View Full Version : Pendidikan Bahasa Inggris, Perlu Tidak?
vals
20th July 2011, 12:14 PM
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSxEBCAutteXjAzIEUuf42oXApYyOfcc h-44Wx1h8q1qBQBHvoKrg
Pendidikan Bahasa Inggris, Perlu Tidak?
http://www.twentythreeicc.com/wp-content/uploads/2011/04/douspeakenglish.jpg
Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi, ide, gagasan, dan perintah. Dengan menguasai bahasa, kita akan dapat menyampaikan gagasan kepada orang lain. Kurangnya penguasaan bahasa mustahil informasi yang kita sampaikan, dapat di terima dengan baik.
Maka dari itu, setiap orang di tuntut untuk menguasai bahasa. Adanya keharusan tersebut, maka dalam dunia pendidikan, di isi dengan mata pelajaran bahasa yaitu bahasa daerah, Indonesia, dan bahasa inggris.
Pemberian kuota terhadap pelajaran tersebut memiliki kuota yang berbeda. Bahasa daerah memiliki kuota yang paling sedikit, yakni sekali seminggu. Sementara bahasa Indonesia dan bahasa inggris mendapatkan jatah pembelajaran sama, yaitu 3 kali seminggu.
Dari pembagian jam tersebut , dapat di lihat terdapat ketimpangan dan cacat fungsi dalam penerapan jam pelajaran tersebut. Bahasa daerah, bahasa siswa sendiri mendapat porsi yang sangat sedikit, sehingga siswa sulit berkomunikasi dengan bahasa daerahnya sendiri. Padahal , bahasa daerah itu memiliki tingkat kesopanan tersendiri. Dengan minimnya jam, siswa lebih mengenal bahasa daerah yang bernilai kasar (dari lingkungannya) ketimbang yang sopan atau halus (dari sekolah).
Sedangkan Bahasa Indonesia, Bahasa Bangsa kita sendiri telah tepat mendapat porsinya. Memang kita harus mengusai Bahasa Ibu ini. Sebab tanpa menguasai Bahasa Indonesia, akan sulit berkomunikasi dengan saudara kita yang berbeda suku apalagi Bahasa Daerah.
Sementara yang sangat kita sesalkan adalah porsi yang di berikan kepada pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Asing yang sok internasional. Bahasa Inggris mendapatkan kesempatan 3 kali seminggu bagi siswa SD, SMP dan SMA. Sungguh kuota yang sangat berlebihan jika di bandingkan dengan fungsi bahasa inggris sendiri bagi penduduk Indonesia.
Kita tahu bahwa bahsa inggris hanya di gunakan oleh kalangan tertentu saja, para professional yang membutuhkan bahasa inggris dalam kegiatannya. Namun manusia Indonesia yang pekerjaannya membutuhkan bahasa asing ini, hanya sedikit dan benar benar sedikit, kurang dari 1 % penduduk Indonesia. Misalnya saja: translator , penerjemah, guru, dosen, dan lainnya.
Selain itu, kalau kita mau jujur sejujur-jujurnya tentang manfaat bagi Bahasa Inggris dalam kehidupan. Kita akan tersontak, kaget, akan adanya fenomena ini. Betapa bahasa Inggris itu tidak ada manfaatnya sama sekali (kecuali sedikit bagi orang tertentu). Itu bisa kita sadari dari hidup kita saat ini.
Bertahun tahun kita mempelajari Bahasa Inggris, eh ternyata kita menjadi guru matematika, bahasa Indonesia, fisika, kimia, ekonomi, geografi, agama dan lainnya; berkali kali kita mendapat nilai bagus bahasa inggris di SD, SMP, SMA bahkan Kampus, eh ternyata kita malah jadi dokter, pengusaha, pengacara, kasir, penjaga took, office boy, karyawan pabrik dan lainnya. Semua jenis profesi ini tidak memerlukan kemahiran dalam Bahasa Inggris.
Saya sendiri sangat merasakan akan kerugian dalam belajar Bahasa Inggris selama belasan tahun. Saya merasa tidak ada manfaatnya (sedikit sekali). Padahal saya termasuk siswa yang selalu mendapat nilai baik di kelas, bahkan sampai perguruan tinggi, selalu mendapat + .
Manfaat yang sangat saya rasakan yaitu ketika belajar internet atau computer. Semua perintah yang ada diblog, situs, atau website kebanyakan menggunakan bahasa inggri. Namun, ternyata hal tersebut tak berlaku saat ini. Sudah banyak blog yang menggunakan Bahasa Indonesia, bahkan produk luar negeri yang mau masuk ke Indonesia harus memiliki petunjuk buku menggunakan Bahasa Indonesia.
Apa maksudnya?
Artinya fungsi Bahasa Inggris sudah berkurang dan mulai ketinggalan zaman. Sebab setiap produk yang masuk kesuatu Negara harus menggunakan bahasa yang ada di Negara tujuan. Apabila melanggar dan tetap menggunakan bahasa asing atau Bahasa Inggris, tidak akan di ijinkan masuk ke Negara tersebut.
Maka, kita harus sadar akan kenyataan ini. Bahasa Inggris sudah TAMAT, Sudah setara dengan Bahasa Nasional Negara lainnya. Jadi kita tak perlu susah-susah untuk menguasainya , misalnya kursus Bahasa Inggris, memaksa putra anda untuk les Bahasa Inggris, atau mengikuti tes toefl hanya untuk mengetahui kemampuan kita dalam berbahasa Inggris.
