librilz
7th July 2011, 01:48 PM
Nutrisi ini sangat penting bagi tubuh. Tapi jumlahnya tidak boleh kurang, juga tidak boleh lebih. Salah satu komponen makanan yang paling dibutuhkan tubuh adalah karbohidrat.
Karbohidrat, Sahabat atau Musuh?
Nutrisi ini sangat penting bagi tubuh. Tapi jumlahnya tidak boleh kurang, juga tidak boleh lebih. Salah satu komponen makanan yang paling dibutuhkan tubuh adalah karbohidrat.
Penting karena karbohidrat merupakan sumber energi utama selain protein dan lemak. Seperti mobil yang membutuhkan bensin, begitu juga tubuh dengan karbohidrat. Karbohidrat banyak terdapat dalam nasi, kentang, mi, jagung, roti, permen, buah-buahan, dan sebagainya.
Kompleks Vs Simpleks
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memacu otak, otot serta memasok energi ke berbagai fungsi tubuh seperti jantung dan alat pernapasan. Kebutuhan karbohidrat untuk menghasilkan energi tidak banyak, hanya 50% dari jumlah asupan energi yang dibutuhkan. Misalnya dalam sehari Anda membutuhkan 2.000 kalori, berarti karbohidrat yang dibutuhkan 250 gr, berasal dari 2.000 kal x 50% : 4. Sebab dalam 1 gr karbohidrat mengandung 4 kalori.
Karbohidrat merupakan sebuah senyawa organik yang terdiri dari zat karbon, hidrogen, dan oksigen. Senyawa ini terdiri atas satu molekul gula sederhana (glukosa). Sel-sel tubuh kemudian menyerap glukosa ini dan mengubahnya menjadi sumber tenaga utama untuk menggerakkan fungsi alat dan proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Karbohidrat tidaklah menakutkan, asal Anda tahu karbohidrat mana yang aman dikonsumsi. Sejauh ini ada dua macam karbohidrat yaitu simpleks dan kompleks.
Karbohidrat simpleks mengandung gula monosakarida (glukosa, fruktosa, dan galaktosa) dan gula disakarida (laktosa, maltosa, dan sukrosa). Glukosa yang cepat diserap tubuh ini terdapat dalam buah-buahan, sayuran, madu dan sirup jagung. Fruktosa terdapat dalam buah-buahan dan madu. Gula ini agak lambat diserap terutama yang berasal dari buah. Laktosa yang terbentuk dari kedua jenis gula ini, termasuk yang lambat diserap sering disebut dengan gula susu.
Sukrosa adalah gula yang sering digunakan sebagai pemanis. Sedangkan maltosa didapat dari beberapa sereal yang berasal dari biji-bijian dan fermentasinya, seperti bir. Sedikit maltosa, akan membuat gala darah Anda meroket. Karbohidrat simpleks tidak buruk bagi tubuh, asal diatur asupannya.
Karbohidrat kompleks tidak bisa langsung diserap, tapi dicerna lebih dulu sehingga kadar gula dalam tubuh naik pelan-pelan. Jenis yang ini baik bagi tubuh karena banyak mengadung serat dan vitamin.
Karbohidrat kompleks ada dalam pati, serat, dan gula alkohol. Pati terdapat dalam nasi, kentang, mi, roti, jagung, dan terutama tepung gandum (whole wheat). Memang kadarnya tidak sama pada setiap jenis makanan. Misalnya nasi merah lebih bagus daripada nasi putih.
Salah satu sumber karbohidrat kompleks yang tidak larut air dan baik bagi tubuh adalah tepung kanji. Tepung ini dihasilkan oleh tumbuhan sebagai penyimpan tenaga setelah menghasilkan makanan dengan menggunakan klorofil dalam proses fotosintesis. Tepung kanji sering digunakan untuk mengentalkan makanan cair seperti sup krim.
Serat hampir sama dengan pati. Tapi tidak seperti gandum, serat tidak bisa dicerna oleh enzim pencernaan. Jadi serat bebas kalori. Serat yang terdapat dalam buah dan sayuran dapat mempertahankan rasa kenyang sehingga Anda tidak mudah tergoda untuk ngemil. Gula alkohol adalah gula sintesis yang dibentuk dari gula dan selulosa. Jenis gula ini juga lambat diserap seperti sukrosa.
Sahabat atau Musuh
Sebenarnya, jika dibandingkan, karbohidrat lebih banyak positifnya daripada negatifnya. Asal asupannya diatur puls diimbangi dengan aktivitas memadai, maka energi yang terbentuk tidak sia-sia.
Karbohidrat menjadi musuh jika asupan karbohidrat normal, tapi aktivitas nol! Apalagi jika senang ngemil. Ini berarti terjadi penumpukan karbohidrat dalam tubuh yang kemudian disimpan dalam bentuk lemak. Sedangkan kandungan gulanya akan menimbulkan penyakit diabetes.
Ada anggapan di Asia, termasuk Indonesia, jika tidak makan nasi bisa dibilang belum makan. Nasi adalah makanan utama penting yang banyak mengandung glukosa. Sehingga tidak heran jika banyak penduduk Asia menderita diabetes. Sebab, ya itu tadi, kandungan glukosa nasi ternyata paling tinggi di antara sumber karbohidrat lainnya.
Penelitian terbaru menyebutkan, kelebihan karbohidrat yang menahun akan menyebabkan kanker payudara akibat penumpukan gula dalam darah yang sia-sia. Akibat lainnya, tubuh perlu baju dan celana baru yang ukurannya jauh lebih besar!
Dalam sehari Anda cuma butuh 250 gr karbohidrat saja (setara dengan 2.000 kalori) yang terbagi dalam tiga kali makan. Jadi jika tidak ingin berat badan bertambah karena asupan kabohidrat yang berlebih, segera perbanyak buah dan sayuran segar.
Anda tidak perlu menghindari burger atau hotdog saat makan malam. Yang penting ketika makan burger, minta tambahan tomat, daun selada atau saladnya. Sebab sayuran ini dianggap mampu mencegah efek lemak jenuh dan kolesterol yang masuk ke dalam tubuh.
Jika secara membabi buta Anda memusuhi karbohidrat akibat yang harus ditanggung cukup mahal. Misalnya karena ingin cepat turun berat badan, asupan karbohidrat ditiadakan atau dikurangi secara drastis.
Dampaknya, sumber energi yang dibutuhkan tubuh diambil dari asupan lemak dan protein. Jika kedua sumber energi tidak ditambah, akan berakibat pada terbentuknya zat keton yang bisa menyebabkan terjadinya keracunan akut. Agar rasa kenyang bertahan lebih lama tanpa memengaruhi stamina sehari-hari, makanlah sumber karbohidrat tambahan. Misalnya snack tinggi karbohidrat, apel atau pisang.
Hilangnya Nilai Gizi
Sumber karbohidrat utama ada pada serelia dan ubi-ubian. Yang termasuk serelia adalah beras, jagung, gandum dan hasil olahannya seperti tepung beras, tepung terigu, dan tepung maizena. Yang termasuk ubi-ubian adalah ubi jalar, kentang, dan ubi kayu serta hasil olahannya.
Karena proses penggilingan, pencucian, dan pemasakan, nutrisi yang terkandung didalamnya bisa hilang dalam jumlah yang sangat besar. Misalnya vitamin B dalam beras akan hilang jika dicuci sampai airnya bening. Serelia dan ubi-ubian semestinya diperlakukan dengan wajar, mulai dari proses pencucian hingga pemasakan.
Nah, karbohidrat akan menjadi sahabat atau musuh, tergantung bagaimana Anda memperlakukannya. Yang pasti pelajarilah fungsi karbohidrat dengan teliti, plus minusnya. Mana yang lebih dominan bagi tubuh Anda.
Source (http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=598&Itemid=40)
Karbohidrat, Sahabat atau Musuh?
Nutrisi ini sangat penting bagi tubuh. Tapi jumlahnya tidak boleh kurang, juga tidak boleh lebih. Salah satu komponen makanan yang paling dibutuhkan tubuh adalah karbohidrat.
Penting karena karbohidrat merupakan sumber energi utama selain protein dan lemak. Seperti mobil yang membutuhkan bensin, begitu juga tubuh dengan karbohidrat. Karbohidrat banyak terdapat dalam nasi, kentang, mi, jagung, roti, permen, buah-buahan, dan sebagainya.
Kompleks Vs Simpleks
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memacu otak, otot serta memasok energi ke berbagai fungsi tubuh seperti jantung dan alat pernapasan. Kebutuhan karbohidrat untuk menghasilkan energi tidak banyak, hanya 50% dari jumlah asupan energi yang dibutuhkan. Misalnya dalam sehari Anda membutuhkan 2.000 kalori, berarti karbohidrat yang dibutuhkan 250 gr, berasal dari 2.000 kal x 50% : 4. Sebab dalam 1 gr karbohidrat mengandung 4 kalori.
Karbohidrat merupakan sebuah senyawa organik yang terdiri dari zat karbon, hidrogen, dan oksigen. Senyawa ini terdiri atas satu molekul gula sederhana (glukosa). Sel-sel tubuh kemudian menyerap glukosa ini dan mengubahnya menjadi sumber tenaga utama untuk menggerakkan fungsi alat dan proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Karbohidrat tidaklah menakutkan, asal Anda tahu karbohidrat mana yang aman dikonsumsi. Sejauh ini ada dua macam karbohidrat yaitu simpleks dan kompleks.
Karbohidrat simpleks mengandung gula monosakarida (glukosa, fruktosa, dan galaktosa) dan gula disakarida (laktosa, maltosa, dan sukrosa). Glukosa yang cepat diserap tubuh ini terdapat dalam buah-buahan, sayuran, madu dan sirup jagung. Fruktosa terdapat dalam buah-buahan dan madu. Gula ini agak lambat diserap terutama yang berasal dari buah. Laktosa yang terbentuk dari kedua jenis gula ini, termasuk yang lambat diserap sering disebut dengan gula susu.
Sukrosa adalah gula yang sering digunakan sebagai pemanis. Sedangkan maltosa didapat dari beberapa sereal yang berasal dari biji-bijian dan fermentasinya, seperti bir. Sedikit maltosa, akan membuat gala darah Anda meroket. Karbohidrat simpleks tidak buruk bagi tubuh, asal diatur asupannya.
Karbohidrat kompleks tidak bisa langsung diserap, tapi dicerna lebih dulu sehingga kadar gula dalam tubuh naik pelan-pelan. Jenis yang ini baik bagi tubuh karena banyak mengadung serat dan vitamin.
Karbohidrat kompleks ada dalam pati, serat, dan gula alkohol. Pati terdapat dalam nasi, kentang, mi, roti, jagung, dan terutama tepung gandum (whole wheat). Memang kadarnya tidak sama pada setiap jenis makanan. Misalnya nasi merah lebih bagus daripada nasi putih.
Salah satu sumber karbohidrat kompleks yang tidak larut air dan baik bagi tubuh adalah tepung kanji. Tepung ini dihasilkan oleh tumbuhan sebagai penyimpan tenaga setelah menghasilkan makanan dengan menggunakan klorofil dalam proses fotosintesis. Tepung kanji sering digunakan untuk mengentalkan makanan cair seperti sup krim.
Serat hampir sama dengan pati. Tapi tidak seperti gandum, serat tidak bisa dicerna oleh enzim pencernaan. Jadi serat bebas kalori. Serat yang terdapat dalam buah dan sayuran dapat mempertahankan rasa kenyang sehingga Anda tidak mudah tergoda untuk ngemil. Gula alkohol adalah gula sintesis yang dibentuk dari gula dan selulosa. Jenis gula ini juga lambat diserap seperti sukrosa.
Sahabat atau Musuh
Sebenarnya, jika dibandingkan, karbohidrat lebih banyak positifnya daripada negatifnya. Asal asupannya diatur puls diimbangi dengan aktivitas memadai, maka energi yang terbentuk tidak sia-sia.
Karbohidrat menjadi musuh jika asupan karbohidrat normal, tapi aktivitas nol! Apalagi jika senang ngemil. Ini berarti terjadi penumpukan karbohidrat dalam tubuh yang kemudian disimpan dalam bentuk lemak. Sedangkan kandungan gulanya akan menimbulkan penyakit diabetes.
Ada anggapan di Asia, termasuk Indonesia, jika tidak makan nasi bisa dibilang belum makan. Nasi adalah makanan utama penting yang banyak mengandung glukosa. Sehingga tidak heran jika banyak penduduk Asia menderita diabetes. Sebab, ya itu tadi, kandungan glukosa nasi ternyata paling tinggi di antara sumber karbohidrat lainnya.
Penelitian terbaru menyebutkan, kelebihan karbohidrat yang menahun akan menyebabkan kanker payudara akibat penumpukan gula dalam darah yang sia-sia. Akibat lainnya, tubuh perlu baju dan celana baru yang ukurannya jauh lebih besar!
Dalam sehari Anda cuma butuh 250 gr karbohidrat saja (setara dengan 2.000 kalori) yang terbagi dalam tiga kali makan. Jadi jika tidak ingin berat badan bertambah karena asupan kabohidrat yang berlebih, segera perbanyak buah dan sayuran segar.
Anda tidak perlu menghindari burger atau hotdog saat makan malam. Yang penting ketika makan burger, minta tambahan tomat, daun selada atau saladnya. Sebab sayuran ini dianggap mampu mencegah efek lemak jenuh dan kolesterol yang masuk ke dalam tubuh.
Jika secara membabi buta Anda memusuhi karbohidrat akibat yang harus ditanggung cukup mahal. Misalnya karena ingin cepat turun berat badan, asupan karbohidrat ditiadakan atau dikurangi secara drastis.
Dampaknya, sumber energi yang dibutuhkan tubuh diambil dari asupan lemak dan protein. Jika kedua sumber energi tidak ditambah, akan berakibat pada terbentuknya zat keton yang bisa menyebabkan terjadinya keracunan akut. Agar rasa kenyang bertahan lebih lama tanpa memengaruhi stamina sehari-hari, makanlah sumber karbohidrat tambahan. Misalnya snack tinggi karbohidrat, apel atau pisang.
Hilangnya Nilai Gizi
Sumber karbohidrat utama ada pada serelia dan ubi-ubian. Yang termasuk serelia adalah beras, jagung, gandum dan hasil olahannya seperti tepung beras, tepung terigu, dan tepung maizena. Yang termasuk ubi-ubian adalah ubi jalar, kentang, dan ubi kayu serta hasil olahannya.
Karena proses penggilingan, pencucian, dan pemasakan, nutrisi yang terkandung didalamnya bisa hilang dalam jumlah yang sangat besar. Misalnya vitamin B dalam beras akan hilang jika dicuci sampai airnya bening. Serelia dan ubi-ubian semestinya diperlakukan dengan wajar, mulai dari proses pencucian hingga pemasakan.
Nah, karbohidrat akan menjadi sahabat atau musuh, tergantung bagaimana Anda memperlakukannya. Yang pasti pelajarilah fungsi karbohidrat dengan teliti, plus minusnya. Mana yang lebih dominan bagi tubuh Anda.
Source (http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=598&Itemid=40)