GadoGado
18th September 2010, 12:56 PM
membahas kontra dan pro bahwa HP membuat gangguan otak dan kanker otak ;)
----------
menurut artikel ini, insiden kanker otak ama penggunaan ponsel berbanding langsung: alias penggunaan ponsel mempergede insiden kanker otak
Ponsel Lebih Berbahaya dari Rokok
Friday, 01 August 2008
Bahaya merokok bagi kesehatan memang tak diragukan lagi. Namun siapa sangka pemakaian ponsel jauh lebih membahayakan kesehatan. Dr Vini Khurana, seorang ahli bedah syaraf menyebutkan bahwa radiasi ponsel dapat lebih membunuh ketimbang bahaya merokok.
Menurut Vini dari data 10 tahun terakhir, semenjak pemakaian ponsel mulai menjamur, jumlah penderita kanker otak meningkat hingga dua kali lipat. Ia memaparkan hasil penelitiannya mengenai bahaya pemakaian ponsel dalam sebuah jurnal kesehatan.
Kesimpulan dari seluruh penelitian tersebut adalah ada hubungan erat antara tumor otak dengan pemakaian ponsel. Dan yang paling mengkhawatirkan, risiko terbesar pemakaian ponsel adalah pada anak-anak.
Jika tiap tahunnya 5 juta orang meninggal karena merokok, entah berapa banyak yang akan kehilangan nyawa karena pemakaian ponsel yang berlebihan. Mengingat jumlah pemakai ponsel tiga kali lebih banyak dari perokok.
Penelitian ini memang belum diakui oleh WHO, namun di awal tahun ini beberapa negara maju telah mengatur pemakaian ponsel warganya. Sebut saja Prancis dan Jerman telah menghimbau rakyatnya untuk mengurangi pemakaian ponsel. (detik)
-------------------------------------------------------------------------
menurut artikel ini masi blm jelas dan pasti kl HP ada hubungannya dg kanker otak
Hubungan Menggunakan HP dan Risiko Kanker Otak
Kalbe.co.id -
Penggunaan handphone (HP) kini sudah sangat meluas dan telah menjadi bagian penting dalam komunikasi sehari-hari. Namun, hingga kini, pertanyaan �Apakah menggunakan HP dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker otak?�, masih menjadi kontroversi. Selama sekitar 60 tahun ini, berbagai studi telah dilaksanakan di berbagai negara untuk mencari tahu efek frekuensi radio (juga dari HP) terhadap kesehatan. Sejak booming penggunaan HP tahun 1980an di seluruh dunia, jumlah kasus kanker otak telah berubah (bertambah).
Beberapa studi yang dilakukan menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan HP dengan risiko timbulnya kanker, namun kebanyakan studi lainnya umumnya menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan HP dengan peningkatan timbulnya risiko kanker. Studi dengan jumlah sampel terbesar saat ini, yaitu melibatkan 420.000 orang, menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan penggunaan HP dengan timbulnya kanker, bahkan hingga 10 tahun.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan di Jepang (dipublikasikan dalam British Journal of Cancer) mencoba mencari ada/tidaknya hubungan tersebut. Studi ini dilaksanakan di Tokyo Women�s Medical University, dan membandingkan penggunaan HP pada 322 pasien kanker otak dengan 683 pasien sehat. Studi ini juga menilai efek radiasi yang dipancarkan dari berbagai tipe HP yang berbeda terhadap berbagai area di otak.
Kesimpulannya, penggunaan HP secara rutin tidak meningkatkan risiko timbulnya kanker otak secara bermakna
Hingga saat ini, berbagai studi yang dilakukan tampaknya tidak menemukan adanya bahaya radiasi HP terhadap timbulnya kanker otak. Namun, efek jangka panjangnya masih belum dinilai, dan berbagai studi juga sedang dilakukan untuk menjawab pertanyaan ini dengan bukti ilmiah yang kuat
-----------------------------------------------------------------------
menurut artikel ini juga blm jelas kl HP bisa nyebapin kanker otak. jadi blm pasti berbahaya, tp hati" aja..
Radiasi Handphone
Sigmar Gabriel, Perdana Menteri Lingkungan Jerman, mengungkapkan lebih dari 50 penelitian dalam DMF (German Mobile Telecommunications Research Programme), dari tahun 2002 hingga 2008, tidak menemukan bukti bahwa mobile phone dan menara transmisinya dapat menimbulkan resiko kesehatan dalam jarak radiasi elektromagnetik.
Program penelitian yang menghabiskan biaya sekitar USD 26 juta, difokuskan pada fungsi mekanis dari gelombang electromagnetic frekuensi tinggi dalam handphone atau ponsel, yang dapat berakibat buruk pada manusia dan hewan, dan jumlah radiasi elektromagnetik yang dihasilkan. Beberapa penelitian menamakannya blood-brain barrier, sebuah filter yang dapat mencegah substansi tertentu yang berbahaya dalam darah dari neuron terdekat dalam otak.