Kecintaan kita terhadap Bahasa Inggris , hanya kan merugikan kita, menyita waktu , dan memboroskan uang. Sudah sebaiknya kita berfikir realistis akan fungsi bahasa inggris ini bagi kita, anak, saudara, lingkugan , masyarakat dan bangsa kita. Masih banyak ilmu penting yang harus di kuasai demi memajukan bangsa kita. Kesalahan dalam pengambilan Investasi akan menghambat kemajuan suatu masyarakat , bangsa dan Negara.(sumber) (http://edukasi.kompasiana.com/2011/07/20/pendidikan-bahasa-inggris-perlu-tidak/)
DreamWorld
20th July 2011, 12:21 PM
perlu ndan d jaman globalisasi gini
yg tidak bisa sudah pasti akan ketinggalan :D
blueparadise
20th July 2011, 01:51 PM
Artinya fungsi Bahasa Inggris sudah berkurang dan mulai ketinggalan zaman. Sebab setiap produk yang masuk kesuatu Negara harus menggunakan bahasa yang ada di Negara tujuan. Apabila melanggar dan tetap menggunakan bahasa asing atau Bahasa Inggris, tidak akan di ijinkan masuk ke Negara tersebut.
yg ane quote diatas yg ane anggap salah satu alasan TS berpendapat mempelajari bahasa inggris hanya pemborosan dari segi waktu, tenaga, dan biaya ..
kalo pendapat ane begini ..
Mencintai Bahasa Indonesia yang adalah bahasa bangsa sendiri adalah HAL YANG BENAR .. siapapun tidak akan menolak pendapat itu ..
tapi ...
mempelajari bahasa asing (inggris) dibilang pemborosan tenaga, waktu, dan biaya ane rasa nggak tepat ndan .. ini tergantung dari niat yg mempelajarinya .. kalau sudah di ikutsertakan ORTU ke Kursus Bahasa Asing dan anak tersebut cuma maen-maen mempelajarinya ya inilah yg disebut pemborosan dari segala sisii ..
alat - alat elektronik atau apapun yg masuk kenegara kita harus ada keterangan berbahasa Indonesianya .. benar ..
tapi masa di Zaman Globalisasi ini .. dan kesempatan terbuka sangat lebar untuk SEKOLAH, KULIAH, KERJA, JALAN-JALAN, BELANJA, dll di Luar Negeri yg tentunya mayoritas lebih paham bahasa inggris ketimbang bahasa indonesia ..
ndak usah jauh-jauh deh .. di Bali saja .. setau ane nih ya .. "guide" orang Indonesia tentunya yang lebih sering di gunakan (tentunya jadi mendapat penghasilan yg besar) yang bisa berbahasa Asing ..
jadi malah menurut ane .. kalau ente mampu .. pelajari semua bahasa .. nggak akan ada yg sia-sia ndan ..
* ini ceritaku .. bagaimana dengan ceritamu ..
rizqiulilabshor
20th July 2011, 02:56 PM
menrut ane perlu karena ane sekolah di RSBI
eve
20th July 2011, 02:57 PM
Stuju sama ndan bp. Kalo kt mampu plajarin smua bahasa mala lebih bagus lg. Bahasa inggris perlu menurut eve.. Tp lbh bagus lg bs bahasa lain.. Mandarin misalnya.
vals
20th July 2011, 03:52 PM
perlu ndan d jaman globalisasi gini
yg tidak bisa sudah pasti akan ketinggalan :D
yg ane quote diatas yg ane anggap salah satu alasan TS berpendapat mempelajari bahasa inggris hanya pemborosan dari segi waktu, tenaga, dan biaya ..
kalo pendapat ane begini ..
Mencintai Bahasa Indonesia yang adalah bahasa bangsa sendiri adalah HAL YANG BENAR .. siapapun tidak akan menolak pendapat itu ..
tapi ...
mempelajari bahasa asing (inggris) dibilang pemborosan tenaga, waktu, dan biaya ane rasa nggak tepat ndan .. ini tergantung dari niat yg mempelajarinya .. kalau sudah di ikutsertakan ORTU ke Kursus Bahasa Asing dan anak tersebut cuma maen-maen mempelajarinya ya inilah yg disebut pemborosan dari segala sisii ..
alat - alat elektronik atau apapun yg masuk kenegara kita harus ada keterangan berbahasa Indonesianya .. benar ..
tapi masa di Zaman Globalisasi ini .. dan kesempatan terbuka sangat lebar untuk SEKOLAH, KULIAH, KERJA, JALAN-JALAN, BELANJA, dll di Luar Negeri yg tentunya mayoritas lebih paham bahasa inggris ketimbang bahasa indonesia ..
ndak usah jauh-jauh deh .. di Bali saja .. setau ane nih ya .. "guide" orang Indonesia tentunya yang lebih sering di gunakan (tentunya jadi mendapat penghasilan yg besar) yang bisa berbahasa Asing ..
jadi malah menurut ane .. kalau ente mampu .. pelajari semua bahasa .. nggak akan ada yg sia-sia ndan ..
