edytungu
4th September 2011, 11:03 PM
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1771016.jpg
Jakarta � Pelatih tim Indonesia All Stars Legends Benny Dollo membeberkan alasan kekalahan telak timnya dari Milan Glorie. Apakah itu?
Dalam sebuah pertandingan persahabatan untuk amal yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung karno, Minggu (4/9/2011) malam WIB, tim Milan Glorie yang dimotori nama-nama beken semisal Nelson Dida, Franco Baresi, Alessandro Costacurta hingga Jean Piere-Papin melumat habis tim Indonesia All Stars 5-1.
Legenda Milan asal Brasil Serginho menjadi pahlawan di pertandingan ini berkat lesakan empat golnya. Sedangkan, satu gol Milan Glorie lainnya decetak lewat sundulan Nelson Dida yang beralih posisi dari penjaga gawang ke penyerang.
Dalam keterangan pers seusai laga, pelatih tim Indonesia All Stars Legends Benny Dollo membeberkan alasan dibalik kekalahan telak timnya. Menurutnya, faktor kelelahan fisik dan persiapan tim yang kurang adalah biang keladinya.
�Ponaryo Astaman, Bimasakti, dan Charis Yulianto memang tengah dalam keadaan kelelahan. Tapi ini merupakan pengalaman berharga bagi sepakbola Indonesia,� tuturnya.
�Skill mereka masih bagus sekali dan fisik mereka masih fit. Hal itu membuktikan bahwa mereka masih rutin berlatih, berbeda dengan kami yang hanya dua hari latihan. Jadi mustahil bagi kami untuk bisa mengalahkan mereka,� tambahnya.
�Ini juga merupakan pelajaran berharga bagi PSSI. Mereka harus melihat progress dan rutinitas yang diterapkan Milan Glorie. Sistem pembinaan harus terus dijalankan,� tandasnya.[inilah.com]
Jakarta � Pelatih tim Indonesia All Stars Legends Benny Dollo membeberkan alasan kekalahan telak timnya dari Milan Glorie. Apakah itu?
Dalam sebuah pertandingan persahabatan untuk amal yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung karno, Minggu (4/9/2011) malam WIB, tim Milan Glorie yang dimotori nama-nama beken semisal Nelson Dida, Franco Baresi, Alessandro Costacurta hingga Jean Piere-Papin melumat habis tim Indonesia All Stars 5-1.
Legenda Milan asal Brasil Serginho menjadi pahlawan di pertandingan ini berkat lesakan empat golnya. Sedangkan, satu gol Milan Glorie lainnya decetak lewat sundulan Nelson Dida yang beralih posisi dari penjaga gawang ke penyerang.
Dalam keterangan pers seusai laga, pelatih tim Indonesia All Stars Legends Benny Dollo membeberkan alasan dibalik kekalahan telak timnya. Menurutnya, faktor kelelahan fisik dan persiapan tim yang kurang adalah biang keladinya.
�Ponaryo Astaman, Bimasakti, dan Charis Yulianto memang tengah dalam keadaan kelelahan. Tapi ini merupakan pengalaman berharga bagi sepakbola Indonesia,� tuturnya.
�Skill mereka masih bagus sekali dan fisik mereka masih fit. Hal itu membuktikan bahwa mereka masih rutin berlatih, berbeda dengan kami yang hanya dua hari latihan. Jadi mustahil bagi kami untuk bisa mengalahkan mereka,� tambahnya.
�Ini juga merupakan pelajaran berharga bagi PSSI. Mereka harus melihat progress dan rutinitas yang diterapkan Milan Glorie. Sistem pembinaan harus terus dijalankan,� tandasnya.[inilah.com]