Dalam penelitian juga ditemukan sekitar 1,5% orang yang menamakan dirinya �electrosensitive� dan lalu mereka menyalahkan radiasi electromagnetic yang telah menyebabkan gangguan kesehatan. Para peneliti mengungkapkan bahwa mereka memang memiliki gangguan kesehatan seperti sakit kepala, dan susah tidur, yang dapat disebabkan oleh berbgai hal, namun sepertinya tidak ada hubungannya dengan radiasi elektromagnetik. Para peneliti juga menegaskan, tidak ada bukti bahwa electromagnetic dapat menyebabkan masalah kesehatan, yang dinamakan electrosensitve.
Oleh karena itu, BfS juga akan melakukan banyak penelitian untuk penggunaan ponsel dalam jangka waktu yang lama, dan akibatnya pada anak-anak dan remaja. Kemudian para peneliti memberikan saran kepada masyarakat untuk menggunakan mobile phone tidak terlalu sering, dan membeli model yang memiliki radiasi rendah, dan memastikan kondisi handphone saat diterima dalam keadaan yang baik.(h_n)
--------------------------------------------------------------------------
menurut artikel ini ada kemungkinan radiasi HP bisa nyebapin tumor ataupun merusak sel DNA tp masi spekulasi
Ponsel Ganggu Perkembangan Otak Anak
Jumat, 14 Januari, 2005
Gizi.net - LONDON -- Tunggu dulu. Jika Anda berniat membelikan anak kesayangan Anda sebuah handphone, penting untuk membaca laporan ini. Sebuah riset yang dilakukan National Radiological Protection Board (NRPB) Inggris menyimpulkan efek radiasi handphone bisa mengganggu perkembangan otak si kecil.
Lebih jauh, kata peneliti NRPB William Stewart, serangan ini bisa menghambat pembentukan sistem syaraf pada anak. ''Saya imbau Anda untuk mengikuti saran ini. Terutama jika anak Anda masih berusia delapan tahun ke bawah,'' tutur dia. Sejak lama, radiasi handphone dipercaya dapat mengganggu kesehatan. Riset para ilmuwan Eropa yang dipublikasikan Desember 2004 memperlihatkan, radiasi handphone memang berpotensi merusak sel DNA.
Penelitian lain yang diadakan ilmuwan Swedia pada April tahun lalu menemukan hubungan antara penggunaan handphone dengan pertumbuhan sel tumor. Efek negatif ini, kata Stewart, dipastikan akan jauh lebih berbahaya bagi si Upik. ''Ini karena otak mereka masih kecil dan tengah tumbuh. Dikhawatirkan, radiasi akan menyerang bagian yang lebih besar,'' tutur dia. Tak lama setelah laporan ini dipublikasikan, Commun 8 sebuah perusahaan ponsel di Inggris berencana melarang penjualan produk ini kepada anak-anak.
Namun, Asosiasi Operator Handphone Inggris punya pendapat lain. ''Lebih baik membatasi anak-anak berbicara langsung (voice calls) di handphone agar tidak terkena dampak radiasi. Mereka cukup ber-SMS saja,'' kata Mike Dolan. Penelitian terhadap efek radiasi perangkat-perangkat wireless lain, seperti Bluetooth dan Wi-Fi, juga tengah digagas.
--------------------------------------------------------------------------
Bahaya Hp Di Kamar Tidur
Penemu permasalahan Hand phone seorang ilmuwan kimia Jerman yang bernama Froydehayem Folenhurst memperingatkan bahaya meninggalkan Hand phone (peralatan seluler) dalam keadaan hidup
dikamar-kamar tidur dalam keadaan hidup terhadap otak manusia.
Dan dia berkomentar dalam pertemuan khusus yang dihadirinya di Munich,
sesungguhnya meninggalkan perangkat-perangkat tersebut atau perangkat
pengiriman apapun atau menerima sinyal di kamar-kamar tidur akan
mengakibatkan kondisi sulit tidur, resah dan bahkan tidak bisa tidur,
serta kerusakan pada otak sehingga dalam jangka waktu lama akan
berdampak kepada kerusakan sistem kekebalan dalam tubuh.
Dia menekankan dalam jumpa pers bahwasanya ada dua ukuran frekuensi
sinyal (radiasi) yang memancar dari seluler, yang pertama 900MHz dan
kedua 1.8MHz yang mempengaruhi badan manusia dengan bahaya yang
bermacam-macam. Ia mengisyaratkan kepada stasiun pengatan Handphone yang kekuatannya menyamai sinar (radiasi) yang berakibat kepada reaksi mikro nuklir sebagaimana reaksi elektromagnetik. Efek yang dihasilkan oleh
seluler ini lebih kuat dari radiasi sinar X yang menembus semua anggota
tubuh.