* ini ceritaku .. bagaimana dengan ceritamu ..
menrut ane perlu karena ane sekolah di RSBI
Stuju sama ndan bp. Kalo kt mampu plajarin smua bahasa mala lebih bagus lg. Bahasa inggris perlu menurut eve.. Tp lbh bagus lg bs bahasa lain.. Mandarin misalnya.
yups..
belajar bahasa inggris memang perlu, dimana sekarang sudah menjadi bahasa internasional.
mo nyangsang d negara lain.. pasti di tanyaain 'can you speak english?'
komunikasi pasti terhambat.
alitamat
20th July 2011, 04:04 PM
Bertahun tahun kita mempelajari Bahasa Inggris, eh ternyata kita menjadi guru matematika, bahasa Indonesia, fisika, kimia, ekonomi, geografi, agama dan lainnya; berkali kali kita mendapat nilai bagus bahasa inggris di SD, SMP, SMA bahkan Kampus, eh ternyata kita malah jadi dokter, pengusaha, pengacara, kasir, penjaga took, office boy, karyawan pabrik dan lainnya. Semua jenis profesi ini tidak memerlukan kemahiran dalam Bahasa Inggris.
aduh yang ane bold itu kayanya malah kebalikannya ya
dokter harus bahasa inggris ? tentu saja, semua yang di pelajari di sekolah kedokteran kebanyakan berbahasa inggris,
kasir & penjaga toko harus berbahasa inggris ? gimana kalo bule yang dateng, mo ngomong apa ? bule kabur rezeki ilang juga toh -_-
karyawan pabrik ? kalo ga bisa bahasa inggris ntar ga ngerti lagi kalo bosnya bule nyuruh nyuruh apa, tar kejadian dibatam bs keulang lagi deh -_-
eve
20th July 2011, 07:07 PM
Mau share pengalaman ah tentang perlunya inggris. Eve tinggal di aussie. Waktu itu ada turis jepang liburan dan berantem sama pacarnya di mall. Pacarnya (cowo) tiba2 dorong cewenya dan tendang2 cewenya. Kebetulan eve ada di belakang mereka. Smua orang langsung bantuin dan panggil security tp cowonya kabur. Cewenya nangis2.. Pas ditanya polisi kenapa dia ga bs jawab karena ga bs inggris sama skali. Intinyaaa.. Walaupun sedikit ngerti basic conversation juga perlu. Jadi kalo ada kejadian yg berhubungan dg orang asing jg ngerti. :senyum2:
Exorcist
20th July 2011, 07:20 PM
bahasa inggris?? ya perlu dong. . .
pembantu aja jaman skrng bisa bahasa inggris,
masa kita enggak bisa, kalah dong :gg:
:hammer: :hammer:
ExorcistJr
20th July 2011, 08:50 PM
perlu dong ndan..
b.ing juga bekel kita buat ntar nyari kerja :gg:
meR
20th July 2011, 11:18 PM
saya lebih suka pake bahasa indonesia .... :D:D:D
vals
21st July 2011, 07:48 AM
saya lebih suka pake bahasa indonesia .... :D:D:D
-idem, tapi kalo pas ktmu klien brbahasa inggris ya pake bhs inggris, kalo ktmu orang yg ga bisa bhs inggris n sama2 ga ngajak translator ya pake bahasa tubuh :D
ChandraDewi
21st July 2011, 07:52 AM
pendidikan bahasa inggris?
kembali kediri sendiri aja sih, sekarang bahasa yg paling banyak digunakan secara internasional adalah bahasa inggris.
klo negara kita mau go internasional dan bisa bersaing dengan negara2 lain, bahasa inggris perlu makin digalakkan lagi, buktinya sekarang ini makin banyak sekolah internasional yg bahasa pengantarnya adalah bahasa inggris, dan guru2nya sebagian juga guru lokal.
banyak juga ilmu pengetahuan baru dan penting yg dipublish dalam bahasa inggris, ngga semua itu ada yg mau menterjemahkannya.
intinya, semakin banyak orang disuatu negara yg menguasai bahasa asing, makin kaya negara tersebut akan pengetahuan.
mbahe74
21st July 2011, 12:16 PM
perlu dong ndan, jaman udah globalisasi gini masak gak bisa bahasa inggris?
FloatToGfx
21st July 2011, 12:31 PM
Ane mau menyanggah tanggapan nya TS nie... apakah bener bahasa Inggris itu nggak berguna? Dalam kehidupan sehari-hari banyak banget kalimat yg berhubungan dengan bahasa Inggris. Di internet pun juga begitu. Gimana kalo kita mau berhubungan dengan orang luar? Make bahasa Indonesia? Apa orang lain bisa ngerti?
Memang bagi orang-orang tertentu, bahasa Inggris itu cuma harus dikuasai sebagian aja, tapi gimana dengan orang-orang tertentu? Contohnya seperti yg ane udah sebutin diatas tadi, ane pergi ke luar negeri, gak mungkin dong ane ngajak ngobrol orang luar make bahasa Indonesia.
Makanya menurut ane pendapat TS tentang bahasa Inggris yang merugikan kita, menyita waktu , dan memboroskan uang itu salah. Jujur, untuk menguasai bahasa Inggris ane gak perlu memboroskan uang dengan pergi bimbel/les bahasa Inggris. Tapi hanya dengan satu buku, dan melihat/mendengar percakapan orang di internet, ane udah tau dasar-dasarnya.
Jadi kesimpulannya, bahasa Inggris, untuk orang-orang dan kalangan tertentu, itu perlu untuk kehidupan mereka.
Mungkin emang ane jarang make bahasa Inggris disini, tapi ane aktif kok di forum-forum lain yg khusus dan/atau diwajibkan bahasa Inggris di post/thread nya.
