Log in

View Full Version : Indonesia Harus Benahi Asean


Reporter
8th August 2011, 04:06 PM
http://images.detik.com/content/2011/08/08/10/ASEAN-luar.jpg


Jakarta - Hari ini Asean berumur 44 tahun. Indonesia sebagai pemimpin Asean, harus berani terlibat membenahi persekutuan negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini.

"Asean harus kembali menata rumahnya sebelum mereka sepakat dan berkomitmen di forum global," ujar pengamat politik internasional dari Universitas Indonesia, Bantarto Bandoro, saat berbincang dengan detikcom, Senin (8/8/2011).

Dalam usia Asean yang bertambah, Asean harus kembali melihat ke dalam wilayahnya. Masih banyak persoalan-persoalan di tingkat regional yang masih belum bisa diatasi oleh Asean.

"Publik atau masyarakat Asean masih merasakan masih belum banyak yang dilakukan oleh Asean," kata Bantarto.

Bantarto mencontohkan, permasalahan perbatasan misalnya, masih menjadi batu sandungan di dalam komunitas Asean. Harusnya, permasalahan konflik perbatasan harus segera diselesaikan.

"Dalam beberapa tahun ini, beberapa masalah tidak bisa diselesaikan sendirian. Di bidang ekonomi, Asean harus menjadi sesuatu yang menghasilkan komparatif intensif di dalam ekonomi global," jelasnya.

Menyoal kepimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pemimpin Asean, Bantarto menilai, SBY harus menyadari bahwa Indonesia masih dipandang di kawasan Asean. Oleh karenanya, SBY harus proaktif bekerja yang berorientasi pada penguatan Asean.

"Itu yang harus dilakukan SBY. Tentunya ia harus meninggalkan pengalaman yang manis kepada Asean sebelum akhinya tidak menjabat lagi sebagai presiden," katanya.

Selama ini, Bantarto melihat, untuk mengatasi masalah perbatasan, Indonesia selalu berbenturan dengan sistem kedaulatan negara. "Indonesia tidak menyelesaikan karena terbatas ruang. Karena Asean tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Indonesia harus punya keberanian untuk mengurangi keterbatasannya itu," ujarnya.

sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/08/08/085543/1698553/10/indonesia-harus-benahi-asean)

leite1583
9th August 2011, 04:10 AM
:ngakak::ngakak::ngakak: Kok malah mikirin internasional dalam negeri aja masih banyak yang g bener mau benerin internasional. Kalo presiden melakukan kunjungan kata2nya g ada yang lain selain Saya turut prihatin dan ankuntabel itu mulu kata2nya. Jujur ya begitu banyaknya menteri g ada satupun memuaskan belum lagi ditambah pembantu presiden yang lain yang ada hanyalah publisitas.......:cabendan::cabendan::cabendan:

DreamWorld
9th August 2011, 09:45 AM
yg harus segera d urusi masalah thailand-kamboja :D

breddanation
9th August 2011, 09:50 AM
http://images.detik.com/content/2011/08/08/10/ASEAN-luar.jpg


Jakarta - Hari ini Asean berumur 44 tahun. Indonesia sebagai pemimpin Asean, harus berani terlibat membenahi persekutuan negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini.

"Asean harus kembali menata rumahnya sebelum mereka sepakat dan berkomitmen di forum global," ujar pengamat politik internasional dari Universitas Indonesia, Bantarto Bandoro, saat berbincang dengan detikcom, Senin (8/8/2011).

Dalam usia Asean yang bertambah, Asean harus kembali melihat ke dalam wilayahnya. Masih banyak persoalan-persoalan di tingkat regional yang masih belum bisa diatasi oleh Asean.

"Publik atau masyarakat Asean masih merasakan masih belum banyak yang dilakukan oleh Asean," kata Bantarto.

Bantarto mencontohkan, permasalahan perbatasan misalnya, masih menjadi batu sandungan di dalam komunitas Asean. Harusnya, permasalahan konflik perbatasan harus segera diselesaikan.

"Dalam beberapa tahun ini, beberapa masalah tidak bisa diselesaikan sendirian. Di bidang ekonomi, Asean harus menjadi sesuatu yang menghasilkan komparatif intensif di dalam ekonomi global," jelasnya.

Menyoal kepimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pemimpin Asean, Bantarto menilai, SBY harus menyadari bahwa Indonesia masih dipandang di kawasan Asean. Oleh karenanya, SBY harus proaktif bekerja yang berorientasi pada penguatan Asean.

"Itu yang harus dilakukan SBY. Tentunya ia harus meninggalkan pengalaman yang manis kepada Asean sebelum akhinya tidak menjabat lagi sebagai presiden," katanya.

Selama ini, Bantarto melihat, untuk mengatasi masalah perbatasan, Indonesia selalu berbenturan dengan sistem kedaulatan negara. "Indonesia tidak menyelesaikan karena terbatas ruang. Karena Asean tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Indonesia harus punya keberanian untuk mengurangi keterbatasannya itu," ujarnya.

sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/08/08/085543/1698553/10/indonesia-harus-benahi-asean)

sebelum mnjalani soal internasional ada baiknya mngurusi hajat rakyat dlm negri ini dulu.......:shutup:

hktoyshop
9th August 2011, 03:31 PM
wah.
bener banget thu ndan..
gak boleh jadi ketua,tanpa mendapatkan hasil..

j4ck
15th August 2011, 09:57 AM
yaaa pembenahan menuju hasil yang lebih baikkk :loveindonesia

MasBoss
15th August 2011, 12:33 PM
Membenahi diri sendiri aja masih mo nyalahin orang-orang ta* K*cing mau benahi asean, ukur muka dululah kawan