Ilmuwan Jerman yang hidup menyendiri dirumahnya di Munich ini
mengindikasikan bahwa Handphone mungkin memancarkan energi yang lebih tinggi dari yang diperbolehkan (standard) terhadap syaraf-syaraf
dibagian kepala setiap detakan yang dikirimkannya yang mana terpancar
dari Handphone yang bernomor radiasi elektromegnetik yang berfrekuensi
900MHz per beberapa detik. Waktu perdetiknya mencapai 546 micro detik,
dan rata-rata pengulangan detak adalah 215Hz.
Dalam hal ini juga mengisyaratkan kepada sejumlah realita penyakit yang
kebanyakan penderitanya pengguna seluler, seperti pusing-pusing dan rasa
sakit lemah ingatan, susah tidur dan gelisah ditengah-tengah tidur,
telinga berdengung pada malam hari. Penelitian menunjukan juga bahwa
frekuensi yang berlebihan dari perangkat elektromagnetik ini mungkin
akan menyebabkan beberapa bahaya kepada otak manusia. Dia menafsirkan dengungan telinga itu disebabkan oleh energi yang berlebihan yang masuk kedalam tubuh manusia melalui seringnya berhadapan dengan gelombang elektromagnetik yang berlebihan.
Professor yang menemukan seluk-beluk Handphone berkata ditengah
pekerjaannya di perusahaan elektronika Siemens Jerman bahwa radiasi
Handphone menembus sel-sel otak kurang lebih 215 kali tiap detik, satu
hal yang menyebabkan meningkatnya prosentase gejala kanker dalam tubuh
4% dari rata-rata kebiasaan.
Berdasarkan informasi dari organisai kesehatan dunia (WHO) bahwasanya
ditemukan pada level dunia sekitar 400 juta Hanphone dan kemungkinan
jumlah ini akan mencapai 1 milyar (bahkan lebih).
Ilmuwan jerman FolenHurst yang juga sukses dalam menambah kapasitas
memory data dari 1 hingga 4 Giga Bytes dan yang telah membuat revolusi
dalam pembuatan teknologi data mengukuhkan bahwa dia telah terancam
penyakit kanker tulang ditengah pekerjaannya diperusahaan yang luar
biasa rumitnya itu. Dia merasa bahwa ia terpaksa harus pensiun dini dan
mulai mengobati dirinya sendiri dari kanker tulang tersebut dengan
menggunakan obat-obatan alami seperti biji mangga yang dikeringkan dan
bawang putih yang dijemur. Dia mengisyaratkan bahwasanya ditemukan
pengaruh yang sangat berbahaya pada kesehatan dalam kondisi umum
melebihi batas aman menurut standar internasional bagi pengguna telepon
seluler. Ia merekomendasikan agar melakukan penelitian lebih serius
mengenai pengaruh penggunaan telepon seluler dalam jangka waktu yang
lama sebab kurangnya informasi mengenai hal ini akan mengakibatkan
bahaya yang cukup serius.
Professor Jerman tersebut berkata bahwa penyakit kanker pada orang
dewasa yang diakibatkan oleh lingkungan tidaku mungkin mengungkapnya
kecuali setelah lebih dari sepuluh tahun sejak awal terjangkitnya, oleh
karena itu haruslah memprioritaskan pelaksanaan penelitian dalam jangka
waktu yang lama. Dia juga mengisyaratkan bahwa Uni Eropa mulai
melaksanakan penelitian seputar pengaruh-pengaruh Handphone terhadap
kesehatan masyarakat karena perusahaan-perusaha an yang memproduksi dan memasarkan Handphone tidak memberikan informasi tentang
pengaruh-pengaruh seluler saat penggunaannya dalam waktu yang cukup lama karena penelitian-peneliti an ini belum berjalan sebelumnya karena
penggunaannya masih baru.
Pada sisi lain ia berkata bahwa sesungguhnya sesuatu yang biasa,
sebagian sel biasa berubah menjadi sel-sel kanker didalam tubuh manusia
akan tetapi sistem kekebalan didalam tubuh akan berfungsi apabila tubuh
itu sehat. Ia menemukan bahwasanya ketika meneliti sel otak dan radiasi
yang terpancar dari Handphone prosentase perkembangan kanker meningkat
didalam sel dari 5% sampai 59%.
Dia juga menandaskan bahwa tidak pernah menggunakan Handphone didalam hidupnya karena pengetahuannya tentang bahayanya terhadap kesehatan manusia. Dia berkata sesungguhnya menolak menggunakan perangkat elektronik apa saja dirumahnya seperti televise, computer atau internet karena mempertimbangkan bahayanya terhadap kesehatan dalam jangka waktu yang panjang. Dia mengajak untuk menjauhi Hanphone dari kamar-kamar tidur atau mematikannya total setelah berhenti dari aktif untuk
mengurangi waktu yang ada bersamanya dalam tempat tertutup karena
pengaruh radiasi bertambah terhadap orang tidur khusunya mata dan
motorik otak.
