librilz
17th July 2011, 12:51 PM
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menghadiri rapat akbar puncak peringatan Harlah ke-85 Nahdlatul Ulama (NU). Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono direncanakan tiba di Gelora Bung Karno, Jakarta, tempat digelarnya peringatan, pada Minggu (17/7/2011) pukul 13.00 WIB.
"Bapak Presiden sudah confirmed hadir," kata Sekjen NU Marsudi Suhud, saat dihubungi detikcom.
Marsudi mengatakan, Presiden akan menyampaikan pidato di hadapan lebih dari seratus ribu warga nahdliyin, yang datang dari sejumlah daerah di Indonesia.
Dia mengatakan, Harlah ke-85 menurut kalender Masehi atau ke-88 menurut Hijiriah ini, mengusung tema kemandirian. Hal ini ditunjukkan dengan digelarnya pameran ekonomi NU Jumat lalu. "Kami ingin warga nahdliyin dan masyarakat secara umum ekonominya mandiri," kata Marsudi.
Dia melanjutkan, digelarnya Konferensi Ulama Sufi se-Dunia kemarin, juga dimaksudkan untuk mengenalkan sifat-sifat toleran yang dikenal dalam ajaran sufisme. Besok, NU rencananya juga akan menggelar Afghanistan Meeting, untuk menjembatani umat Islam di Timur Tengah dalam menciptakan kerukunan antarumat beragama.
"Kami ingin menyiarakan ahli sunnah wal jamaah, paham NU, ke warga Timur Tengah yang dirundung konflik karena sikap tolerannya kurang," ujarnya.
(lrn/lrn)
Source (http://www.detiknews.com/read/2011/07/17/082457/1682818/10/presiden-sby-hadiri-rapat-akbar-puncak-harlah-ke-85-nu)
"Bapak Presiden sudah confirmed hadir," kata Sekjen NU Marsudi Suhud, saat dihubungi detikcom.
Marsudi mengatakan, Presiden akan menyampaikan pidato di hadapan lebih dari seratus ribu warga nahdliyin, yang datang dari sejumlah daerah di Indonesia.
Dia mengatakan, Harlah ke-85 menurut kalender Masehi atau ke-88 menurut Hijiriah ini, mengusung tema kemandirian. Hal ini ditunjukkan dengan digelarnya pameran ekonomi NU Jumat lalu. "Kami ingin warga nahdliyin dan masyarakat secara umum ekonominya mandiri," kata Marsudi.
Dia melanjutkan, digelarnya Konferensi Ulama Sufi se-Dunia kemarin, juga dimaksudkan untuk mengenalkan sifat-sifat toleran yang dikenal dalam ajaran sufisme. Besok, NU rencananya juga akan menggelar Afghanistan Meeting, untuk menjembatani umat Islam di Timur Tengah dalam menciptakan kerukunan antarumat beragama.
"Kami ingin menyiarakan ahli sunnah wal jamaah, paham NU, ke warga Timur Tengah yang dirundung konflik karena sikap tolerannya kurang," ujarnya.
(lrn/lrn)
Source (http://www.detiknews.com/read/2011/07/17/082457/1682818/10/presiden-sby-hadiri-rapat-akbar-puncak-harlah-ke-85-nu)