vanat
12th September 2010, 02:23 AM
MAAF SEBELUMNYA INI SAYA COPAS DARI FACEBOOK...
TAPI BUAT SEKEDAR INFO AJA KEPADA KASKUSER BIAR GA TERJEBAK SEPERTI INI...
abis post di kaskus ane post di sini juga yah...
biar jadi pegangan buat kita semua...
sorry kalo repost!!
Kewaspadaan tentu perlu..........inga........inga......
Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelaku tetapi juga karena hadirnya peluang yang dimanfaatkan oleh pelaku...............
Rasanya info ini penting buat kita semua lo................
( Pengalaman dari seorang teman )
Minggu kemaren ada suatu kejadian yang mengerikan berhubungan dengan Vallet Parking.
Begini ceritanya :
Temen istri pergi ke sebuah mall di Jakarta, dia memakai jasa vallet
parking, begitu dia ambil mobil dan keluar dari
mall tsb, dia diberhentikan oleh OKNUM KEPARAT, lalu temen nyokap bertanya " Ada apa ?"
Si OKNUM KEPARATjawab " Ada pemeriksaan mobil ".
Ketika dibuka bagasi mobil tersebut, terdapat seplastik ekstasi.
Dia pun terkejut, karena barang tersebut sebelumnya tidak
ada di dalam bagasi.
OKNUM KEPARATtersebut menyuruh untuk mengambil barang tersebut.
Untungnya suami temen istri tersebut adalah ORANG KEHAKIMAN dan
mengerti HUKUM.
Suaminya melarang istrinya untuk mengambil barang tersebut, dia bilang
begini kepada OKNUM KEPARATtersebut :
" Tunggu, saya akan telepon pengacara saya.
Dan saya akan menyelidiki SIDIK JARI siapa yang ada di barang tersebut ".
OKNUM KEPARAT tersebut lalu " bernegosiasi " mulai dari angka yang
wow...........!! 500 juta lalu turun ke 5 juta.
Turun lagi ke 1 juta, turun lagi ke 500 ribu.
Tapi karena suaminya tahu HUKUM, dia tetap ngotot mau telepon pengacara dan akan menyelidiki sidik jari yang ada.
Akhirnya setelah berdebat, OKNUM KEPARAT itupun mengambil kembali barang haram dan dimasukkan dalam kantongnya dan menyuruh sepasang suami istri itu pergi.............
Dengar2 kejadian seperti ini bukan cuman sekali doank, tapi telah sering terjadi.
Apakah masih minat pakai jasa valet parking setelah ada kejadian ini ??
It's true story.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sisno Adiwinotomeminta
masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai adanya oknum Polisi yang menjebak warga dengan cara menaruh narkoba di dalam mobil.
Warga yang menjadi korban pemerasan oknum Polisi harus berani melapor ke Unit / Bidang / Divisi Profesi Dan Pengamanan (Propam) Kantor Polisi terdekat.
Dengan demikian, pelakunya dapat dengan cepat diproses baik secara
pidana maupun tindakan pelanggaran etika.
"Anda harus berani mengatakan bahwa barang terlarang itu bukan milik
anda dan jangan mau jika diminta untuk memegang atau menyentuh barang itu.
Bila perlu, warga yang menjadi korban penjebakan itu minta agar dilakukan TES SIDIK JARI agar dapat dibuktikan siapa saja yang pernah memegang barang terlarang tersebut.
Untuk memasukkan barang haram itu ke dalam mobil atau kamar hotel,
biasanya OKNUM KEPARAT tersebut bekerjasama dengan petugas hotel atau juru parkir (valet service).
Kalau anda digrebek Polisi dengan tujuan akan diperas, maka tanyakan SURAT PERINTAH-nya dan laporkan.
Sisno kini sedang gencar mengadakan pembersihan terhadap Polisi nakal.
Polisi adalah milik rakyat, sehingga anda pun wajib membersihkannya dari segala yang mengotorinya, katanya.
Tips menghadapi Polisi pemeras:
1. Katakan barang narkoba itu bukan milik anda.
2. Jangan sekali-kali mau disuruh memegang atau menyentuh barang, yang berdekatan atau tempat narkoba itu berada, seperti tas atau koper.
3. Tanyakan SURAT PERINTAH penggerebekan dari petugas tersebut ?
Dan tanyakan IDENTITAS seperti Kartu Identitas dan Pangkatnya.
4. Minta agar barang tidak disentuh untuk kemudian minta dibuktikan
melalui Cek sidik jari, yakni sidik jari siapa yang melekat pada barang tersebut.
5. Kalo Polisi mau periksa tubuh kita, suruh buka dulu telapak tangannya.
6. Turuti jika diancam akan dibawa ke kantor Polisi.
7. Jangan berikan uang sedikitpun.
8. Laporkan ke petugas Propam agar kasusnya cepat terungkap.
lengkap petugas tersebut,
Semoga kita terhindar dari hal seperti itu.............
tuhan memberkati kita semua.
amiiin.
di rate yah gan....
sekalian:shake::tersipu::melon:
jgn di cabe gan...
hehehe:mantap::mantap:
TAPI BUAT SEKEDAR INFO AJA KEPADA KASKUSER BIAR GA TERJEBAK SEPERTI INI...
abis post di kaskus ane post di sini juga yah...
biar jadi pegangan buat kita semua...
sorry kalo repost!!
Kewaspadaan tentu perlu..........inga........inga......
Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelaku tetapi juga karena hadirnya peluang yang dimanfaatkan oleh pelaku...............
Rasanya info ini penting buat kita semua lo................
( Pengalaman dari seorang teman )
Minggu kemaren ada suatu kejadian yang mengerikan berhubungan dengan Vallet Parking.
Begini ceritanya :
Temen istri pergi ke sebuah mall di Jakarta, dia memakai jasa vallet
parking, begitu dia ambil mobil dan keluar dari
mall tsb, dia diberhentikan oleh OKNUM KEPARAT, lalu temen nyokap bertanya " Ada apa ?"
Si OKNUM KEPARATjawab " Ada pemeriksaan mobil ".
Ketika dibuka bagasi mobil tersebut, terdapat seplastik ekstasi.
Dia pun terkejut, karena barang tersebut sebelumnya tidak
ada di dalam bagasi.
OKNUM KEPARATtersebut menyuruh untuk mengambil barang tersebut.
Untungnya suami temen istri tersebut adalah ORANG KEHAKIMAN dan
mengerti HUKUM.
Suaminya melarang istrinya untuk mengambil barang tersebut, dia bilang
begini kepada OKNUM KEPARATtersebut :
" Tunggu, saya akan telepon pengacara saya.
Dan saya akan menyelidiki SIDIK JARI siapa yang ada di barang tersebut ".
OKNUM KEPARAT tersebut lalu " bernegosiasi " mulai dari angka yang
wow...........!! 500 juta lalu turun ke 5 juta.
Turun lagi ke 1 juta, turun lagi ke 500 ribu.
Tapi karena suaminya tahu HUKUM, dia tetap ngotot mau telepon pengacara dan akan menyelidiki sidik jari yang ada.
Akhirnya setelah berdebat, OKNUM KEPARAT itupun mengambil kembali barang haram dan dimasukkan dalam kantongnya dan menyuruh sepasang suami istri itu pergi.............
Dengar2 kejadian seperti ini bukan cuman sekali doank, tapi telah sering terjadi.
Apakah masih minat pakai jasa valet parking setelah ada kejadian ini ??
It's true story.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sisno Adiwinotomeminta
masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai adanya oknum Polisi yang menjebak warga dengan cara menaruh narkoba di dalam mobil.
Warga yang menjadi korban pemerasan oknum Polisi harus berani melapor ke Unit / Bidang / Divisi Profesi Dan Pengamanan (Propam) Kantor Polisi terdekat.
Dengan demikian, pelakunya dapat dengan cepat diproses baik secara
pidana maupun tindakan pelanggaran etika.
"Anda harus berani mengatakan bahwa barang terlarang itu bukan milik
anda dan jangan mau jika diminta untuk memegang atau menyentuh barang itu.
Bila perlu, warga yang menjadi korban penjebakan itu minta agar dilakukan TES SIDIK JARI agar dapat dibuktikan siapa saja yang pernah memegang barang terlarang tersebut.
Untuk memasukkan barang haram itu ke dalam mobil atau kamar hotel,
biasanya OKNUM KEPARAT tersebut bekerjasama dengan petugas hotel atau juru parkir (valet service).
Kalau anda digrebek Polisi dengan tujuan akan diperas, maka tanyakan SURAT PERINTAH-nya dan laporkan.
Sisno kini sedang gencar mengadakan pembersihan terhadap Polisi nakal.
Polisi adalah milik rakyat, sehingga anda pun wajib membersihkannya dari segala yang mengotorinya, katanya.
Tips menghadapi Polisi pemeras:
1. Katakan barang narkoba itu bukan milik anda.
2. Jangan sekali-kali mau disuruh memegang atau menyentuh barang, yang berdekatan atau tempat narkoba itu berada, seperti tas atau koper.
3. Tanyakan SURAT PERINTAH penggerebekan dari petugas tersebut ?
Dan tanyakan IDENTITAS seperti Kartu Identitas dan Pangkatnya.
4. Minta agar barang tidak disentuh untuk kemudian minta dibuktikan
melalui Cek sidik jari, yakni sidik jari siapa yang melekat pada barang tersebut.
5. Kalo Polisi mau periksa tubuh kita, suruh buka dulu telapak tangannya.
6. Turuti jika diancam akan dibawa ke kantor Polisi.
7. Jangan berikan uang sedikitpun.
8. Laporkan ke petugas Propam agar kasusnya cepat terungkap.
lengkap petugas tersebut,
Semoga kita terhindar dari hal seperti itu.............
tuhan memberkati kita semua.
amiiin.
di rate yah gan....
sekalian:shake::tersipu::melon:
jgn di cabe gan...
hehehe:mantap::mantap: