GadoGado
18th September 2010, 12:21 PM
Berbagai penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan kerapuhan tulang atau osteoporosis. Naumn, baru-baru ini telah dilakukan sebuah penelitian baru terhadap tikus percobaan yang menunjukkan bahwa vitamin D dapat mencegah kerapuhan tulang yang terkait dengan konsumsi alkohol yang berlebihan.
Ketua penelitian tersebut, Dr. Frederick H. Wezeman dari Loyola University Medical Center, Maiwood- Illinois di Amerika Serikat dalam wawancara via telepon dengan Reutershealth mengatakan," Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dan berulang telah lama diketahui dapat menyebabkan osteoporosis. Bila anda seorang pecandu alkohol, berarti anda merusak tulang-tulang anda. Kami telah berhasil mengubah dan mencegah hal tersebut terjadi dengan menggunakan vitamin D dalam dosis yang lebih tinggi, yang dapat dijual bebas sebagai suplemen makanan."
Dalam penelitian tersebut, Wezeman dan rekan-rekannya mengamati bahwa alkohol dalam kadar yang tinggi di dalam tubuh tikus percobaan, yang sama dengan kadar alkohol seorang peminum berat, dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan mineral tulang dan kekuatan tulang yang signifikan.
Sebelum memapakan alkohol pada tikus percobaan, para peneliti memberikan vitamin D dalam dosis aman dan efektif (2.500 IU per hari) yang secara signifikan meningkatkan kepadatan mineral pada tulang tibia (tulang kering) dan tulang belakang bawah.
"Vitamin D telah lama diketahui sebagai pembangun tulang, dan sedang dilakukan restrukturisasi terhadapnya demi mendapatkan efek terapi terhadap tulang," ungkap Wezeman sambil menambahkan catatan bahwa penelitian tersebut dilakukan terhadap tikus berkelamin jantan, "karena osteoporosis pada laki-laki semakin menjadi perhatian belakangan ini."
Ketua penelitian tersebut, Dr. Frederick H. Wezeman dari Loyola University Medical Center, Maiwood- Illinois di Amerika Serikat dalam wawancara via telepon dengan Reutershealth mengatakan," Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dan berulang telah lama diketahui dapat menyebabkan osteoporosis. Bila anda seorang pecandu alkohol, berarti anda merusak tulang-tulang anda. Kami telah berhasil mengubah dan mencegah hal tersebut terjadi dengan menggunakan vitamin D dalam dosis yang lebih tinggi, yang dapat dijual bebas sebagai suplemen makanan."
Dalam penelitian tersebut, Wezeman dan rekan-rekannya mengamati bahwa alkohol dalam kadar yang tinggi di dalam tubuh tikus percobaan, yang sama dengan kadar alkohol seorang peminum berat, dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan mineral tulang dan kekuatan tulang yang signifikan.
Sebelum memapakan alkohol pada tikus percobaan, para peneliti memberikan vitamin D dalam dosis aman dan efektif (2.500 IU per hari) yang secara signifikan meningkatkan kepadatan mineral pada tulang tibia (tulang kering) dan tulang belakang bawah.
"Vitamin D telah lama diketahui sebagai pembangun tulang, dan sedang dilakukan restrukturisasi terhadapnya demi mendapatkan efek terapi terhadap tulang," ungkap Wezeman sambil menambahkan catatan bahwa penelitian tersebut dilakukan terhadap tikus berkelamin jantan, "karena osteoporosis pada laki-laki semakin menjadi perhatian belakangan ini."