lonelyranger
17th July 2011, 10:41 AM
inilah potret olahraga indonesia
sangat miris, olahraga yang seharusnya menjadi sarana pemersatu, malah menjadi alasan adu jotos.....
Kediri - Tawuran benar-benar mendarah daging dalam persepakbolaan di Tanah Air. Bukan hanya skala profesional, namun kesebelasan remaja juga diwarnai kericuhan.
Dalam pertandingan sepak bola Porprov Jatim di Stadion Brawijaya Kediri, pemain kesebelasan Pasuruan VS Kota Malang, antar pemain terlibat adu pukul di dalam lapangan saat 1 menit terakhir tambahan babak ke dua karena kedudukan imbang 1-1, Sabtu (16/7/2011) sore.
kericuhan berawal saat pemain Pasuruan dilanggar pemain Kota Malang. Tak terima dilanggar tiba-tiba pemain Pasuruan langsung memukul pemain Malang dari arah belakang. kedua pemain akhirnya saling balas yang kemudian diikuti para pemain lainnya.
Kondisi semakin kacau saat ke dua tim official masuk lapangan untuk membela timnya masing-masing dan terlibat saling pukul. Bahkan kejar-kejaran antar pemain dan official tak terhindarkan.
Polisi yang berjaga di pinggir lapangan mencoba melerai kedua belah pihak, namun kedua tim tetap berusaha saling kejar. Bahkan seorang pemain Pasuruan sempat mengangkat tandu tim kesehatan yang akan digunakan memukul lawan. Pertandingan sempat berhenti hingga 15 menit.
Pertandngan kembali dilanjutkan setelah dapat dilerai oleh petugas kepolisian. Namun ditengah pertandingan lanjutan, aksi protes kembali dilancarkan pemain dan official Kota Malang karena menilai kartu kuning yang diberikan wasit.
Pertandingan dilanjutkan kembali, namun setelah peluit tanda berakhir ditiup, pemain dan tim official mengejar wasit hingga polisi harus mengevakuasi sang hakim lapangan.
http://surabaya.detik.com/read/2011/07/16/185226/1682748/475/tawuran-pemain-bola-kembali-warnai-pertandingan-porprov-jatim?y991102465
sangat miris, olahraga yang seharusnya menjadi sarana pemersatu, malah menjadi alasan adu jotos.....
Kediri - Tawuran benar-benar mendarah daging dalam persepakbolaan di Tanah Air. Bukan hanya skala profesional, namun kesebelasan remaja juga diwarnai kericuhan.
Dalam pertandingan sepak bola Porprov Jatim di Stadion Brawijaya Kediri, pemain kesebelasan Pasuruan VS Kota Malang, antar pemain terlibat adu pukul di dalam lapangan saat 1 menit terakhir tambahan babak ke dua karena kedudukan imbang 1-1, Sabtu (16/7/2011) sore.
kericuhan berawal saat pemain Pasuruan dilanggar pemain Kota Malang. Tak terima dilanggar tiba-tiba pemain Pasuruan langsung memukul pemain Malang dari arah belakang. kedua pemain akhirnya saling balas yang kemudian diikuti para pemain lainnya.
Kondisi semakin kacau saat ke dua tim official masuk lapangan untuk membela timnya masing-masing dan terlibat saling pukul. Bahkan kejar-kejaran antar pemain dan official tak terhindarkan.
Polisi yang berjaga di pinggir lapangan mencoba melerai kedua belah pihak, namun kedua tim tetap berusaha saling kejar. Bahkan seorang pemain Pasuruan sempat mengangkat tandu tim kesehatan yang akan digunakan memukul lawan. Pertandingan sempat berhenti hingga 15 menit.
Pertandngan kembali dilanjutkan setelah dapat dilerai oleh petugas kepolisian. Namun ditengah pertandingan lanjutan, aksi protes kembali dilancarkan pemain dan official Kota Malang karena menilai kartu kuning yang diberikan wasit.
Pertandingan dilanjutkan kembali, namun setelah peluit tanda berakhir ditiup, pemain dan tim official mengejar wasit hingga polisi harus mengevakuasi sang hakim lapangan.
http://surabaya.detik.com/read/2011/07/16/185226/1682748/475/tawuran-pemain-bola-kembali-warnai-pertandingan-porprov-jatim?y991102465