Ayo yang pengen nambahin silahkan. :gg:
ChandraDewi
21st July 2011, 12:39 PM
Ane mau menyanggah tanggapan nya TS nie... apakah bener bahasa Inggris itu nggak berguna? Dalam kehidupan sehari-hari banyak banget kalimat yg berhubungan dengan bahasa Inggris. Di internet pun juga begitu. Gimana kalo kita mau berhubungan dengan orang luar? Make bahasa Indonesia? Apa orang lain bisa ngerti?
Memang bagi orang-orang tertentu, bahasa Inggris itu cuma harus dikuasai sebagian aja, tapi gimana dengan orang-orang tertentu? Contohnya seperti yg ane udah sebutin diatas tadi, ane pergi ke luar negeri, gak mungkin dong ane ngajak ngobrol orang luar make bahasa Indonesia.
Makanya menurut ane pendapat TS tentang bahasa Inggris yang merugikan kita, menyita waktu , dan memboroskan uang itu salah. Jujur, untuk menguasai bahasa Inggris ane gak perlu memboroskan uang dengan pergi bimbel/les bahasa Inggris. Tapi hanya dengan satu buku, dan melihat/mendengar percakapan orang di internet, ane udah tau dasar-dasarnya.
Jadi kesimpulannya, bahasa Inggris, untuk orang-orang dan kalangan tertentu, itu perlu untuk kehidupan mereka.
Mungkin emang ane jarang make bahasa Inggris disini, tapi ane aktif kok di forum-forum lain yg khusus dan/atau diwajibkan bahasa Inggris di post/thread nya.
Ayo yang pengen nambahin silahkan. :gg:
hahaha...
rame nih....
gara2 ngutip dari kom***a rame nih...
hayo TSnya kemana nih...
FloatToGfx
21st July 2011, 12:44 PM
hahaha...
rame nih....
gara2 ngutip dari kom***a rame nih...
hayo TSnya kemana nih...
Ntar TS nya juga dateng sendiri... :gg:
Palgunadix
21st July 2011, 02:02 PM
Mau share pengalaman ah tentang perlunya inggris. Eve tinggal di aussie. Waktu itu ada turis jepang liburan dan berantem sama pacarnya di mall. Pacarnya (cowo) tiba2 dorong cewenya dan tendang2 cewenya. Kebetulan eve ada di belakang mereka. Smua orang langsung bantuin dan panggil security tp cowonya kabur. Cewenya nangis2.. Pas ditanya polisi kenapa dia ga bs jawab karena ga bs inggris sama skali. Intinyaaa.. Walaupun sedikit ngerti basic conversation juga perlu. Jadi kalo ada kejadian yg berhubungan dg orang asing jg ngerti. :senyum2:
maksudnya si TS mungkin perlu tidaknya pelajaran bahasa inggris buat kebanyakan orang di indonesia. kalo ndan niat tinggal di luar negeri ya berarti emang perlu kan, oleh karena itu perlu upaya ekstra untuk memepelajarinya. jadi mungkin maksudnya kalo emang ada keperluan ya harus belajar, tapi kalo enggak, ya nggak usah. gitu lho ! jadi jangan dicampuradukan, karena kehidupan semua orang enggak sama.
Ane mau menyanggah tanggapan nya TS nie... apakah bener bahasa Inggris itu nggak berguna? Dalam kehidupan sehari-hari banyak banget kalimat yg berhubungan dengan bahasa Inggris. Di internet pun juga begitu. Gimana kalo kita mau berhubungan dengan orang luar? Make bahasa Indonesia? Apa orang lain bisa ngerti?
Memang bagi orang-orang tertentu, bahasa Inggris itu cuma harus dikuasai sebagian aja, tapi gimana dengan orang-orang tertentu? Contohnya seperti yg ane udah sebutin diatas tadi, ane pergi ke luar negeri, gak mungkin dong ane ngajak ngobrol orang luar make bahasa Indonesia.
Makanya menurut ane pendapat TS tentang bahasa Inggris yang merugikan kita, menyita waktu , dan memboroskan uang itu salah. Jujur, untuk menguasai bahasa Inggris ane gak perlu memboroskan uang dengan pergi bimbel/les bahasa Inggris. Tapi hanya dengan satu buku, dan melihat/mendengar percakapan orang di internet, ane udah tau dasar-dasarnya.
Jadi kesimpulannya, bahasa Inggris, untuk orang-orang dan kalangan tertentu, itu perlu untuk kehidupan mereka.
Mungkin emang ane jarang make bahasa Inggris disini, tapi ane aktif kok di forum-forum lain yg khusus dan/atau diwajibkan bahasa Inggris di post/thread nya.
ndan, kan TSnya udah bilang kalo sebagian besar orang nggak terlalu butuh. nah, di Indonesia yang melek internet berapa juta orang sih? jadi musti diliat orang per orang kan ndan. misalnya petani, dia harus sekolah kan ? tapi di kehidupan nyatanya apa kepake bahasa inggris ? lagian yang namanya melek internet juga nggak berarti harus pake bahasa inggris kan. liat korea dan jepang, udah canggih banget tapi tetep aja sebagian besar penduduknya ancur bahasa inggrisnya. jadi penguasaan bahasa inggris jelas tidak berbanding lurus dengan kemajuan tehnologi. kenapa kita nggak mencoba seperti itu?
kalo ane pribadi sih menganggap perlu sekali belajar bahasa asing, termasuk inggris karena ane memang suka membaca. tapi ane sadar bahwa nggak semua orang kayak gitu. jadi ya mestinya ya nggak boleh dipaksa. mungkin lebih baik kalo di sekolah itu sebagai pelajaran pilihan saja, bukan pelajaran wajib. jadi yang merasa perlu ya belajar, yang tidak merasa perlu ya tidak usah.
