu tertentu, tapi tidak bagi semua market dalam semua waktu dan kondisi.
Mengutip kata-kata dari Sir Winston Churchill,
�That you can lie to some people all the time, all people some of the time, but not to all people, all the time.�
Beberapa dari para teknikalis menggunakan studi teknikal ini sebagai suatu rumus trading yang mutlak (dikenal sebagai Holy Grail). Para pengikut mereka menggunakan studi teknikal ini adalah sebagai �obat kuat mental� , dimana mereka tidak akan berani memencet tombol open posisi tanpa adanya suatu signal dari para teknikalis.
Ada suatu ungkapan,
�It is not theirs (the charts) to reason why,
But to signal Sell or Buy,
For the traders to do or die,
Hoping that the signal does not lie � �
Apakah benar begitu kenyataannya?
Anda bisa menilainya sendiri.
http://www.futuresgalleriablog.com/wp-content/uploads/2011/10/10-19-2011-12-29-07-PM.jpg
Apa yang lebih penting adalah bahwa itu semua hanyalah suatu alat. Dimana alat tersebut dibangun dari database masa lalu. Lebih jauh lagi, �kekakuan� dari parameter database yang digunakan dalam studi tersebut tidaklah responsif dengan perubahan kondisi market yang terjadi. Apakah kita lupa bahwa market adalah suatu kumpulan dari tingkah laku pelakunya yang sering berubah-ubah?
Lalu bagaimana mungkin bahwa studi-studi ini bisa menjadi suatu rumus / holy grail?
Mungkin saja ini disebabkan oleh ketidak-tahuan, kemalasan, keras kepala, atau karena naluri sebagai gambler (tidak ubahnya seperti martinangel gambler strategi). Jika digunakan seperti itu, maka yang dihasilkan adalah suatu kekeliruan yang dapat membawa trader kedalam jurang yang dalam.
Apa yang banyak trader tidak ketahui atau gagal memahami adalah, kesuksesan dalam mengarungi market terdiri dari beberapa hal, dan bukan seperti membaca resep membuat roti.
Dari beberapa hal tersebut, ada tiga hal yang dianggap penting. Pertama adalah �struktur market�, yang kedua adalah �Anda�, dan yang satunya adalah �Kaum Kapitalis�.
Silahkan kemukakan pendapat anda
Sesuai yang ditulis di dalam :
Analisa Teknikal, suatu hipotesis & perenungan (http://www.futuresgalleriablog.com/2011/10/19/analisa-teknikal-suatu-hipotesis-perenungan/?utm_source=Ceriwis&utm_medium=TH-Investasi%2Bdan%2BKeuangan&utm_campaign=Info)
--------------------------------------
Post ini seharusnya dipahami sebagai opini yang simple dan sederhana dalam mengamati market dan para pelakunya.
Sejak tahun 70 an sampai sekarang,
banyak para �insinyur� yang menciptakan penemuan mengenai indikator teknikal di dunia trading. Beberapa diantara mereka dikenal sebagai guru besar dan menjual hasil penemuannya kepada publik. Sebut saja maha guru Charles Dow dan teorinya mengenai Dow Jones Indexes, Leonardo Da Vinci yang menemukan prinsip Fibonacci, RN Elliot dengan Elliot Wave studinya, W Wilders yang memperkenalkan perhitungan matematis overbought dan oversold melalui indikator ADX dan Relative Strength Index (RSI), serta masih banyak insinyur yang lainnya.
Jika salah satu dari semua studi diatas di implementasikan ke suatu chart, maka apa yang kita lihat adalah suatu seni, chart yang dihiasi oleh suatu �ornamen� yang bisa membuat anda terkagum atau malah semakin membingungkan.
Lalu kita semakin banyak menemui lagi insinyur-insinyur specialist chart yang menemukan Linear Charts, High-Low-Close Bar Charts, Japanese candles, Reversal Patterns, Pivots, Fractals, dan sebut saja apa namanya.
http://www.futuresgalleriablog.com/wp-content/uploads/2011/10/Graph.jpg
Apa yang kita yakini belum tentu benar
Hari ini, kita menemukan banyak sekali teknik dan metodologi orisinil yang bermutasi menjadi bermacam-macam tipe yang tersedia untuk seorang chartist atau technician (orang yang menggunakan indikator teknikal).
Apa yang membuat banyak orang gagal untuk memahami adalah, bahwa semua studi, metodologi dan indikator diatas berdasarkan kepada suatu tabel statistik data masa lalu yang diubah menjadi suatu grafik untuk memberikan �gambar� kepada trader dalam proses menentukan keputusan trading kedepan.
Jika di garis bawahi, studi-studi diatas bisa digunakan dalam suatu kondisi market tertentu, semua market dalam waktu tertentu, tapi tidak bagi semua market dalam semua waktu dan kondisi.
Mengutip kata-kata dari Sir Winston Churchill,
�That you can lie to some people all the time, all people some of the time, but not to all people, all the time.�
Beberapa dari para teknikalis menggunakan studi teknikal ini sebagai suatu rumus trading yang mutlak (dikenal sebagai Holy Grail). Para pengikut mereka menggunakan studi teknikal ini adalah sebagai �obat kuat mental� , dimana mereka tidak akan berani memencet tombol open posisi tanpa adanya suatu signal dari para teknikalis.
Ada suatu ungkapan,
�It is not theirs (the charts) to reason why,
But to signal Sell or Buy,
For the traders to do or die,
Hoping that the signal does not lie � �
Apakah benar begitu kenyataannya?
Anda bisa menilainya sendiri.
http://www.futuresgalleriablog.com/wp-content/uploads/2011/10/10-19-2011-12-29-07-PM.jpg
Apa yang lebih penting adalah bahwa itu semua hanyalah suatu alat. Dimana alat tersebut dibangun dari database masa lalu. Lebih jauh lagi, �kekakuan� dari parameter database yang digunakan dalam studi tersebut tidaklah responsif dengan perubahan kondisi market yang terjadi. Apakah kita lupa bahwa market adalah suatu kumpulan dari tingkah laku pelakunya yang sering berubah-ubah?
Lalu bagaimana mungkin bahwa studi-studi ini bisa menjadi suatu rumus / holy grail?
Mungkin saja ini disebabkan oleh ketidak-tahuan, kemalasan, keras kepala, atau karena naluri sebagai gambler (tidak ubahnya seperti martinangel gambler strategi). Jika digunakan seperti itu, maka yang dihasilkan adalah suatu kekeliruan yang dapat membawa trader kedalam jurang yang dalam.
Apa yang banyak trader tidak ketahui atau gagal memahami adalah, kesuksesan dalam mengarungi market terdiri dari beberapa hal, dan bukan seperti membaca resep membuat roti.
Dari beberapa hal tersebut, ada tiga hal yang dianggap penting. Pertama adalah �struktur market�, yang kedua adalah �Anda�, dan yang satunya adalah �Kaum Kapitalis�.
Silahkan kemukakan pendapat anda
Sesuai yang ditulis di dalam :
Analisa Teknikal, suatu hipotesis & perenungan (http://www.futuresgalleriablog.com/2011/10/19/analisa-teknikal-suatu-hipotesis-perenungan/?utm_source=Ceriwis&utm_medium=TH-Investasi%2Bdan%2BKeuangan&utm_campaign=Info)