PDA

View Full Version : Indonesia Tak Berminat Obligasi Jangka Panjang


skillfulmen
17th January 2010, 07:23 PM
Indonesia Tak Berminat Obligasi Jangka Panjang
Jumat, 15 Januari 2010 | 05:53 WIB
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2009/07/30/1055128p.JPG



JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tidak tertarik menerbitkan obligasi dengan masa jatuh tempo 30 tahun karena investor meminta imbal hasil yang terlalu tinggi. Atas dasar itu, Kementerian Keuangan membatalkan rencana penerbitan obligasi berdenominasi dollar AS bertenor 30 tahun pada 13 Januari 2010 dan memilih hanya menerbitkan satu seri saja, yakni yang bertenor 10 tahun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Kamis (14/1).
Menurut Rahmat, kuotasi atau penawaran investor atas obligasi Indonesia yang jatuh tempo 30 tahun masih mahal karena pasarnya dianggap tidak likuid. Itu terjadi karena investor untuk obligasi berjangka panjang seperti ini cenderung menyimpan surat utangnya dan tidak diperdagangkan kembali di pasar sekunder.


Pemerintah juga sengaja tidak menerbitkan obligasi bertenor 30 tahun bersamaan dengan penerbitan surat utang bertenor 10 tahun karena ingin agar perhatian investor hanya terfokus pada satu seri obligasi. Hasilnya, permintaan atas obligasi pemerintah pada 13 Januari 2010 mencapai 4,5 miliar dollar AS atau terjadi kelebihan permintaan 2,3 kali karena pemerintah hanya melepas 2 miliar dollar AS.
�Selain itu, permintaan investor asing terhadap obligasi domestik (berdenominasi rupiah) masih tinggi sehingga tidak perlu menerbitkan obligasi global dua seri,� ujar Rahmat.

Bergerak cepat
Kementerian Keuangan berencana menghabiskan sisa jatah penerbitan obligasi global atau surat utang yang diterbitkan dalam denominasi valuta asing pada semester I-2010. Hal itu dilakukan karena pemerintah memperkirakan situasi pasar obligasi internasional pada semester II-2010 kurang kondusif untuk menerbitkan surat utang dalam jumlah besar.


Pengamat pasar modal dari Bank Standard Chartered, Eric Alexander Sugandi, menyebutkan bahwa target penerbitan obligasi global pemerintah tahun 2010 sekitar 4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40 triliun. Saat ini Kementerian Keuangan sudah menerbitkan obligasi berdenominasi dollar AS senilai 2 miliar dollar AS pada 13 Januari 2010.
Dengan demikian, pemerintah masih memiliki jatah sekitar 2 miliar dollar AS untuk dikeluarkan. (OIN)


kalo tenor nya 30 taon, selesai jatuh tempo obligasi gw hampir pensiun tuh...:swell:

papaBear
17th January 2010, 09:48 PM
--- hutang lagiiii, hutang lagiiii :( :(
--- padahal hutang yg ada dah begitu besarr :hammer:

sidekildarisurabaya
18th January 2010, 01:17 AM
kebiasaan nenek moyyang kan sepertii tu..
hutang... orangnya hutang.... yang hutang masnis rpanya

*lagu dangdut hitam....


satu� ngriwis pagi� ; dua� siang juga ngriwis ; tiga� sore ngriwis lagi ; satu dua tiga Malam Juga Ngriwis

Gina_njar (Si Momod Dekil)
http://ymgen.com/ym.php?id2=anjarsulistiyo_007&s2=6 (http://ymgen.com/chat.php?idne=anjarsulistiyo_007)
Facebook (http://www.facebook.com/punyaknyagina?ref=profile) I Blog (http://www.waroengonline77.blogspot.com/) I Sport Ceriwis (http://ceriwis.us/sports/) I FJB Ceriwis (http://ceriwis.us/jual-beli/) I Lounge Ceriwis (http://ceriwis.us/lounge/)