FloatToGfx
21st July 2011, 02:07 PM
maksudnya si TS mungkin perlu tidaknya pelajaran bahasa inggris buat kebanyakan orang di indonesia. kalo ndan niat tinggal di luar negeri ya berarti emang perlu kan, oleh karena itu perlu upaya ekstra untuk memepelajarinya. jadi mungkin maksudnya kalo emang ada keperluan ya harus belajar, tapi kalo enggak, ya nggak usah. gitu lho ! jadi jangan dicampuradukan, karena kehidupan semua orang enggak sama.
kalo ane pribadi sih menganggap perlu sekali belajar bahasa asing, termasuk inggris karena ane memang suka membaca. tapi ane sadar bahwa nggak semua orang kayak gitu. jadi ya mestinya ya nggak boleh dipaksa.
Seperti yang udah ane sebutin diatas... bahasa Inggris itu perlu untuk sebagian orang. Ane juga setuju dengan pendapat mandan untuk nggak memaksakan untuk belajar bahasa Inggris.
Btw, kan mata pelajaran Bahasa Inggris emang di-UN kan, jadi mau gak mau juga harus menguasai bahasa Inggris walaupun cuma basic nya doang. Gimana kalo yg jeblok cuma Bahasa Inggris nya doang? Sama aja nggak lulus dong. :gg:
Palgunadix
21st July 2011, 03:46 PM
Seperti yang udah ane sebutin diatas... bahasa Inggris itu perlu untuk sebagian orang. Ane juga setuju dengan pendapat mandan untuk nggak memaksakan untuk belajar bahasa Inggris.
Btw, kan mata pelajaran Bahasa Inggris emang di-UN kan, jadi mau gak mau juga harus menguasai bahasa Inggris walaupun cuma basic nya doang. Gimana kalo yg jeblok cuma Bahasa Inggris nya doang? Sama aja nggak lulus dong. :gg:
bener gan ! justru karena itu jadi pelajawan wajib, bahkan ada UN nya maka ya berarti mau nggak mau harus belajar kan. yg ane seselin sebenernya bukan hanya masalah itu tapi juga ada orang yg merasa bahwa bahasa asing itu segala-galanya. padal nggak gitu. contohnya orang Perancis, mereka itu paling males kalo disuruh ngomong bahasa inggris karena sangat fanatik terhadap bahasa perancis, toh mereka tetep maju kok.
lucunya ndan, ada orang indonesia yang TOEFL bagus banget, tapi tata bahasa indonesianya ancur2an. yg begini ini kan nggak bener !!! bahasa asing jelas penting, tapi jangan sampe mengalahkan bahasa sendiri.
pemerintah juga aneh sih. sampai saat ini belum ada tuh tes kemampuan bahasa indonesia yang standar. padal negara kecil kayak brunei aja udah punya Tes Kemampuan Bahasa Melayu.
konde2
21st July 2011, 06:18 PM
sangat perlu...engga mungkinkan keamerika pake bahasa betawi...mana ada yang ngarti:loveindonesia
eve
21st July 2011, 07:16 PM
maksudnya si TS mungkin perlu tidaknya pelajaran bahasa inggris buat kebanyakan orang di indonesia. kalo ndan niat tinggal di luar negeri ya berarti emang perlu kan, oleh karena itu perlu upaya ekstra untuk memepelajarinya. jadi mungkin maksudnya kalo emang ada keperluan ya harus belajar, tapi kalo enggak, ya nggak usah. gitu lho ! jadi jangan dicampuradukan, karena kehidupan semua orang enggak sama.
.
Ndan.. Maksud eve itu, bukan masalah tinggal di luar negerinya. Ya iya donk tinggal di negara yg bahasa utama inggris mau ga mau bs. Maksud eve share itu klo misalnya ada yg liburan ke luar negeri kaya singapore contohnya. Amit2 klo knp2 kan mau ga mau sdikit hrs bs. Gitu loh ndan
vals
22nd July 2011, 02:36 AM
terima kasih para komandan pada mampir kemari..
sebenernya ogut setuju belajar bahasa inggris dan juga bahasa asing lainnya..
itu tulisan ogut kutip dr seorang penulis yg juga seorang entrepreneur yg idealis,
dimana isinya menarik dan lucu untuk dibahas..
cuma lupa bikin quote tentang opini ogut sendiri...:hammer:
Palgunadix
22nd July 2011, 08:16 PM
Ndan.. Maksud eve itu, bukan masalah tinggal di luar negerinya. Ya iya donk tinggal di negara yg bahasa utama inggris mau ga mau bs. Maksud eve share itu klo misalnya ada yg liburan ke luar negeri kaya singapore contohnya. Amit2 klo knp2 kan mau ga mau sdikit hrs bs. Gitu loh ndan
ya sama aja lagi ndan. liburan itu artinya tinggal sementara kan. sekarang ane tanya deh, berapa banyak sih orang Indonesia yang pernah ke luar negeri? berapa persennya? naik haji nggak dihitung lho, karena disana mereka tetep aja pake bahasa masing2 dalam berkomunikasi.
nah, maksud ane. orang itu belajar kalo dia merasa perlu. kalo enggak, ya jangan dipaksa. karena pada kenyataannya sebagian besar orang indonesia emang nggak pernah make kok.
sekali lagi, kalo buat ane pribadi, jelas perlu. karena kalau berkomunikasi dengan orang asing ane selalu pake bahasa inggris ato bahasa asing lain. tapi kita ngomongin untuk sebagian besar orang lain, bukan kita sendiri.
