masukamasukin
14th August 2011, 04:36 PM
BANJARMASIN--MICOM: Selain kekeringan, sungai-sungai di Kalimantan Selatan tertimpa interusi atau pencemaran air laut.
Kadar garam di air sungai tersebut mencapai 1.200 Mg/liter jauh diatas ambang batas 250 Mg/liter.
PDAM Bandarmasih, Banjarmasin terpaksa menghentikan operasional pengolahan air bersih yang menggunakan sumber air baku Sungai Martapura.
Direktur Utama PDAM Bandarmasin, Banjarmasin, Muslih, Jumat (12/8), mengakui pihaknya sejak tiga hari terakhir terpaksa menghentikan operasional IPA pada intake Sungai Bilu, anak Sungai Martapura.
sumber : BANJARMASIN--MICOM: Selain kekeringan, sungai-sungai di Kalimantan Selatan tertimpa interusi atau pencemaran air laut. Kadar garam di air sungai tersebut mencapai 1.200 Mg/liter jauh diatas ambang batas 250 Mg/liter. PDAM Bandarmasih, Banjarmasin terpaksa menghentikan operasional pengolahan air bersih yang menggunakan sumber air baku Sungai Martapura. Direktur Utama PDAM Bandarmasin, Banjarmasin, Muslih, Jumat (12/8), mengakui pihaknya sejak tiga hari terakhir terpaksa menghentikan operasional IPA pada intake Sungai Bilu, anak Sungai Martapura.
Kadar garam di air sungai tersebut mencapai 1.200 Mg/liter jauh diatas ambang batas 250 Mg/liter.
PDAM Bandarmasih, Banjarmasin terpaksa menghentikan operasional pengolahan air bersih yang menggunakan sumber air baku Sungai Martapura.
Direktur Utama PDAM Bandarmasin, Banjarmasin, Muslih, Jumat (12/8), mengakui pihaknya sejak tiga hari terakhir terpaksa menghentikan operasional IPA pada intake Sungai Bilu, anak Sungai Martapura.
sumber : BANJARMASIN--MICOM: Selain kekeringan, sungai-sungai di Kalimantan Selatan tertimpa interusi atau pencemaran air laut. Kadar garam di air sungai tersebut mencapai 1.200 Mg/liter jauh diatas ambang batas 250 Mg/liter. PDAM Bandarmasih, Banjarmasin terpaksa menghentikan operasional pengolahan air bersih yang menggunakan sumber air baku Sungai Martapura. Direktur Utama PDAM Bandarmasin, Banjarmasin, Muslih, Jumat (12/8), mengakui pihaknya sejak tiga hari terakhir terpaksa menghentikan operasional IPA pada intake Sungai Bilu, anak Sungai Martapura.