Lychee
1st September 2011, 07:14 PM
Sejak Rabu semalam, pintu air Buaran, Kalimalang, Jakarta Timur, jebol. Imbasnya kini pada pelanggan air bersih PT Palyja. Sedikitnya 250 ribu pelanggan Palyja tidak menerima air bersih lagi.
"60 Persen pelanggan kita terdampak karena stok pasokan dari Kalimalang berkisar 63 hingga 65 persen. Jadi sekitar 250 ribu dari 400 ribu pelanggan Palyja tidak menerima air sampai saat ini," kata Humas PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), Meyritha Maryanie pada hari Kamis 1 September 2011.
Dikatakan dia, gangguan air bersih dirasakan pelanggan Palyja di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan sebagian terdampak di Jakarta Selatan, khususnya Mampang.
Menurut dia, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan 1 dan 2 sudah stop produksi air bersih.
"Kita juga berupaya membantu pihak Perum Jasa Tirta 2," ujar Meyritha.
Ini Dia Daerah yang Seret Air Gara-gara Tanggul Jebol
Pelanggan PT Aetra Air Jakarta di Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara terkena dampak menyusul jebolnya pintu air Kalimalang, Jakarta Timur. Stok air bersih kian menipis.
Berikut lokasi-lokasi pelanggan Aetra yang mengalami krisis air bersih:
Jakarta Timur, pemukiman warga di kawasan Pondok Kopi, Rawa Mangun, Balai Pustaka dan Pondok Kelapa.
Jakarta Pusat, daerah Salemba dan Cempaka Baru.
Sedangkan Jakarta Utara, mulai dari daerah Ancol, Martadinata sampai Lodan.
"Stok semakin menipis. Kalau biasanya kita dapat pasokan air 5.200 liter per detik, sekarang cuma 1.300 liter per detik," kata Direktur Operasional PT Aetra, Lintong Hutasoit, di lokasi Pintu Air Kali Pondok Kelapa, Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (1/9/2011).
Lintong mengatakan Aetra mengerahkan 9 mobil tangki di seluruh Jakarta. Mobil-mobil ini akan mengisi air di reservoar yang terdapat di gedung-gedung yang berlanggan.
Sebelumnya, 250 ribu pelanggan PT Palyja juga tidak bisa menerima air bersih lagi. Daerah pelanggan PT Palyja yang terganggu meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan sebagian terdampak di Jakarta Selatan, khususnya Mampang.
Dua pembaca detikcom lewat fasilitas Info Anda juga memberikan kabar bahwa air di sekitar Kwitang dan Kebon Sirih Jakarta Pusat mati sejak pukul 06.00 WIB.
http://www.detiknews.com/read/2011/09/01/095756/1714303/10/pintu-air-buaran-jebol-60-pelanggan-palyja-stop-terima-air-bersih
http://www.detiknews.com/read/2011/09/01/141011/1714393/10/ini-dia-daerah-yang-seret-air-gara-gara-tanggul-jebol
"60 Persen pelanggan kita terdampak karena stok pasokan dari Kalimalang berkisar 63 hingga 65 persen. Jadi sekitar 250 ribu dari 400 ribu pelanggan Palyja tidak menerima air sampai saat ini," kata Humas PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), Meyritha Maryanie pada hari Kamis 1 September 2011.
Dikatakan dia, gangguan air bersih dirasakan pelanggan Palyja di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan sebagian terdampak di Jakarta Selatan, khususnya Mampang.
Menurut dia, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan 1 dan 2 sudah stop produksi air bersih.
"Kita juga berupaya membantu pihak Perum Jasa Tirta 2," ujar Meyritha.
Ini Dia Daerah yang Seret Air Gara-gara Tanggul Jebol
Pelanggan PT Aetra Air Jakarta di Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara terkena dampak menyusul jebolnya pintu air Kalimalang, Jakarta Timur. Stok air bersih kian menipis.
Berikut lokasi-lokasi pelanggan Aetra yang mengalami krisis air bersih:
Jakarta Timur, pemukiman warga di kawasan Pondok Kopi, Rawa Mangun, Balai Pustaka dan Pondok Kelapa.
Jakarta Pusat, daerah Salemba dan Cempaka Baru.
Sedangkan Jakarta Utara, mulai dari daerah Ancol, Martadinata sampai Lodan.
"Stok semakin menipis. Kalau biasanya kita dapat pasokan air 5.200 liter per detik, sekarang cuma 1.300 liter per detik," kata Direktur Operasional PT Aetra, Lintong Hutasoit, di lokasi Pintu Air Kali Pondok Kelapa, Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (1/9/2011).
Lintong mengatakan Aetra mengerahkan 9 mobil tangki di seluruh Jakarta. Mobil-mobil ini akan mengisi air di reservoar yang terdapat di gedung-gedung yang berlanggan.
Sebelumnya, 250 ribu pelanggan PT Palyja juga tidak bisa menerima air bersih lagi. Daerah pelanggan PT Palyja yang terganggu meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan sebagian terdampak di Jakarta Selatan, khususnya Mampang.
Dua pembaca detikcom lewat fasilitas Info Anda juga memberikan kabar bahwa air di sekitar Kwitang dan Kebon Sirih Jakarta Pusat mati sejak pukul 06.00 WIB.
http://www.detiknews.com/read/2011/09/01/095756/1714303/10/pintu-air-buaran-jebol-60-pelanggan-palyja-stop-terima-air-bersih
http://www.detiknews.com/read/2011/09/01/141011/1714393/10/ini-dia-daerah-yang-seret-air-gara-gara-tanggul-jebol