Reporter
21st July 2011, 02:40 PM
Jakarta - Seorang wanita Arab Saudi yang enggan disebutkan namanya hampir diadili karena tertangkap mengemudi. Padahal langkah itu dia ambil karena dirinya sedang berada dalam kondisi darurat yang pada akhirnya mengharuskan dia melanggar aturan konservatif yang diterapkan pihak kerajaan.
Wanita berusia 35 tahun ini ditangkap di sebuah kota di Laut Merah, Jeddah. Untungnya, atas negosiasi yang dilakukan sang ayah sebagai penjamin, wanita itu bisa dibebaskan.
Dalam sebuah surat kabar Saudi, Okaz, seperti yang dikutip dari news.com.au Kamis (21/7/2011), wanita itu membeberkan alasan tetap mengemudi. Dia berkata, saat itu dirinya sedang mengalami pendarahan dan tidak menemukan transportasi publik. Mau tidak mau, karena tidak memiliki sopir dia harus menyetir sendiri untuk sampai ke rumah sakit terdekat.
Seperti diketahui, Arab Saudi menjadi satu-satunya negara di dunia yang melarang kaum wanita untuk mengendarai mobil. Sebenarnya, tidak ada aturan baku yang mengaturnya, tetapi kementerian dalam negeri setempat beralasan aturan tersebut dibuat berdasarkan fatwa, atau perintah agama, yang mengatakan perempuan seharusnya tidak diizinkan untuk mengemudi.
Aturan ini sebetulnya telah ditentang sekelompok wanita Saudi. Bahkan Menlu AS Hillary Clinton coba mengkritik aturan ini dengan memberikan dukungannya kepada wanita Saudi bahwa apa yang mereka lakukan ini menunjukkan sebuah keberanian dan tidak ada yang salah.
Pekan lalu, otoritas Saudi juga sempat menahan dua wanita Oman ketika kedapatan mengemudi. Namun keduanya dilepaskan setelah mereka menandatangani perjanjian untuk tidak melakukannya lagi.
sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/07/21/030649/1685711/1148/wanita-saudi-hampir-diadili-karena-tertangkap-mengemudi)
Wanita berusia 35 tahun ini ditangkap di sebuah kota di Laut Merah, Jeddah. Untungnya, atas negosiasi yang dilakukan sang ayah sebagai penjamin, wanita itu bisa dibebaskan.
Dalam sebuah surat kabar Saudi, Okaz, seperti yang dikutip dari news.com.au Kamis (21/7/2011), wanita itu membeberkan alasan tetap mengemudi. Dia berkata, saat itu dirinya sedang mengalami pendarahan dan tidak menemukan transportasi publik. Mau tidak mau, karena tidak memiliki sopir dia harus menyetir sendiri untuk sampai ke rumah sakit terdekat.
Seperti diketahui, Arab Saudi menjadi satu-satunya negara di dunia yang melarang kaum wanita untuk mengendarai mobil. Sebenarnya, tidak ada aturan baku yang mengaturnya, tetapi kementerian dalam negeri setempat beralasan aturan tersebut dibuat berdasarkan fatwa, atau perintah agama, yang mengatakan perempuan seharusnya tidak diizinkan untuk mengemudi.
Aturan ini sebetulnya telah ditentang sekelompok wanita Saudi. Bahkan Menlu AS Hillary Clinton coba mengkritik aturan ini dengan memberikan dukungannya kepada wanita Saudi bahwa apa yang mereka lakukan ini menunjukkan sebuah keberanian dan tidak ada yang salah.
Pekan lalu, otoritas Saudi juga sempat menahan dua wanita Oman ketika kedapatan mengemudi. Namun keduanya dilepaskan setelah mereka menandatangani perjanjian untuk tidak melakukannya lagi.
sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/07/21/030649/1685711/1148/wanita-saudi-hampir-diadili-karena-tertangkap-mengemudi)