GadoGado
18th September 2010, 10:58 AM
BEBERAPA orang tua percaya bahwa menemani tidur (co-sleeping) anak adalah cara paling alami untuk menjaga ikatan emosional, tapi kebanyakan orangtua lainnya menentang. Mereka beralasan, butuh ruang gerak dan privasi di tengah malam atau karena khawatir tidur bersama bisa membahayakan sang bayi.
Orangtua lain menyatakan keprihatinan tentang keselamatan dari co-sleeping, dan nyatanya, telah ada beberapa penelitian yang mendukung kekhawatiran tersebut. Sebuah penelitian di Washington University School of Medicine menemukan bahwa berbagi tempat tidur dapat meningkatkan risiko mati lemas atau tidur di kasur yang tidak nyaman. Demikian menurut Parents Connect.
Jika Anda tidur di kasur air atau kasur yang terlalu lembut, Anda tetap tidak bisa memberikan si kecil lingkungan tidur yang aman, jadi sebenarnya, co-sleeping bukan pilihan yang masuk akal. Anda perlu mempertimbangkan beberapa masalah keselamatan, misalnya apakah ada jarak antara kasur dan kepala tempat tidur (atau kasur dan dinding) di mana bayi bisa terperangkap di sana? Apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah bayi jatuh dari tempat tidur dan cedera? Ini adalah hal penting yang harus Anda selesaikan sebelum membuat keputusan co-sleep.
Pastikan tempat tidur bebas dari bantal empuk, selimut tebal, dan perangkat tidur lainnya yang dapat mengganggu sirkulasi udara di sekitar wajah bayi
Lebih baik tidur tanpa selimut daripada mengekspos bayi Anda dengan berbagai perangkat bedding. Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang menghirup "udara pengap" (menghirup udara yang mereka keluarkan sendiri) besar kemungkinan menghadapi risiko SIDS (sudden infant death syndrome) yang lebih tinggi daripada bayi lain. Sebab, si kecil menerima paparan konsentrasi karbondioksida yang lebih tinggi.
Tempatkan bayi Anda dalam posisi tidur telentang, kecuali dokter merekomendasikan posisi tidur tertentu
Melakukan hal ini akan secara signifikan mengurangi risiko bayi meninggal akibat SIDS, menurut American Academy of Pediatrics.
Jangan biarkan bayi Anda menjadi terlalu panas
Anda ingin tubuh si kecil tetap hangat, tetapi tidak terlalu panas. Saat tidur bersama, ia akan mendapatkan panas dari tubuh Anda. Cara terbaik untuk mengukur apakah bayi kepanasan adalah dengan menempatkan tangan Anda di bagian belakang lehernya. Kalau dia berkeringat, berarti dia kepanasan.
Sadari siapa lagi yang akan tidur di tempat tidur
Jika Anda telah berbagi tempat tidur dengan anak lain, bukanlah tindakan aman untuk menambahkan bayi dalam satu tempat tidur. Anak-anak muda terkenal tidur berat. Jadi mungkin saja ia menindihi tubuh bayi hingga menyebabkannya mati lemas.
Dan, jangan lupa untuk mempertimbangkan apakah pasangan Anda punya kebiasaan yang akan menjadi faktor risiko bahaya untuk bayi, misalnya merokok, minum alkohol, atau minum obat yang membuatnya mengantuk berat.
Jangan takut beralih ke rencana B
Jika Anda biasanya tidur dengan si kecil, ada suatu waktu di mana Anda mungkin ingin mempertimbangkan alternatif pengaturan tidur, misalnya, karena pulang terlalu larut, baru menenggak beberapa gelas anggur di sebuah pesta, atau minum obat untuk membantu Anda menangkis udara dingin. Anda bisa menjaganya hanya selama beberapa jam atau membiarkannya tidur sendiri daripada membahayakan.
Orangtua lain menyatakan keprihatinan tentang keselamatan dari co-sleeping, dan nyatanya, telah ada beberapa penelitian yang mendukung kekhawatiran tersebut. Sebuah penelitian di Washington University School of Medicine menemukan bahwa berbagi tempat tidur dapat meningkatkan risiko mati lemas atau tidur di kasur yang tidak nyaman. Demikian menurut Parents Connect.
Jika Anda tidur di kasur air atau kasur yang terlalu lembut, Anda tetap tidak bisa memberikan si kecil lingkungan tidur yang aman, jadi sebenarnya, co-sleeping bukan pilihan yang masuk akal. Anda perlu mempertimbangkan beberapa masalah keselamatan, misalnya apakah ada jarak antara kasur dan kepala tempat tidur (atau kasur dan dinding) di mana bayi bisa terperangkap di sana? Apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah bayi jatuh dari tempat tidur dan cedera? Ini adalah hal penting yang harus Anda selesaikan sebelum membuat keputusan co-sleep.
Pastikan tempat tidur bebas dari bantal empuk, selimut tebal, dan perangkat tidur lainnya yang dapat mengganggu sirkulasi udara di sekitar wajah bayi
Lebih baik tidur tanpa selimut daripada mengekspos bayi Anda dengan berbagai perangkat bedding. Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang menghirup "udara pengap" (menghirup udara yang mereka keluarkan sendiri) besar kemungkinan menghadapi risiko SIDS (sudden infant death syndrome) yang lebih tinggi daripada bayi lain. Sebab, si kecil menerima paparan konsentrasi karbondioksida yang lebih tinggi.
Tempatkan bayi Anda dalam posisi tidur telentang, kecuali dokter merekomendasikan posisi tidur tertentu
Melakukan hal ini akan secara signifikan mengurangi risiko bayi meninggal akibat SIDS, menurut American Academy of Pediatrics.
Jangan biarkan bayi Anda menjadi terlalu panas
Anda ingin tubuh si kecil tetap hangat, tetapi tidak terlalu panas. Saat tidur bersama, ia akan mendapatkan panas dari tubuh Anda. Cara terbaik untuk mengukur apakah bayi kepanasan adalah dengan menempatkan tangan Anda di bagian belakang lehernya. Kalau dia berkeringat, berarti dia kepanasan.
Sadari siapa lagi yang akan tidur di tempat tidur
Jika Anda telah berbagi tempat tidur dengan anak lain, bukanlah tindakan aman untuk menambahkan bayi dalam satu tempat tidur. Anak-anak muda terkenal tidur berat. Jadi mungkin saja ia menindihi tubuh bayi hingga menyebabkannya mati lemas.
Dan, jangan lupa untuk mempertimbangkan apakah pasangan Anda punya kebiasaan yang akan menjadi faktor risiko bahaya untuk bayi, misalnya merokok, minum alkohol, atau minum obat yang membuatnya mengantuk berat.
Jangan takut beralih ke rencana B
Jika Anda biasanya tidur dengan si kecil, ada suatu waktu di mana Anda mungkin ingin mempertimbangkan alternatif pengaturan tidur, misalnya, karena pulang terlalu larut, baru menenggak beberapa gelas anggur di sebuah pesta, atau minum obat untuk membantu Anda menangkis udara dingin. Anda bisa menjaganya hanya selama beberapa jam atau membiarkannya tidur sendiri daripada membahayakan.