librilz
8th September 2011, 11:41 AM
Jakarta - Mantan narapidana Anton Medan ikut bersuara soal wacana ruangan khusus bercinta di Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang diperuntukan untuk narapidana yang sudah menikah. Anton pun menolak mentah-mentah wacana tersebut.
"memang perlu dipikirkan bagaimana supaya narapidana tetap bisa menyalurkan hasrat seksualnya. tetapi bukan berarti LP dijadikan tempat, itu tidak benar," ujar Anton saat berbincang dengan detikcom, Kamis (8/9/2011).
Menurut Anton, meski nantinya ruangan khusus tersebut hanya diberikan kepada narapidana yang telah menikah, namun hal itu rawan penyelewengan. Bisa saja narapidana tersebut membuat surat nikah palsu sekadar untuk bisa berhubungan badan di LP.
"Bisa saja dia nyuruh orang untuk membuatkan surat nikah, lalu dia bisa menggunakan ruangan itu padahal itu bukan istrinya. Ruangan ini akan lebih banyak mudaratnya," terangnya.
Anton yang pernah merasakan dingin 14 penjara mengaku alasan ruang khusus untuk menghilangkan penyimpangan seksual seperti sodomi dan homo seksual terlalu mengada-ada. mMenurutnya dengan kondisi penjara saat ini tidak memungkinkan adanya penyimpangan tersebut.
"Kalau dulu sebelum tahun 1995, mungkin terjadi penyimpangan seperti itu karena penjara masih kosong sehingga ada kesempatan. Tapi sekarang penjara itu sudah penuh sudah overload, tidak ada lagi kesempatan buat melakukan hal itu," terangnya.
Anton berharap ada solusi atas hal ini, bagaimana pun juga menurutnya penyaluran hasrat seksual narapidana juga adalah hak. Namun bukan berarti harus membuat ruangan khusus bercinta di Lapas.
"Yang jelas jangan sampai ada ruang khusus di sel karena itu pasti rawan penyelewengan. Apalagi SDM sipir kita dan infrastrukturnya belum memadai, mungkin perlu dipikirkan solusinya," terangnya.
Wacana tentang adanya ruangan khusus untuk bercinta di LP muncul saat istri terpidana Gayus Tambunan, Milana Anggraeni dikabarkan hamil. Padahal sang suami telah lama mendekam di LP Cipinang, Jakarta Timur.
Sumber detikcom yang tahu celah rutan Cipinang sebelumnya membocorkan, ada family room di Cipinang yang bisa digunakan berhubungan intim pasutri. Tarifnya, Rp 600 ribu/jam. Namun jubir Ditjen PAS menyangkal ada ruangan seperti itu.
Source (http://www.detiknews.com/read/2011/09/08/080153/1717881/10/anton-medan-ruang-khusus-bercinta-di-lp-banyak-mudaratnya)
"memang perlu dipikirkan bagaimana supaya narapidana tetap bisa menyalurkan hasrat seksualnya. tetapi bukan berarti LP dijadikan tempat, itu tidak benar," ujar Anton saat berbincang dengan detikcom, Kamis (8/9/2011).
Menurut Anton, meski nantinya ruangan khusus tersebut hanya diberikan kepada narapidana yang telah menikah, namun hal itu rawan penyelewengan. Bisa saja narapidana tersebut membuat surat nikah palsu sekadar untuk bisa berhubungan badan di LP.
"Bisa saja dia nyuruh orang untuk membuatkan surat nikah, lalu dia bisa menggunakan ruangan itu padahal itu bukan istrinya. Ruangan ini akan lebih banyak mudaratnya," terangnya.
Anton yang pernah merasakan dingin 14 penjara mengaku alasan ruang khusus untuk menghilangkan penyimpangan seksual seperti sodomi dan homo seksual terlalu mengada-ada. mMenurutnya dengan kondisi penjara saat ini tidak memungkinkan adanya penyimpangan tersebut.
"Kalau dulu sebelum tahun 1995, mungkin terjadi penyimpangan seperti itu karena penjara masih kosong sehingga ada kesempatan. Tapi sekarang penjara itu sudah penuh sudah overload, tidak ada lagi kesempatan buat melakukan hal itu," terangnya.
Anton berharap ada solusi atas hal ini, bagaimana pun juga menurutnya penyaluran hasrat seksual narapidana juga adalah hak. Namun bukan berarti harus membuat ruangan khusus bercinta di Lapas.
"Yang jelas jangan sampai ada ruang khusus di sel karena itu pasti rawan penyelewengan. Apalagi SDM sipir kita dan infrastrukturnya belum memadai, mungkin perlu dipikirkan solusinya," terangnya.
Wacana tentang adanya ruangan khusus untuk bercinta di LP muncul saat istri terpidana Gayus Tambunan, Milana Anggraeni dikabarkan hamil. Padahal sang suami telah lama mendekam di LP Cipinang, Jakarta Timur.
Sumber detikcom yang tahu celah rutan Cipinang sebelumnya membocorkan, ada family room di Cipinang yang bisa digunakan berhubungan intim pasutri. Tarifnya, Rp 600 ribu/jam. Namun jubir Ditjen PAS menyangkal ada ruangan seperti itu.
Source (http://www.detiknews.com/read/2011/09/08/080153/1717881/10/anton-medan-ruang-khusus-bercinta-di-lp-banyak-mudaratnya)