lagipula ndan. orang yang bisa ngomong itu sebenernya juga bukan belajar dari sekolah kok. buktinya sebagian besar orang Indonesia yang pernah belajar bahasa inggris di sekolah kalo diajak ngomong juga malah bengong nggak ngerti. justru orang yang bisa itu dengan berlatih sendiri (diluar kurikulum sekolah), baik itu lewat kursus ato rajin ngobrol sama bule. Nah, yang begini ini kan jelas kalo mereka punya niat belajar, jadi ya wajar lah.
kembali ke topik semula tentang perlu atau tidaknya, maka pendapat ane sih tetep aja yaitu perlu bagi yang merasa butuh dan niat. kalo yang nggak merasa butuh dan nggak niat ya nggak perlu lah.
kalo ada orang yg bercita-cita ingin pergi keluar negeri, baik itu untuk sekolah, bekerja, atau sekedar liburan saja, maka dia termasuk golongan orang-orang yang membutuhkan bahasa asing, jadi ya buat mereka itu ya memang perlu. Tapi buat orang yang emang seumur2 nggak pernah punya keinginan begitu ya jangan dipaksalah.
DodoLLipeT
22nd July 2011, 09:35 PM
Perlu Lah Ndan Di Jaman Sekarang Ini !!!:shutup:
FloatToGfx
22nd July 2011, 10:24 PM
@TS: Kirain ane opini TS nya nih... wkwkwk
bener gan ! justru karena itu jadi pelajawan wajib, bahkan ada UN nya maka ya berarti mau nggak mau harus belajar kan. yg ane seselin sebenernya bukan hanya masalah itu tapi juga ada orang yg merasa bahwa bahasa asing itu segala-galanya. padal nggak gitu. contohnya orang Perancis, mereka itu paling males kalo disuruh ngomong bahasa inggris karena sangat fanatik terhadap bahasa perancis, toh mereka tetep maju kok.
lucunya ndan, ada orang indonesia yang TOEFL bagus banget, tapi tata bahasa indonesianya ancur2an. yg begini ini kan nggak bener !!! bahasa asing jelas penting, tapi jangan sampe mengalahkan bahasa sendiri.
pemerintah juga aneh sih. sampai saat ini belum ada tuh tes kemampuan bahasa indonesia yang standar. padal negara kecil kayak brunei aja udah punya Tes Kemampuan Bahasa Melayu.
Kalo itu sih orangnya yang salah. Orang Indonesia, tapi pake bahasa Indonesia masih blom bener, kenapa gak pindah ke luar negeri aja. Untuk sekarang bahasa Indonesia masih bahasa utama ane lah, sedangkan bahasa Inggris ane nomor-duakan. Karena jelas ane masih tinggal di Indonesia.
Kalo masalah negara Prancis, jujur ane gak begitu paham sih, baik masalah hal fanatik nya ato apalah. Tapi suatu negara kan bisa disebut negara maju bukan hanya karena mayoritas penduduknya menguasai bahasa Inggris, yang notabene-nya bahasa Internasional. Itu kan cuma faktor pendukung aja.
Tes Kemampuan Bahasa itu yang kek gimana ya? Kalo ada, keknya juga gak terlalu dibutuhkan kok, dengan pengecualian untuk orang-orang yang berprofesi sebagai penulis, pengarang, dsb.
*this is my opinion, what about you?* :gg:
Palgunadix
23rd July 2011, 12:42 AM
Kalo masalah negara Prancis, jujur ane gak begitu paham sih, baik masalah hal fanatik nya ato apalah. Tapi suatu negara kan bisa disebut negara maju bukan hanya karena mayoritas penduduknya menguasai bahasa Inggris, yang notabene-nya bahasa Internasional. Itu kan cuma faktor pendukung aja.
Justru itu ndan. justru ane ngomong gitu karena ane beranggapan bahwa kemajuan suatu negara tidak berbanding lurus dengan penguasaan bahasa asing penduduk negara tersebut. ane nulis kayak gitu untuk menanggapi orang yang berpikir bahwa penguasaan bahasa asing mutlak dibutuhkan untuk maju. karena suatu negara toh bisa maju walaupun mayoritas penduduknya tidak fasih berbahasa asing.
untuk kasus perancis, tentu saja agak berbeda karena secara internasional bahasa perancis dan bahasa inggris punya kedudukan yang sama karena sama-sama menjadi bahasa resmi di PBB. tapi pointnya adalah bahwa kita harus punya kebanggaan terhadap bahasa nasional kita sendiri. sehingga kasus-kasus orang yang mendahulukan kemampuan berbahasa asing lebih daripada kemampuan berbahasa Indonesia tidak semakin banyak.
Tes Kemampuan Bahasa itu yang kek gimana ya? Kalo ada, keknya juga gak terlalu dibutuhkan kok, dengan pengecualian untuk orang-orang yang berprofesi sebagai penulis, pengarang, dsb.