Ilmuwan kimia Jerman itu memperingatkan dalam penutupan dialog yang
dilaksanakan bersamanya ditempat organisasi Al Shadaqah (persahabatan)
di Munich tentang bahaya dari seluler atau elektronika secara umum
terhadap kesehatan anak dan terhadap sistem tubuh perasa (sensitive)
dibandingkan dengan orang dewasa seperti otak dan hati. Dia berkata
sesungguhnya perangkat modern merupakan sebab utama meningkatnya
macam-macam penyakit yang banyak secara merata di Negara-negara maju.
Ilmuwan Jerman tersebut yaitu Professor dalam bidang kimia industri
menghabiskan 45 tahun dari hidupnya dalam penemuan-penemuan teknologi,
ia membawa disakunya aluminum sepanjang satu lengan sebagai alat untuk
membatasi sumber radiasi ditempat tertutup dimana saja seperti dikantor,
dan kamar tidur, sebagaimana ia menggunakan alat itu untuk menentukan
arah Ka'bah Qiblat yang mulia.
Dan ia berkata bahwasanya ia tidak sempat menikah dan membina
rumahtangganya disebabkan kesibukan yang terus menerus dalam
penemuan-penemuan besar yang membuahkan penyakit kanker baginya. Ia
berkata sambil berkelakar: "Hanya saja aku bangga telah berbuat untuk
bangsaku Jerman dan untuk dunia ini, dan aku juga bangga karena aku bisa
mengidentifikasi sel-sel kanker ditulangku dan kuperhatikan
perkembangannya didalam rumahku jauh dari dokter-dokter dan rumah
sakit."!
-------------------------------------------------------------------------
CDMA lebih rendah radiasi dari GSM?
Teknologi Seluler CDMA dan GSM
saranatel.com
CDMA (Code Division Multiple Access), menggunakan teknologi spread-spectrum untuk
mengedarkan sinyal informasi yang melalui bandwith yang lebar (1,25 MHz). Teknologi ini
asalnya dibuat untuk kepentingan militer, menggunakan kode digital yang unik, lebih baik daripada chanel atau frekuensi RF
Ponsel CDMA ada dua jenis tanpa kartu sehingga nomer panggilnya harus deprogram oleh
petugas operatoryang bersangkutan, dan satu lagi ponsel CDMA yang dilengkapi dengan RUIM
(Removal User Identification Module) atau dalam istilah GSM dikenal dengan SIM Card. Ada
sejumlah kelebihan yang ditawarkan CDMA. misalnya, komunikasi selular tidak lagi rawan
radiasi, tidak lagi seperti suara robot, tidak terputus-putus
Feature teknologi CDMA
Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi. Di samping itu, sejumlah pelanggan
dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frekuensi secara bersamaan karena
mempergunakan teknik pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM.
Kapasitas yang lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak panggilan yang simultan per channel
dibanding sistem yang ada. Sistem CDMA menawarkan peningkatan kapasitas melebihi sistem
AMPS analog sebaik teknologi selular digital lainnya. CDMA menghasilkan sebuah skema spread-
spectrum yang secara acak menyediakan bandwith 1.250 KHz yang tersedia untuk masing masing pemanggil 9600 bps bit rate
meningkatkan call security
keamanan menjadi sifat dari pendekatan spread spectrum CDMA, dan kenyataannya teknologi ini pertama dibangun untuk menyediakan komunikasi aman bagi militer
mereduksi derau dan interfensi lainnya
CDMA menaikkan ratio signal to noise, karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan. efisiensi daya dengan cara memperpanjang daya hidup baterai telepon
salah satu karakteristik CDMA adalah kontrol power sebuah usaha untuk memperbesar kapasitas panggilan dengan mempertahankan kekonstanan level daya yang diterima dari pemanggil bergerak pada base station
fasilitas koordinasi seluruh frekuensi melalui base station base station
sistem CDMA menyediakan soft hand off dri satu base station ke lainnya sebagai sebuah roaming telepon bergerak dari sel ke sel, melakukan soft hand off mengingat semua sistim menggunaan frekuensi yang sama
Fungsi spread spectrum dan power control yang memperbesar kapasitas panggilan CDMA mengakibatkan bandwith yang cukup untuk bermacam macam layanan data multimedia , dan skema soft hand off menjamin tidak hilangnya data
� meningkatkan kualitas suara
� memberbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel
� meningkatkan privacy dan security
� menyederhanakan perencanaan sistim
� Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara ponseldapat lebih lama
� Mengurangi interferensi pada sistim lain
� Lebih tahan terhadap multipath.
� Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS)
----------
menurut artikel ini, insiden kanker otak ama penggunaan ponsel berbanding langsung: alias penggunaan ponsel mempergede insiden kanker otak
Ponsel Lebih Berbahaya dari Rokok
Friday, 01 August 2008
Bahaya merokok bagi kesehatan memang tak diragukan lagi. Namun siapa sangka pemakaian ponsel jauh lebih membahayakan kesehatan. Dr Vini Khurana, seorang ahli bedah syaraf menyebutkan bahwa radiasi ponsel dapat lebih membunuh ketimbang bahaya merokok.
Menurut Vini dari data 10 tahun terakhir, semenjak pemakaian ponsel mulai menjamur, jumlah penderita kanker otak meningkat hingga dua kali lipat. Ia memaparkan hasil penelitiannya mengenai bahaya pemakaian ponsel dalam sebuah jurnal kesehatan.
Kesimpulan dari seluruh penelitian tersebut adalah ada hubungan erat antara tumor otak dengan pemakaian ponsel. Dan yang paling mengkhawatirkan, risiko terbesar pemakaian ponsel adalah pada anak-anak.
Jika tiap tahunnya 5 juta orang meninggal karena merokok, entah berapa banyak yang akan kehilangan nyawa karena pemakaian ponsel yang berlebihan. Mengingat jumlah pemakai ponsel tiga kali lebih banyak dari perokok.
Penelitian ini memang belum diakui oleh WHO, namun di awal tahun ini beberapa negara maju telah mengatur pemakaian ponsel warganya. Sebut saja Prancis dan Jerman telah menghimbau rakyatnya untuk mengurangi pemakaian ponsel. (detik)
-------------------------------------------------------------------------
menurut artikel ini masi blm jelas dan pasti kl HP ada hubungannya dg kanker otak
Hubungan Menggunakan HP dan Risiko Kanker Otak
Kalbe.co.id -
Penggunaan handphone (HP) kini sudah sangat meluas dan telah menjadi bagian penting dalam komunikasi sehari-hari. Namun, hingga kini, pertanyaan �Apakah menggunakan HP dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker otak?�, masih menjadi kontroversi. Selama sekitar 60 tahun ini, berbagai studi telah dilaksanakan di berbagai negara untuk mencari tahu efek frekuensi radio (juga dari HP) terhadap kesehatan. Sejak booming penggunaan HP tahun 1980an di seluruh dunia, jumlah kasus kanker otak telah berubah (bertambah).
Beberapa studi yang dilakukan menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan HP dengan risiko timbulnya kanker, namun kebanyakan studi lainnya umumnya menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan HP dengan peningkatan timbulnya risiko kanker. Studi dengan jumlah sampel terbesar saat ini, yaitu melibatkan 420.000 orang, menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan penggunaan HP dengan timbulnya kanker, bahkan hingga 10 tahun.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan di Jepang (dipublikasikan dalam British Journal of Cancer) mencoba mencari ada/tidaknya hubungan tersebut. Studi ini dilaksanakan di Tokyo Women�s Medical University, dan membandingkan penggunaan HP pada 322 pasien kanker otak dengan 683 pasien sehat. Studi ini juga menilai efek radiasi yang dipancarkan dari berbagai tipe HP yang berbeda terhadap berbagai area di otak.
Kesimpulannya, penggunaan HP secara rutin tidak meningkatkan risiko timbulnya kanker otak secara bermakna
Hingga saat ini, berbagai studi yang dilakukan tampaknya tidak menemukan adanya bahaya radiasi HP terhadap timbulnya kanker otak. Namun, efek jangka panjangnya masih belum dinilai, dan berbagai studi juga sedang dilakukan untuk menjawab pertanyaan ini dengan bukti ilmiah yang kuat
-----------------------------------------------------------------------
menurut artikel ini juga blm jelas kl HP bisa nyebapin kanker otak. jadi blm pasti berbahaya, tp hati" aja..
Radiasi Handphone
Sigmar Gabriel, Perdana Menteri Lingkungan Jerman, mengungkapkan lebih dari 50 penelitian dalam DMF (German Mobile Telecommunications Research Programme), dari tahun 2002 hingga 2008, tidak menemukan bukti bahwa mobile phone dan menara transmisinya dapat menimbulkan resiko kesehatan dalam jarak radiasi elektromagnetik.
Program penelitian yang menghabiskan biaya sekitar USD 26 juta, difokuskan pada fungsi mekanis dari gelombang electromagnetic frekuensi tinggi dalam handphone atau ponsel, yang dapat berakibat buruk pada manusia dan hewan, dan jumlah radiasi elektromagnetik yang dihasilkan. Beberapa penelitian menamakannya blood-brain barrier, sebuah filter yang dapat mencegah substansi tertentu yang berbahaya dalam darah dari neuron terdekat dalam otak.
