GadoGado
18th September 2010, 03:50 AM
http://memberamo.inilah.com/data/berita/foto/508791.jpg
Peneliti media sosial Dan Zarrela mendapati pengguna Facebook menyukai seks. Hasil itu didapat dengan menggunakan metode linguistik psikologis dari profil Facebook.
Zarella menggunakan metode Regressive Imagery Dictionary (RID) dan Linguistic Inquary and Word Count (LIWC) untuk sampai pada kesimpulan.
Zarella aktif meneliti 12 ribu link dari situs berita dan blog sejak Februari tahun ini untuk dianalisis. Facebook sangat tertarik dengan seks di mana link seks 90% lebih sering diinformasikan dibandingkan tipe konten lain.
Link yang berhubungan soal informasi positif tentang alam, serta yang berkaitan berada di peringkat kedua dan peringkat ketiga adalah soal saham.
Di sisi lain, link bernada negatif atau informasi aktivitas hanya sekitar 10% yang sering dibagikan. Ini termasuk link referensi pribadi yang juga hanya 10%. Oleh karena itu, seks dan pertukaran informasi saling berhubungan.
Bagi pihak marketing atau merek dagang, penemuan ini dapat membantu dalam menyesuaikan pendekatan link-sharing agar mendapatkan hasil yang maksimum.
Berarti Facebook Bahaya juga yaa??/hmm
Peneliti media sosial Dan Zarrela mendapati pengguna Facebook menyukai seks. Hasil itu didapat dengan menggunakan metode linguistik psikologis dari profil Facebook.
Zarella menggunakan metode Regressive Imagery Dictionary (RID) dan Linguistic Inquary and Word Count (LIWC) untuk sampai pada kesimpulan.
Zarella aktif meneliti 12 ribu link dari situs berita dan blog sejak Februari tahun ini untuk dianalisis. Facebook sangat tertarik dengan seks di mana link seks 90% lebih sering diinformasikan dibandingkan tipe konten lain.
Link yang berhubungan soal informasi positif tentang alam, serta yang berkaitan berada di peringkat kedua dan peringkat ketiga adalah soal saham.
Di sisi lain, link bernada negatif atau informasi aktivitas hanya sekitar 10% yang sering dibagikan. Ini termasuk link referensi pribadi yang juga hanya 10%. Oleh karena itu, seks dan pertukaran informasi saling berhubungan.
Bagi pihak marketing atau merek dagang, penemuan ini dapat membantu dalam menyesuaikan pendekatan link-sharing agar mendapatkan hasil yang maksimum.
Berarti Facebook Bahaya juga yaa??/hmm