Tes kemampuan bahasa itu untuk bahasa Inggris kita kenal seperti TOEFL (American English) atau IELTS (British English). Tes seperti ini diperlukan jika kita ingin kuliah di negara-negara yang berbahasa Inggris. Jadi memang ruang lingkupnya adalah bidang akademis.
kalau dibilang perlu atau tidak, tentu kembali kepada yang bersangkutan. Kalau anda bilang bahwa hal ini hanya dibutuhkan oleh orang-orang dengan profesi tertentu berarti memang ada kebutuhannya kan. Jadi wajar apabila test seperti (kalau ada) harus diwajibkan untuk wartawan, editor media massa, pengajar, pembaca berita, pembawa acara, dsb. saya bilang begini karena sering sekali kita jumpai kesalahan baik tata bahasa maupun kata baku dalam informasi yang dimuat atau disiarkan di media massa.
sebagai pelajarpun sebenarnya kita harus terbiasa untuk menggunakan bahasa indonesia secara benar. sekarang saya tanya, berapa banyak sih siswa yang membuka kamus atau pedoman EYD ketika membuat makalah untuk tugas sekolah/kuliah ? hampir tidak ada. bahkan sebagian besar siswa di indonesia tidak punya kamus bahasa indonesia ! ini kan aneh ! punya kamus bahasa inggris, tetapi tidak punya kamus bahasa indonesia. siswa-siswa di negara-negara maju biasanya aktif membuka kamus ketika membuat sebuah tulisan, sehingga kesalahan yang mungkin timbul bisa dikurangi.
FloatToGfx
23rd July 2011, 07:46 AM
Justru itu ndan. justru ane ngomong gitu karena ane beranggapan bahwa kemajuan suatu negara tidak berbanding lurus dengan penguasaan bahasa asing penduduk negara tersebut. ane nulis kayak gitu untuk menanggapi orang yang berpikir bahwa penguasaan bahasa asing mutlak dibutuhkan untuk maju. karena suatu negara toh bisa maju walaupun mayoritas penduduknya tidak fasih berbahasa asing.
untuk kasus perancis, tentu saja agak berbeda karena secara internasional bahasa perancis dan bahasa inggris punya kedudukan yang sama karena sama-sama menjadi bahasa resmi di PBB. tapi pointnya adalah bahwa kita harus punya kebanggaan terhadap bahasa nasional kita sendiri. sehingga kasus-kasus orang yang mendahulukan kemampuan berbahasa asing lebih daripada kemampuan berbahasa Indonesia tidak semakin banyak.
Tes kemampuan bahasa itu untuk bahasa Inggris kita kenal seperti TOEFL (American English) atau IELTS (British English). Tes seperti ini diperlukan jika kita ingin kuliah di negara-negara yang berbahasa Inggris. Jadi memang ruang lingkupnya adalah bidang akademis.
kalau dibilang perlu atau tidak, tentu kembali kepada yang bersangkutan. Kalau anda bilang bahwa hal ini hanya dibutuhkan oleh orang-orang dengan profesi tertentu berarti memang ada kebutuhannya kan. Jadi wajar apabila test seperti (kalau ada) harus diwajibkan untuk wartawan, editor media massa, pengajar, pembaca berita, pembawa acara, dsb. saya bilang begini karena sering sekali kita jumpai kesalahan baik tata bahasa maupun kata baku dalam informasi yang dimuat atau disiarkan di media massa.
sebagai pelajarpun sebenarnya kita harus terbiasa untuk menggunakan bahasa indonesia secara benar. sekarang saya tanya, berapa banyak sih siswa yang membuka kamus atau pedoman EYD ketika membuat makalah untuk tugas sekolah/kuliah ? hampir tidak ada. bahkan sebagian besar siswa di indonesia tidak punya kamus bahasa indonesia ! ini kan aneh ! punya kamus bahasa inggris, tetapi tidak punya kamus bahasa indonesia. siswa-siswa di negara-negara maju biasanya aktif membuka kamus ketika membuat sebuah tulisan, sehingga kesalahan yang mungkin timbul bisa dikurangi.
Kan ane udah bilang, iya belajar bahasa asing gak apa-apa, tapi bahasa Nasional nya juga bener jangan dilupakan. Kenapa ngaku-ngaku lahir di Indonesia, besar di Indonesia, warga negara Indonesia, tapi gak bisa bahasa Indonesia? Gitu loh.
Sebenernya ane juga penasaran, emang bener yah ada kasus-kasus orang yang mendahulukan bahasa asing? Guru maksudnya? Kalo guru kan emang lebih mendahulukan bahasa asing di dalam pelajarannya, karena masa guru bahasa Inggris tapi setiap ngajar pake bahasa Indonesia. Malah pas ane SMP, malah guru bahasa Indonesia nya yang make bahasa Inggris (walaupun jarang-jarang)
Ane setuju dengan pendapat mandan, kalo tes kemampuan bahasa itu diperlukan untuk profesi-profesi tertentu, terutama untuk media massa, mengingat kesalahan yang juga tidak sedikit di media massa.
Mungkin satu alasan yang cukup masuk akal untuk masalah pelajar yg nggak bawa/punya kamus bahasa Indonesia (karena ane juga masih pelajar) karena mungkin banyak ya yang udah ngerti kosakata bahasa Indonesia tanpa kamus Bahasa Indonesia. Istilahnya banyak lah yang meremehkan kosakata bahasa Indonesia, tanpa kamus juga mereka udah tau. Ada kesalahan juga gak terlalu dipikirin lah. Lain hal nya dengan kamus Bahasa Inggris, karena itu kan bahasa asing, banyak juga kan yang nggak tau arti kata bahasa Inggris ke Indonesia nya, dsb. Toh itu cuma dipake ketika pelajaran saja, Real Life nya kan mereka tetap memakai bahasa Indonesia.