Dalam penelitian juga ditemukan sekitar 1,5% orang yang menamakan dirinya �electrosensitive� dan lalu mereka menyalahkan radiasi electromagnetic yang telah menyebabkan gangguan kesehatan. Para peneliti mengungkapkan bahwa mereka memang memiliki gangguan kesehatan seperti sakit kepala, dan susah tidur, yang dapat disebabkan oleh berbgai hal, namun sepertinya tidak ada hubungannya dengan radiasi elektromagnetik. Para peneliti juga menegaskan, tidak ada bukti bahwa electromagnetic dapat menyebabkan masalah kesehatan, yang dinamakan electrosensitve.
Oleh karena itu, BfS juga akan melakukan banyak penelitian untuk penggunaan ponsel dalam jangka waktu yang lama, dan akibatnya pada anak-anak dan remaja. Kemudian para peneliti memberikan saran kepada masyarakat untuk menggunakan mobile phone tidak terlalu sering, dan membeli model yang memiliki radiasi rendah, dan memastikan kondisi handphone saat diterima dalam keadaan yang baik.(h_n)
--------------------------------------------------------------------------
menurut artikel ini ada kemungkinan radiasi HP bisa nyebapin tumor ataupun merusak sel DNA tp masi spekulasi
Ponsel Ganggu Perkembangan Otak Anak
Jumat, 14 Januari, 2005
Gizi.net - LONDON -- Tunggu dulu. Jika Anda berniat membelikan anak kesayangan Anda sebuah handphone, penting untuk membaca laporan ini. Sebuah riset yang dilakukan National Radiological Protection Board (NRPB) Inggris menyimpulkan efek radiasi handphone bisa mengganggu perkembangan otak si kecil.
Lebih jauh, kata peneliti NRPB William Stewart, serangan ini bisa menghambat pembentukan sistem syaraf pada anak. ''Saya imbau Anda untuk mengikuti saran ini. Terutama jika anak Anda masih berusia delapan tahun ke bawah,'' tutur dia. Sejak lama, radiasi handphone dipercaya dapat mengganggu kesehatan. Riset para ilmuwan Eropa yang dipublikasikan Desember 2004 memperlihatkan, radiasi handphone memang berpotensi merusak sel DNA.
Penelitian lain yang diadakan ilmuwan Swedia pada April tahun lalu menemukan hubungan antara penggunaan handphone dengan pertumbuhan sel tumor. Efek negatif ini, kata Stewart, dipastikan akan jauh lebih berbahaya bagi si Upik. ''Ini karena otak mereka masih kecil dan tengah tumbuh. Dikhawatirkan, radiasi akan menyerang bagian yang lebih besar,'' tutur dia. Tak lama setelah laporan ini dipublikasikan, Commun 8 sebuah perusahaan ponsel di Inggris berencana melarang penjualan produk ini kepada anak-anak.
Namun, Asosiasi Operator Handphone Inggris punya pendapat lain. ''Lebih baik membatasi anak-anak berbicara langsung (voice calls) di handphone agar tidak terkena dampak radiasi. Mereka cukup ber-SMS saja,'' kata Mike Dolan. Penelitian terhadap efek radiasi perangkat-perangkat wireless lain, seperti Bluetooth dan Wi-Fi, juga tengah digagas.
--------------------------------------------------------------------------
Bahaya Hp Di Kamar Tidur
Penemu permasalahan Hand phone seorang ilmuwan kimia Jerman yang bernama Froydehayem Folenhurst memperingatkan bahaya meninggalkan Hand phone (peralatan seluler) dalam keadaan hidup
dikamar-kamar tidur dalam keadaan hidup terhadap otak manusia.
Dan dia berkomentar dalam pertemuan khusus yang dihadirinya di Munich,
sesungguhnya meninggalkan perangkat-perangkat tersebut atau perangkat
pengiriman apapun atau menerima sinyal di kamar-kamar tidur akan
mengakibatkan kondisi sulit tidur, resah dan bahkan tidak bisa tidur,
serta kerusakan pada otak sehingga dalam jangka waktu lama akan
berdampak kepada kerusakan sistem kekebalan dalam tubuh.
Dia menekankan dalam jumpa pers bahwasanya ada dua ukuran frekuensi
sinyal (radiasi) yang memancar dari seluler, yang pertama 900MHz dan
kedua 1.8MHz yang mempengaruhi badan manusia dengan bahaya yang
bermacam-macam. Ia mengisyaratkan kepada stasiun pengatan Handphone yang kekuatannya menyamai sinar (radiasi) yang berakibat kepada reaksi mikro nuklir sebagaimana reaksi elektromagnetik. Efek yang dihasilkan oleh
seluler ini lebih kuat dari radiasi sinar X yang menembus semua anggota
tubuh.
