Log in

View Full Version : Beruntungnya berkulit sawo matang


health
10th July 2011, 01:04 PM
Kulit sebagai bagian dari tubuh paling luar, mempunyai fungsi dan manfaat yang strategis bagi semua makhluk hidup. Kulit memisahkan lingkungan luar dengan lingkungan di dalam tubuh. Kulit mempunyai fungsi utama sebagai pelindung dan pertahanan, tidak saja yang bersifat fisik mekanis, juga biologis.
Secara sepintas kulit tidak lebih dari selaput penutup badan. Namun di dalamnya terjadi proses atau kegiatan biologis dalam rangka mempertahankan integritas maupun memelihara fungsi tubuh. Fungsi lain kulit adalah pertahanan terhadap bahaya sinar matahari. Bumi dilapisi lapisan ozon, sehingga sinar yang berbahaya bagi kulit dapat berkurang.

Di seluruh dunia, jenis kulit dibagi menjadi enam tipe. �Tipe pertama atau kedua kulit orang Eropa, Asia Timur, Kaukasian,� kata dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD dr Moewardi, dr Prasetyadi Mawardi SpKK, Minggu (3/7).

Tipe ini paling rawan terkena kanker kulit karena kandungan melanin sedikit. Tipe ketiga merupakan ciri orang Asia Barat atau Timur Tengah. Tipe keempat atau kelima dimiliki orang Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang biasa disebut Melanesia. Terakhir untuk tipe keenam dimiliki orang Afrika. Makin tinggi tipenya, makin besar melanosom (pabrik pembuat melanin) dan semakin banyak produksi melanin, keuntungannya makin kecil terkena kanker kulit.

Menurut dr Prasetyadi, penduduk Indonesia termasuk beruntung karena memiliki kulit sawo matang. Artinya memiliki melanin yang lebih besar dari tipe Pertama atau kedua, sehingga perlindungan terhadap sinar ultraviolet (UV) lebih maksimal. �Sinar UV diserap dan dirusak melanin.�

Ia menegaskan mitos yang menyebutkan kulit sawo matang tidak baik, adalah salah besar. Diperlukan pelembab tabir surya untuk melindungi diri dari bahaya sinar UV A dan UV B.

Paparan sinar matahari yang terus-menerus dengan intensitas tinggi, tentu akan berdampak kurang sehat bagi kulit. Pemakaian tabir surya dapat mengurangi dampak tersebut. Seperti yang disampaikan dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Ayu Astrini SpKK, sangat perlu bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan untuk menggunakan pelindung.
:ceriwislove::ceriwislove: (http://edisicetak.solopos.com/berita.asp?kodehalaman=h76&id=117741)