Nickgetho
23rd July 2011, 05:36 PM
perlu bgt ndan,sekarang dimana-mana serba english laengue :hammer:
trist123
23rd July 2011, 06:46 PM
perlu ndan... ilmu sih kalo kebanyakan ga berat bawanya.. :wahaha:
ddjoko
24th July 2011, 09:12 AM
menurut awak si yang penting bisa buat ngobrol ma orang lain....yang bikin awak bingun ketika kita harus kuliah to kerja diluar negri kita harus bisa bahasa inggris to bahasa negara yang kita tuju sedangkan ketika ada orang asing yang mau kuliah to kerja di negara kita kenapa g disaratkan buat bisa bahasa indonesia. pengalaman ja dikampus buat jadi asisten lab. dimana pesertanya dari india to malaysia masa kita harus bisa bahasa ingris padahal mereka yang kuliah di indonesia, harusnya mereka diwajibkan bisa bahasa indonesia buat belajar disini....................:rokok::rokok::rokok::ro kok::tendang::tendang::tendang::tendang:
cakra
25th July 2011, 01:53 AM
share aj ni ndan, waktu ane di Turki org2 sana juga rata2 gak bisa bhs inggris yg bisa ya yg pngen aja jd gak jd mata pelajaran wajib ky kita n alesan mereka knp msyrakatnya sperti itu, karena mreka pngen bhs mereka yg mendunia, nasionalis bgt yak.. hehe...
apple
25th July 2011, 06:56 AM
sorry ndan, ane gak setuju dengan anda,..:)
bahasa inggris perlu... karena itu sudah menjadi bahasa global, ke negara manapun, kalau kita gak bisa bahasa negara tersebut, pasti bahasa inggris yang di pakai, oke, jadi dokter dll yang di sebut komandan gak membutuhkan bahasa inggris, kata siapa, jadi dokter kalau gak bisa bahasa inggris ribet, banyak modul modul atau pembelejaran menggunakan bahasa inggris, apa tuh buku harus kita berikan kepada translator dan membutuhkan biaya lagi? atau gimana kalau dokter itu menangani pasien orang asing? kan gak lucu kalau misalnya nanya pasienya pake tukang translate? meskipun guru bahasa indonesia matematika ane rasa perlu, ada nilai plus kalau kita bisa berbahasa inggris... apalagi kalau misalnya kita bisa bahasa asing lainya, dan jangan di kesampingkan pulsa bahasa derah...
agan bilang tidak terpakai, atau mungkin bisa dibilang di indonesia orang belum bisa bahasa inggris dan harus di hapus pembelajaran bahasa inggris? saya rasa itu suatu pembodohan ndan, kalau misalnya semua belum bisa bahasa inggris/asing, kenapa harus pelajaran itu yang di hapus, tapi bukan kenapa tidak untuk memberi pelajaran bahasa asing? komandan tau lah, invasi asing di negara kita seperti apa sekarang, kalau kita tidak bisa bahasa mereka, apa kecil kemungkinan kita di bodohi oleh mereka?
IMHO////:loveindonesia
srvhm
26th July 2011, 12:28 AM
bahasa inggris jelas perlu ndan, bahasa global gitu lho!
ragil
26th July 2011, 11:12 AM
perlu lah ndan,tapi sy paling puyeng pelajaran bhs inggris
acoolpb
26th July 2011, 11:16 AM
perlu banget lah :melonndan:
agentzero
26th July 2011, 11:44 AM
klo menurut ane pribadi sangat perlu gan, karena inggris adalah bahasa internasional.. untuk hubungan bisnis dengan negara lain minimal kita harus bsa berbahasa inggris.. dan untuk saat ini kliatannya bahasa mandarin jga diperlukan, melihat dari perkembangan china yang sangat pesat tidak menutup kemungkinan china akan menjadi negara besar seperti amerika dalam 10thn kedepan..
sekali lagi ini msi opini saya :loveindonesia
weatherman
26th July 2011, 12:50 PM
dijaman sekarang english is must
upilnaga
26th July 2011, 01:30 PM
menurut gw keahlian berbahasa asing tetap diperlukan. mau itu bahasa inggris, perancis, jerman, jepang, arab, dll.
keahlian berbahasa asing itu perlu untuk menambah ilmu kita sendiri karena ilmu pengetahuan tersebar luas di berbagai belahan dunia. dengan belajar bahasa yang dipakai oleh tempat asal ilmpu pengetahuan itu, akanlebih mudah bagi kita untuk memahami pengetahuan tersebut.
bayangin aja belajar di cina, ga bisa bahasa mandarin (di negara ini, bisa inggris aja ga membantu cuy, mandarin is a must!), jadi badut aja dah di sana.
jadi demi kemajuan, belajar bahasa asing itu perlu.
nah.. salahnya kebanyakan orang itu, saat dy sudah belajar bahasa asing, dy melupakan bahasa ibunya sendiri.
anak-anak muda negara kita banyak yang bersikap demikian. melupakan dan menganggap rendah bahasa ibunya sendiri (bahasa indonesia), dan membangga-banggakan bahasa asing. ini sikap yang bikin miris. bangsa besar adalah bangsa yang tidak melupakan jati dirinya.
dengan menganggap rendah bahasa ibunya sendiri, secara tidak langsung anak2 muda indonesia sudah merendahkan dirinya sendiri dan melupakan jati dirinya sendiri.
dapat dimengerti kenapa negara ini tidak maju2. tidak menunjukkan kemajuan berarti sejak merdeka tahun 1945.
kalah ma malaysia, singapura, thailand.. list ini masih bisa diperpanjang nih. miris bukan? :mewek:
vBulletin® v3.8.14 by DRC, Copyright ©2000-2025, vBulletin Solutions Inc.