DodoLLipeT
16th July 2011, 09:53 PM
http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/02/17/85362_widy_nichlany__vokalis_band_vierra_300_225.j pg
DodoLLipeTnews - Widi tidak pernah menyangka akan mengalami kejadian tak mengenakkan pada Rabu, 6 Juli 2011, dini hari. Saat itu, vokalis 'Vierra' itu baru pulang dari sebuah kafe di kawasan Kemang.
Untuk kali pertamanya, gadis ayu itu menceritakan secara langsung kejadian traumatis yang menimpanya. Pertama pada polisi yang memeriksanya selama lima jam, lalu pada awak media yang setia menantinya di Polres Jakarta Selatan.
Kala itu, cerita Widi, suasana gelap saat sebuah mobil mendekatinya yang sedang sendirian. "Ada mobil platnya B 1040, gue dipaksa masuk ke dalam mobil tapi gue melawan. Kaki gue sempat ke luar sampai BB gue sempat jatuh di jalan," kata Widi ditemui di Polres Jakarta Selatan,
Dia menambahkan, kejadian kala itu cukup cepat. "Keadaan gelap banget. Gue pakai kaca mata bening, pakai kemeja putih, celana pendek, dan sepatu kets," kata dia.
Saking gelapnya, ia mengaku tak tahu siapa saja tiga pria yang ada di dalam mobil. Pasca kejadian itu, Widi mengaku trauma. "Perasaanku campur aduk, malas kalau mengingat ulang," kata dia.
Perasaan bersalah pun kerap menerpanya. "Aku suka nyalahin diri sendiri sekarang, kenapa aku nggak buat kayak gini, kayak gitu. Jadi suka sedih, jadi suka meluk mama karena sedih," kata dia, lirih.
Sebelumnya, pengacara Widi, Minola Sebayang, mengatakan ada beberapa barang bukti terkait kasus perbuatan tidak menyenangkan dan tindak kekerasan yang menimpa Widi. "Misalnya pakaian yang dipakai Widi saat kejadian dan gelang putus sebagai bentuk perlawanannya saat dipaksa masuk ke mobil,"ujar Minola.
DodoLLipeTnews - Widi tidak pernah menyangka akan mengalami kejadian tak mengenakkan pada Rabu, 6 Juli 2011, dini hari. Saat itu, vokalis 'Vierra' itu baru pulang dari sebuah kafe di kawasan Kemang.
Untuk kali pertamanya, gadis ayu itu menceritakan secara langsung kejadian traumatis yang menimpanya. Pertama pada polisi yang memeriksanya selama lima jam, lalu pada awak media yang setia menantinya di Polres Jakarta Selatan.
Kala itu, cerita Widi, suasana gelap saat sebuah mobil mendekatinya yang sedang sendirian. "Ada mobil platnya B 1040, gue dipaksa masuk ke dalam mobil tapi gue melawan. Kaki gue sempat ke luar sampai BB gue sempat jatuh di jalan," kata Widi ditemui di Polres Jakarta Selatan,
Dia menambahkan, kejadian kala itu cukup cepat. "Keadaan gelap banget. Gue pakai kaca mata bening, pakai kemeja putih, celana pendek, dan sepatu kets," kata dia.
Saking gelapnya, ia mengaku tak tahu siapa saja tiga pria yang ada di dalam mobil. Pasca kejadian itu, Widi mengaku trauma. "Perasaanku campur aduk, malas kalau mengingat ulang," kata dia.
Perasaan bersalah pun kerap menerpanya. "Aku suka nyalahin diri sendiri sekarang, kenapa aku nggak buat kayak gini, kayak gitu. Jadi suka sedih, jadi suka meluk mama karena sedih," kata dia, lirih.
Sebelumnya, pengacara Widi, Minola Sebayang, mengatakan ada beberapa barang bukti terkait kasus perbuatan tidak menyenangkan dan tindak kekerasan yang menimpa Widi. "Misalnya pakaian yang dipakai Widi saat kejadian dan gelang putus sebagai bentuk perlawanannya saat dipaksa masuk ke mobil,"ujar Minola.