Reporter
8th August 2011, 04:08 PM
http://images.detik.com/content/2011/08/08/10/Haji-%28Dikhy%29-dalam.jpeg
Jakarta - Antusiasme masyarakat muslim Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji sangat tinggi. Bahkan di Indonesia untuk naik haji saat ini harus antre selama 11 tahun akibat kuota yang tidak memadai.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, antusiasme yang besar dari masyarakat ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia terus membaik.
Dikatakan Rusman, saat ini terdapat perubahan pola masyarakat dalam pelaksanaan haji. Sekitar tahun 1993 lalu, Indonesia tidak mampu memenuhi kuota haji. Namun, untuk tahun ini, tercatat di Kementerian Agama terdapat 211 ribu jamaah yang siap diberangkatkan. Bahkan ada yang sudah mendaftar untuk 11 tahun mendatang.
"Ada 211 ribu jamaah, Menteri juga berencana tambah kuota untuk tahun ini. Tahun 1993, kita tidak mampu memenuhi kuota, sehingga Malaysia merayu kita untuk minta kuota itu. Tapi sekarang jumlah yang mau naik haji melebihi kuota, naik haji seperti beli mobil, inden bisa sampai 11 tahun, jadi bisa realisasi 11 tahun mendatang," ujar Rusman dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta, Senin (8/8/2011).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus naik menjadi pemicu banyaknya masyarakat yang berniat untuk melakukan ibadah haji ini.
"Ekonomi kita semakin baik, jangan berpikir seperti orang Betawi jual tanah, tanah sudah habis tapi jumlah yang naik haji tetap banyak. Banyak yang belum bisa naik haji, umroh dulu," jelasnya.
sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/08/08/123702/1698808/10/mau-naik-haji-antre-dulu-11-tahun)
Jakarta - Antusiasme masyarakat muslim Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji sangat tinggi. Bahkan di Indonesia untuk naik haji saat ini harus antre selama 11 tahun akibat kuota yang tidak memadai.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, antusiasme yang besar dari masyarakat ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia terus membaik.
Dikatakan Rusman, saat ini terdapat perubahan pola masyarakat dalam pelaksanaan haji. Sekitar tahun 1993 lalu, Indonesia tidak mampu memenuhi kuota haji. Namun, untuk tahun ini, tercatat di Kementerian Agama terdapat 211 ribu jamaah yang siap diberangkatkan. Bahkan ada yang sudah mendaftar untuk 11 tahun mendatang.
"Ada 211 ribu jamaah, Menteri juga berencana tambah kuota untuk tahun ini. Tahun 1993, kita tidak mampu memenuhi kuota, sehingga Malaysia merayu kita untuk minta kuota itu. Tapi sekarang jumlah yang mau naik haji melebihi kuota, naik haji seperti beli mobil, inden bisa sampai 11 tahun, jadi bisa realisasi 11 tahun mendatang," ujar Rusman dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta, Senin (8/8/2011).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus naik menjadi pemicu banyaknya masyarakat yang berniat untuk melakukan ibadah haji ini.
"Ekonomi kita semakin baik, jangan berpikir seperti orang Betawi jual tanah, tanah sudah habis tapi jumlah yang naik haji tetap banyak. Banyak yang belum bisa naik haji, umroh dulu," jelasnya.
sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/08/08/123702/1698808/10/mau-naik-haji-antre-dulu-11-tahun)