DodoLLipeT
4th August 2011, 02:23 AM
http://i.okezone.com/content/2011/08/03/52/487565/IUHXvzifDR.jpg
TOKYO � Meneruskan artikel sebelumnya Toyota Lindungi Pengemudi Tua & Pejalan Kaki (http://autos.okezone.com/read/2011/08/03/52/487441/toyota-lindungi-pengemudi-tua-pejalan-kaki), Toyota sedang bekerja keras mengembangkan fitur-fitur keselamatan yang akan diadopsi pada varian Toyota selanjutnya.
Beberapa fitur tersebut semakin memanjakan penumpang, bahkan untuk orang di sekitar mobil (pejalan kaki dan kendaraan lain). Toyota memiliki empat fitur keselamatan antara lain Pre-Crash Safety, Pop-up Bonnet, Adaptive Driving Beam dan Emergency response technology.
Pre-Crash Safety (PCS) menjadi satu pekerjaan rumah terpenting Toyota dalam mengembangkan mobil yang dapat menghindari tabrakan. Sistem PCS dapat memprediksi kapan terjadi sebuah tabrakan dan melakukan tindakan keselamatan untuk mengurangi risiko kerusakan dan cedera.
PCS menggunakan radar gelombang dan kamera yang bertugas memantau kondisi jalan di depan mobil. PCS akan aktif apabila pengemudi gagal mengerem dengan tepat waktu. Tapi, efektivitas fitur ini masih bergantung pada kondisi mengemudi. PCS masih dalam tahap pengemabangan dan nantinya bisa membantu pengemudi mengarahkan mobil dalam keadaan darurat. PCS juga bisa memantau faktor lain penyebab kecelakaan.
Toyota juga mengembangkan fitur Pop-up Bonnet, dengan mengembangkan desain body mobil yang bisa mengurangi resiko cedera pejalan kaki atau pengguna jalan lainnya bila terjadi tabrakan. Pop-up bonnet (kap mesin akan mengangkat) dan otomatis bagian belakang pelindung mesin mengangkat untuk memberikan ruang antara tutup mesin dan mesin.
Toyota sudah memperkenalkan fitur lampu pintar yang mampu menyorot secara otomatis. (automatic high beam) selama dua tahun terakhir. Fitur ini bisa memberikan sorotan lampu depan yang akan berkurang ketika kamera mendeteksi ada mobil di depan atau mobil dari arah berlawanan. Nyala head lamp akan kembali terang saat jalan sudah kosng. Toyota kini mengembangkan Adaptive Driving Beam, yang membuat mata lawan tidak akan silau.
Fitur terakhir adalah Emergency response technology, dimana Toyota mengembangkan teknologi yang memonitor fungsi cardio-vascular melalui tangan pengemudi di lingkar kemudi.
TOKYO � Meneruskan artikel sebelumnya Toyota Lindungi Pengemudi Tua & Pejalan Kaki (http://autos.okezone.com/read/2011/08/03/52/487441/toyota-lindungi-pengemudi-tua-pejalan-kaki), Toyota sedang bekerja keras mengembangkan fitur-fitur keselamatan yang akan diadopsi pada varian Toyota selanjutnya.
Beberapa fitur tersebut semakin memanjakan penumpang, bahkan untuk orang di sekitar mobil (pejalan kaki dan kendaraan lain). Toyota memiliki empat fitur keselamatan antara lain Pre-Crash Safety, Pop-up Bonnet, Adaptive Driving Beam dan Emergency response technology.
Pre-Crash Safety (PCS) menjadi satu pekerjaan rumah terpenting Toyota dalam mengembangkan mobil yang dapat menghindari tabrakan. Sistem PCS dapat memprediksi kapan terjadi sebuah tabrakan dan melakukan tindakan keselamatan untuk mengurangi risiko kerusakan dan cedera.
PCS menggunakan radar gelombang dan kamera yang bertugas memantau kondisi jalan di depan mobil. PCS akan aktif apabila pengemudi gagal mengerem dengan tepat waktu. Tapi, efektivitas fitur ini masih bergantung pada kondisi mengemudi. PCS masih dalam tahap pengemabangan dan nantinya bisa membantu pengemudi mengarahkan mobil dalam keadaan darurat. PCS juga bisa memantau faktor lain penyebab kecelakaan.
Toyota juga mengembangkan fitur Pop-up Bonnet, dengan mengembangkan desain body mobil yang bisa mengurangi resiko cedera pejalan kaki atau pengguna jalan lainnya bila terjadi tabrakan. Pop-up bonnet (kap mesin akan mengangkat) dan otomatis bagian belakang pelindung mesin mengangkat untuk memberikan ruang antara tutup mesin dan mesin.
Toyota sudah memperkenalkan fitur lampu pintar yang mampu menyorot secara otomatis. (automatic high beam) selama dua tahun terakhir. Fitur ini bisa memberikan sorotan lampu depan yang akan berkurang ketika kamera mendeteksi ada mobil di depan atau mobil dari arah berlawanan. Nyala head lamp akan kembali terang saat jalan sudah kosng. Toyota kini mengembangkan Adaptive Driving Beam, yang membuat mata lawan tidak akan silau.
Fitur terakhir adalah Emergency response technology, dimana Toyota mengembangkan teknologi yang memonitor fungsi cardio-vascular melalui tangan pengemudi di lingkar kemudi.