Log in

View Full Version : Nilai Patriotisme Di Masa Lampau


DodoLLipeT
27th July 2011, 12:33 AM
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/7/7a/Kongrespemuda2.jpg/450px-Kongrespemuda2.jpg (http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/7/7a/Kongrespemuda2.jpg/450px-Kongrespemuda2.jpg)
Patriotisme pemuda diindonesia diawali dengan Sumpah Pemuda. Sumpah pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda". Rumusan Sumpah Pemuda ditulis pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin
Isi Sumpah Pemuda
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.


Penyelenggaraan Kongres Pemuda



Penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.
Peserta Kongres Pemuda II
Peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll.


Dari penyelenggaraan Sumpah Pemuda II di Indonesia para Pemuda - Pemuda yang ada di Indonesia sangat memiliki nilai patriotisme yang sangat tinggi sehingga para pemuda ini berani bersumpah untuk membela keutuhan tanah air dan bangsany

rutambaskar
27th July 2011, 01:14 PM
waw, keren ooy, semangatnya~~~

vals
27th July 2011, 01:28 PM
sampe sekarang masih ndan..
semangat itu ga pernah pudar..

salam pemuda...

essa630
27th July 2011, 02:22 PM
iya tp pemuda sekarang ga ada jiwa patriotnya ndan :capedeh:

DodoLLipeT
1st August 2011, 05:16 PM
iya tp pemuda sekarang ga ada jiwa patriotnya ndan :capedeh:
Bukannya Gak Ada Ndan,,,Tetapi Kurang Seperti Dulu !!! :ide:

DreamWorld
1st August 2011, 11:56 PM
Bukannya Gak Ada Ndan,,,Tetapi Kurang Seperti Dulu !!! :ide:
yg buat sedih anak muda sekarang sudah pada melupakan sejarah :gomen:

DodoLLipeT
1st August 2011, 11:58 PM
yg buat sedih anak muda sekarang sudah pada melupakan sejarah :gomen:
Sejarahnya Nyangkut Di Mall Ndan !!! :hammer:

hktoyshop
1st August 2011, 11:59 PM
wah.
bener banget tuh gan..
semangat 45..
pengen 17 an..

DodoLLipeT
2nd August 2011, 12:00 AM
wah.
bener banget tuh gan..
semangat 45..
pengen 17 an..
Ngapain Ndan Mau Lomba Makan Kerupuk !!! :gg:

PierreTendean
2nd August 2011, 03:33 AM
Kita memang ada kemajuan di teknologi tapi kemunduran di mental dan semangat ndan.. kapan bisa balance kemajuan dan mental sama2 maju..