Ilmuwan Jerman yang hidup menyendiri dirumahnya di Munich ini
mengindikasikan bahwa Handphone mungkin memancarkan energi yang lebih tinggi dari yang diperbolehkan (standard) terhadap syaraf-syaraf
dibagian kepala setiap detakan yang dikirimkannya yang mana terpancar
dari Handphone yang bernomor radiasi elektromegnetik yang berfrekuensi
900MHz per beberapa detik. Waktu perdetiknya mencapai 546 micro detik,
dan rata-rata pengulangan detak adalah 215Hz.
Dalam hal ini juga mengisyaratkan kepada sejumlah realita penyakit yang
kebanyakan penderitanya pengguna seluler, seperti pusing-pusing dan rasa
sakit lemah ingatan, susah tidur dan gelisah ditengah-tengah tidur,
telinga berdengung pada malam hari. Penelitian menunjukan juga bahwa
frekuensi yang berlebihan dari perangkat elektromagnetik ini mungkin
akan menyebabkan beberapa bahaya kepada otak manusia. Dia menafsirkan dengungan telinga itu disebabkan oleh energi yang berlebihan yang masuk kedalam tubuh manusia melalui seringnya berhadapan dengan gelombang elektromagnetik yang berlebihan.
Professor yang menemukan seluk-beluk Handphone berkata ditengah
pekerjaannya di perusahaan elektronika Siemens Jerman bahwa radiasi
Handphone menembus sel-sel otak kurang lebih 215 kali tiap detik, satu
hal yang menyebabkan meningkatnya prosentase gejala kanker dalam tubuh
4% dari rata-rata kebiasaan.
Berdasarkan informasi dari organisai kesehatan dunia (WHO) bahwasanya
ditemukan pada level dunia sekitar 400 juta Hanphone dan kemungkinan
jumlah ini akan mencapai 1 milyar (bahkan lebih).
Ilmuwan jerman FolenHurst yang juga sukses dalam menambah kapasitas
memory data dari 1 hingga 4 Giga Bytes dan yang telah membuat revolusi
dalam pembuatan teknologi data mengukuhkan bahwa dia telah terancam
penyakit kanker tulang ditengah pekerjaannya diperusahaan yang luar
biasa rumitnya itu. Dia merasa bahwa ia terpaksa harus pensiun dini dan
mulai mengobati dirinya sendiri dari kanker tulang tersebut dengan
menggunakan obat-obatan alami seperti biji mangga yang dikeringkan dan
bawang putih yang dijemur. Dia mengisyaratkan bahwasanya ditemukan
pengaruh yang sangat berbahaya pada kesehatan dalam kondisi umum
melebihi batas aman menurut standar internasional bagi pengguna telepon
seluler. Ia merekomendasikan agar melakukan penelitian lebih serius
mengenai pengaruh penggunaan telepon seluler dalam jangka waktu yang
lama sebab kurangnya informasi mengenai hal ini akan mengakibatkan
bahaya yang cukup serius.
Professor Jerman tersebut berkata bahwa penyakit kanker pada orang
dewasa yang diakibatkan oleh lingkungan tidaku mungkin mengungkapnya
kecuali setelah lebih dari sepuluh tahun sejak awal terjangkitnya, oleh
karena itu haruslah memprioritaskan pelaksanaan penelitian dalam jangka
waktu yang lama. Dia juga mengisyaratkan bahwa Uni Eropa mulai
melaksanakan penelitian seputar pengaruh-pengaruh Handphone terhadap
kesehatan masyarakat karena perusahaan-perusaha an yang memproduksi dan memasarkan Handphone tidak memberikan informasi tentang
pengaruh-pengaruh seluler saat penggunaannya dalam waktu yang cukup lama karena penelitian-peneliti an ini belum berjalan sebelumnya karena
penggunaannya masih baru.
Pada sisi lain ia berkata bahwa sesungguhnya sesuatu yang biasa,
sebagian sel biasa berubah menjadi sel-sel kanker didalam tubuh manusia
akan tetapi sistem kekebalan didalam tubuh akan berfungsi apabila tubuh
itu sehat. Ia menemukan bahwasanya ketika meneliti sel otak dan radiasi
yang terpancar dari Handphone prosentase perkembangan kanker meningkat
didalam sel dari 5% sampai 59%.
Dia juga menandaskan bahwa tidak pernah menggunakan Handphone didalam hidupnya karena pengetahuannya tentang bahayanya terhadap kesehatan manusia. Dia berkata sesungguhnya menolak menggunakan perangkat elektronik apa saja dirumahnya seperti televise, computer atau internet karena mempertimbangkan bahayanya terhadap kesehatan dalam jangka waktu yang panjang. Dia mengajak untuk menjauhi Hanphone dari kamar-kamar tidur atau mematikannya total setelah berhenti dari aktif untuk
mengurangi waktu yang ada bersamanya dalam tempat tertutup karena
pengaruh radiasi bertambah terhadap orang tidur khusunya mata dan
motorik otak.
