bejathz
11th August 2011, 11:19 AM
Warga Rusia Lebih Suka Dukun Jumlah dukun di Rusia mencapai 800 ribu orang, melebihi jumlah dokter.
Moskow, PelitaOnline �DUKUN ternyata tidak populer di Indonesia saja. Di Rusia, peran dukun sangat penting dan mengalahkan fungsi dokter.
Hasil survei tahun lalu menunjukkan, hanya sedikit warga Rusia yang berobat ke dokter, sisanya menggunakan jasa dukun.
Bahkan, penelitian terbaru di Rusia menunjukkan, hanya 44 persen warga berobat ke dokter, selebihnya menyukai pengobatan dengan alternatif.
Tak jauh berbeda dengan di Indonesia, dukun di Rusia juga menggunakan mantra untuk pengobatan. Namun tidak selalu berbau klenik.
Sebagian dukun Rusia juga ada yang menggunakan ramuan jamu untuk pengobatan.
Jumlah dukun di Rusia saat ini mencapai 800 ribu orang. Jumlah tersebut melebihi jumlah dokter formal yang ada.
Bahkan, hampir setengah dari jumlah warga Rusia lebih suka mendatangi dukun daripada dokter. Uniknya, antara dokter dengan dukun di Rusia saling bekerjasama.
Menurut seorang dukun, Daria Minerova, para dokter boleh mendatanginya saat tak bisa menyembuhkan pasien.
Seperti saat mendiagnosis pasien dan pengobatannya sudah tepat namun belum ada kemajuan. Dokter akan meminta dukun menghilangkan pengaruh buruk pada pasien mereka.
�Seorang dokter tak bisa menyembuhkan penyakit bocah 3 tahun. Dia hanya memberi pil dan menyarankan kepada orang tua bocah tersebut pergi ke dukun untuk mendapatkan mantra dan berharap penyakitnya sembuh,� ujar Belorysova, pasien dukun dan seorang guru.
Seperti dilansir voa news baru-baru ini, pelayanan kesehatan di Rusia kurang bagus meskipun diberikan secara cuma-cuma.
Bagi warga, pergi ke dukun bukan karena murah namun karena faktor ketakutan saat mereka harus berobat ala moderen.
Moskow, PelitaOnline �DUKUN ternyata tidak populer di Indonesia saja. Di Rusia, peran dukun sangat penting dan mengalahkan fungsi dokter.
Hasil survei tahun lalu menunjukkan, hanya sedikit warga Rusia yang berobat ke dokter, sisanya menggunakan jasa dukun.
Bahkan, penelitian terbaru di Rusia menunjukkan, hanya 44 persen warga berobat ke dokter, selebihnya menyukai pengobatan dengan alternatif.
Tak jauh berbeda dengan di Indonesia, dukun di Rusia juga menggunakan mantra untuk pengobatan. Namun tidak selalu berbau klenik.
Sebagian dukun Rusia juga ada yang menggunakan ramuan jamu untuk pengobatan.
Jumlah dukun di Rusia saat ini mencapai 800 ribu orang. Jumlah tersebut melebihi jumlah dokter formal yang ada.
Bahkan, hampir setengah dari jumlah warga Rusia lebih suka mendatangi dukun daripada dokter. Uniknya, antara dokter dengan dukun di Rusia saling bekerjasama.
Menurut seorang dukun, Daria Minerova, para dokter boleh mendatanginya saat tak bisa menyembuhkan pasien.
Seperti saat mendiagnosis pasien dan pengobatannya sudah tepat namun belum ada kemajuan. Dokter akan meminta dukun menghilangkan pengaruh buruk pada pasien mereka.
�Seorang dokter tak bisa menyembuhkan penyakit bocah 3 tahun. Dia hanya memberi pil dan menyarankan kepada orang tua bocah tersebut pergi ke dukun untuk mendapatkan mantra dan berharap penyakitnya sembuh,� ujar Belorysova, pasien dukun dan seorang guru.
Seperti dilansir voa news baru-baru ini, pelayanan kesehatan di Rusia kurang bagus meskipun diberikan secara cuma-cuma.
Bagi warga, pergi ke dukun bukan karena murah namun karena faktor ketakutan saat mereka harus berobat ala moderen.