XiaoYanZi
21st July 2011, 09:16 AM
VIVAnews � ASEAN Plus Three yang terdiri dari ASEAN, China, Korea Selatan dan Jepang telah melakukan pertemuan. Pertemuan tersebut menyepakati kerjasama 10 tahun ke depan. Untuk menjalankan kesepakatan kerjasama tersebut, dibentuk East Asia Vision Grup Two sebagai dasar dalam mengambil kebijakan.
"Usai satu sesi pertemuan, direkomendasikan untuk membentuk East Asia Vision Group Two pada pertemuan ASEAN Plus Three tingkat Menteri Luar Negeri yang akan digelar Kamis besok, 21 Juli 2011," kata Perwakilan Indonesia untuk ASEAN, I Putu Ngurah Sanjaya, usai sesi pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-44 di Nusa Dua, Bali, Rabu 20 Juli 2011.
Ia menjelaskan, hal-hal yang disepakati pada pertemuan tingkat pejabat tinggi tersebut adalah evaluasi serta kerja sama di antara Negara-negara ASEAN Plus Three dan pembentukan East Asia Vision Group Two.
Dalam kerangka itulah, sambungnya, akan dibentuk semacam kelompok kerja yang nantinya bakal digawangi para perwakilan seluruh Negara Asia Tenggara bersama Jepang, Korea Selatan dan China. Arah dari pembentukan kelompok kerja itu, untuk memberikan rekomendasi kepada Asean Plus Three, yang berkaitan dengan arah kebijakan kerjasama 10 tahun ke depan.
Dilanjutkan, salah satu bentuk kerjasama di antara Negara ASEAN Plus Three yang dibahas dalam pertemuan tingkat pejabat tinggi tersebut adalah langkah antisipasi yang harus diambil ASEAN terhadap satu negara anggota yang mengalami krisis.
Misalnya, jika negara anggota dibelit krisis keuangan maka ada semacam lembaga keuangan di ASEAN yang siap membantu negara tersebut mengatasi masalah tersebut. Demikian juga upaya untuk mengantisipasian krisis perekonomian seperti ketahanan pangan akibat perubahan iklim global, di masing-masing kawasan nantinya bisa ditempuh lewat mekanisme bilateral shock.
Menanggapi sebarapa jauh imbas potensi gangguan kerjasama Asean Plus Three, misalnya sebagai dampak kawasan Laut China Selatan, Putu Sanjaya menegaskan bahwa sejauh ini belum ada gangguan signifikan terhadap proses kerjasama yang telah terjalin.
"Usai satu sesi pertemuan, direkomendasikan untuk membentuk East Asia Vision Group Two pada pertemuan ASEAN Plus Three tingkat Menteri Luar Negeri yang akan digelar Kamis besok, 21 Juli 2011," kata Perwakilan Indonesia untuk ASEAN, I Putu Ngurah Sanjaya, usai sesi pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-44 di Nusa Dua, Bali, Rabu 20 Juli 2011.
Ia menjelaskan, hal-hal yang disepakati pada pertemuan tingkat pejabat tinggi tersebut adalah evaluasi serta kerja sama di antara Negara-negara ASEAN Plus Three dan pembentukan East Asia Vision Group Two.
Dalam kerangka itulah, sambungnya, akan dibentuk semacam kelompok kerja yang nantinya bakal digawangi para perwakilan seluruh Negara Asia Tenggara bersama Jepang, Korea Selatan dan China. Arah dari pembentukan kelompok kerja itu, untuk memberikan rekomendasi kepada Asean Plus Three, yang berkaitan dengan arah kebijakan kerjasama 10 tahun ke depan.
Dilanjutkan, salah satu bentuk kerjasama di antara Negara ASEAN Plus Three yang dibahas dalam pertemuan tingkat pejabat tinggi tersebut adalah langkah antisipasi yang harus diambil ASEAN terhadap satu negara anggota yang mengalami krisis.
Misalnya, jika negara anggota dibelit krisis keuangan maka ada semacam lembaga keuangan di ASEAN yang siap membantu negara tersebut mengatasi masalah tersebut. Demikian juga upaya untuk mengantisipasian krisis perekonomian seperti ketahanan pangan akibat perubahan iklim global, di masing-masing kawasan nantinya bisa ditempuh lewat mekanisme bilateral shock.
Menanggapi sebarapa jauh imbas potensi gangguan kerjasama Asean Plus Three, misalnya sebagai dampak kawasan Laut China Selatan, Putu Sanjaya menegaskan bahwa sejauh ini belum ada gangguan signifikan terhadap proses kerjasama yang telah terjalin.