Ilmuwan kimia Jerman itu memperingatkan dalam penutupan dialog yang
dilaksanakan bersamanya ditempat organisasi Al Shadaqah (persahabatan)
di Munich tentang bahaya dari seluler atau elektronika secara umum
terhadap kesehatan anak dan terhadap sistem tubuh perasa (sensitive)
dibandingkan dengan orang dewasa seperti otak dan hati. Dia berkata
sesungguhnya perangkat modern merupakan sebab utama meningkatnya
macam-macam penyakit yang banyak secara merata di Negara-negara maju.
Ilmuwan Jerman tersebut yaitu Professor dalam bidang kimia industri
menghabiskan 45 tahun dari hidupnya dalam penemuan-penemuan teknologi,
ia membawa disakunya aluminum sepanjang satu lengan sebagai alat untuk
membatasi sumber radiasi ditempat tertutup dimana saja seperti dikantor,
dan kamar tidur, sebagaimana ia menggunakan alat itu untuk menentukan
arah Ka'bah Qiblat yang mulia.
Dan ia berkata bahwasanya ia tidak sempat menikah dan membina
rumahtangganya disebabkan kesibukan yang terus menerus dalam
penemuan-penemuan besar yang membuahkan penyakit kanker baginya. Ia
berkata sambil berkelakar: "Hanya saja aku bangga telah berbuat untuk
bangsaku Jerman dan untuk dunia ini, dan aku juga bangga karena aku bisa
mengidentifikasi sel-sel kanker ditulangku dan kuperhatikan
perkembangannya didalam rumahku jauh dari dokter-dokter dan rumah
sakit."!
-------------------------------------------------------------------------
CDMA lebih rendah radiasi dari GSM?
Teknologi Seluler CDMA dan GSM
saranatel.com
CDMA (Code Division Multiple Access), menggunakan teknologi spread-spectrum untuk
mengedarkan sinyal informasi yang melalui bandwith yang lebar (1,25 MHz). Teknologi ini
asalnya dibuat untuk kepentingan militer, menggunakan kode digital yang unik, lebih baik daripada chanel atau frekuensi RF
Ponsel CDMA ada dua jenis tanpa kartu sehingga nomer panggilnya harus deprogram oleh
petugas operatoryang bersangkutan, dan satu lagi ponsel CDMA yang dilengkapi dengan RUIM
(Removal User Identification Module) atau dalam istilah GSM dikenal dengan SIM Card. Ada
sejumlah kelebihan yang ditawarkan CDMA. misalnya, komunikasi selular tidak lagi rawan
radiasi, tidak lagi seperti suara robot, tidak terputus-putus
Feature teknologi CDMA
Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi. Di samping itu, sejumlah pelanggan
dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frekuensi secara bersamaan karena
mempergunakan teknik pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM.
Kapasitas yang lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak panggilan yang simultan per channel
dibanding sistem yang ada. Sistem CDMA menawarkan peningkatan kapasitas melebihi sistem
AMPS analog sebaik teknologi selular digital lainnya. CDMA menghasilkan sebuah skema spread-
spectrum yang secara acak menyediakan bandwith 1.250 KHz yang tersedia untuk masing masing pemanggil 9600 bps bit rate
meningkatkan call security
keamanan menjadi sifat dari pendekatan spread spectrum CDMA, dan kenyataannya teknologi ini pertama dibangun untuk menyediakan komunikasi aman bagi militer
mereduksi derau dan interfensi lainnya
CDMA menaikkan ratio signal to noise, karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan. efisiensi daya dengan cara memperpanjang daya hidup baterai telepon
salah satu karakteristik CDMA adalah kontrol power sebuah usaha untuk memperbesar kapasitas panggilan dengan mempertahankan kekonstanan level daya yang diterima dari pemanggil bergerak pada base station
fasilitas koordinasi seluruh frekuensi melalui base station base station
sistem CDMA menyediakan soft hand off dri satu base station ke lainnya sebagai sebuah roaming telepon bergerak dari sel ke sel, melakukan soft hand off mengingat semua sistim menggunaan frekuensi yang sama
Fungsi spread spectrum dan power control yang memperbesar kapasitas panggilan CDMA mengakibatkan bandwith yang cukup untuk bermacam macam layanan data multimedia , dan skema soft hand off menjamin tidak hilangnya data
� meningkatkan kualitas suara
� memberbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel
� meningkatkan privacy dan security
� menyederhanakan perencanaan sistim
� Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara ponseldapat lebih lama
� Mengurangi interferensi pada sistim lain
� Lebih tahan terhadap multipath.
� Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS)