DreamWorld
14th July 2011, 07:28 PM
Bom Kembali Guncang Mumbai, 17 Tewas
http://image.tempointeraktif.com/?id=83645&width=274
Mumbai - Serangan bom kembali mengguncang Mumbai. Kota yang masih memulihkan diri dari serangan bom mematikan November 2008 lalu dikejutkan tiga ledakan Rabu malam kemarin, 13 Juli 2011. Satu bom ditanam di pasar emas terbesar Mumbai, sedangkan dua lainnya ditanam di dua distrik sibuk lainnya, di kota yang berpenduduk 18 juta jiwa itu.
Ketiga bom meledak hanya dalam 12 menit. Bom pertama meledak di Zaveri Bazaar Mumbai Selatan, bom kedua di Opera House, dan terakhir di Dadar, Mumbai Pusat. Ketiganya meledak sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Ledakan menyebabkan 17 orang tewas dan 131 lainnya terluka. Korban tewas diperkirakan bertambah karena petugas menemukan kepala rusak parah yang belum teridentifikasi. Pemerintah langsung menutup kota pusat keuangan itu dan menetapkan status siaga.
Menteri Dalam Negeri India Palaniappan Chidambaram yang langsung mengunjungi lokasi, Kamis pagi, 14 Juli 2011, mengatakan serangan bom itu terkoordinasi dengan sangat baik, bahkan sangat rapi sehingga intelijen tak berhasil mengendus rencana serangan ini.
Chidambaram menduga serangan ini melibatkan kelompok kecil dan semua kelompok yang "kabur ke India". "Semua kelompok yang kabur ke India dipantau," ujar Chidambaram. "Kami tidak menunjuk satu tokoh dalam serangan ini, tapi Kamis pagi ini jalanan Mumbai kembali normal. Tak ada tanda-tanda peningkatan personil polisi.
Sumber (http://tempointeraktif.com/hg/asia/2011/07/14/brk,20110714-346568,id.html)
http://image.tempointeraktif.com/?id=83645&width=274
Mumbai - Serangan bom kembali mengguncang Mumbai. Kota yang masih memulihkan diri dari serangan bom mematikan November 2008 lalu dikejutkan tiga ledakan Rabu malam kemarin, 13 Juli 2011. Satu bom ditanam di pasar emas terbesar Mumbai, sedangkan dua lainnya ditanam di dua distrik sibuk lainnya, di kota yang berpenduduk 18 juta jiwa itu.
Ketiga bom meledak hanya dalam 12 menit. Bom pertama meledak di Zaveri Bazaar Mumbai Selatan, bom kedua di Opera House, dan terakhir di Dadar, Mumbai Pusat. Ketiganya meledak sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Ledakan menyebabkan 17 orang tewas dan 131 lainnya terluka. Korban tewas diperkirakan bertambah karena petugas menemukan kepala rusak parah yang belum teridentifikasi. Pemerintah langsung menutup kota pusat keuangan itu dan menetapkan status siaga.
Menteri Dalam Negeri India Palaniappan Chidambaram yang langsung mengunjungi lokasi, Kamis pagi, 14 Juli 2011, mengatakan serangan bom itu terkoordinasi dengan sangat baik, bahkan sangat rapi sehingga intelijen tak berhasil mengendus rencana serangan ini.
Chidambaram menduga serangan ini melibatkan kelompok kecil dan semua kelompok yang "kabur ke India". "Semua kelompok yang kabur ke India dipantau," ujar Chidambaram. "Kami tidak menunjuk satu tokoh dalam serangan ini, tapi Kamis pagi ini jalanan Mumbai kembali normal. Tak ada tanda-tanda peningkatan personil polisi.
Sumber (http://tempointeraktif.com/hg/asia/2011/07/14/brk,20110714-346568,id.html)